Beranda Tazkiyah Hikmah Keajaiban Hadits Lalat dan Penelitian Joan Clark

Keajaiban Hadits Lalat dan Penelitian Joan Clark

30
Lalat © pertanian.go.id

Sewaktu muda, Syaikh Abdel Daem Al Kaheel pernah tak mampu menjawab pertanyaan orang ateis yang menghina salah satu hadits Nabi. “Bagaimana mungkin Nabi kalian menyuruh menenggelamkan lalat yang hinggap di minuman sembari menjelaskan di salah satu sayapnya ada obat. Lalu kalian mau meminum minuman seperti itu?” tanyanya nyinyir.

Al Kaheel paham bahwa yang dimaksud orang atheis tersebut adalah sabda Rasulullah:

إِذَا وَقَعَ الذُّبَابُ فِى شَرَابِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ ، ثُمَّ لِيَنْزِعْهُ ، فَإِنَّ فِى إِحْدَى جَنَاحَيْهِ دَاءً وَالأُخْرَى شِفَاءً

“Jika ada seekor lalat yang terjatuh pada minuman kalian maka tenggelamkan, kemudian angkatlah (lalat itu dari minuman tersebut), karena pada satu sayapnya ada penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat” (HR. Al Bukhari)

Tentu sebagai mukmin ia yakin dengan kebenaran hadits ini. Tetapi, bagaimana menjelaskan kepada orang atheis yang tidak mempercayai apapun kecuali materi?

Beberapa tahun kemudian, ketika menulis buku Asrar As Sunnah An Nabawiyah (Rahasia Sunnah Nabi), Syaikh Abdel Daem Al Kaheel menjelaskan kebenaran hadits ini dalam satu bab tersendiri dengan didukung oleh sejumlah penelitian, terutama penelitian Joan Clark.

Dokter dari Australia itu melakukan penelitian tentang lalat dan menemukan bahwa permukaan luar tubuh lalat mengandung antibiotik yang dapat mengobati banyak penyakit. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa obat pada sayap itulah yang membuat lalat tidak terkena penyakit yang dibawanya sendiri.

Hasil penelitian Joan Clark ini cukup mengejutkan sekaligus memancing banyak ilmuwan lain untuk melakukan penelitian berikutnya. Hasilnya menunjukkan fakta lebih rinci bahwa cara terbaik mengeluarkan zat antibiotik pada lalat adalah dengan cara mencelupkannya ke dalam air. sebab, zat antibiotik tersebut terutama terdapat pada permukaan luar tubuh dan sayapnya.

Setelah penelitian tersebut, seorang dokter dari Rusia kemudian mengembangkan pengobatan baru dengan lalat. Sedangkan Profesor Juan Alvarez Bravo dari Universitas Tokyo mengisyaratkan pengembangan pemanfaatan ekstrak lalat untuk pengobatan.

Dalam Fatawa Mu’ashirah, Syaikh Dr Yusur Qardhawi ketika menerangkan hadits lalat ini juga menguatkannya dengan hasil penelitian yang menunjukkan kebenaran sabda Rasulullah bahwa dalam sayap lalat terdapat obat untuk menetralisir penyakit yang terdapat pada sayapnya yang lain.

Masya Allah… fakta-fakta ilmiah ini baru terungkap mulai abad ke-20. Sedangkan Rasulullah telah mensabdakannya 13 abad sebelumnya. Lalu siapa yang mengajari Rasulullah kalau bukan Allah Subhanahu wa Ta’ala? Hal ini juga menjadi salah satu bukti kebenaran Islam yang seharusnya membuat iman dan rasa syukur kita kian meningkat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/bersamadakwah]

30 KOMENTAR

  1. Yg mnjdi pertaxaan saya adlaha. Apakah kuman2 yg ribuan yg da d kaki lalat tersebut dpt ternetralisir jg?
    Thanks

    • Artikel diatas sudah menjawabnya:
      “Dokter dari Australia itu melakukan penelitian tentang lalat dan menemukan bahwa permukaan luar tubuh lalat mengandung antibiotik yang dapat mengobati banyak penyakit. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa obat pada sayap itulah yang membuat lalat tidak terkena penyakit yang dibawanya sendiri.”

      Jadi, obat pada sayapnya dapat menetralisir semua penyakit yang ada pada diri si lalat, termasuk yang ada di kakinya tentu saja.

    • Sudah di katakan sebelah sayap lalat ada penyakit dan sebelah lagi mempunyai antibiotik yg boleh mengubati banyak penyakit…klw ada berjuta kuman yg di pijak pown tiada masalah sbab di sebelah tubuh lalat mempunyai antibiotik

    • Artikel diatas sudah menjawabnya:
      “Dokter dari Australia itu melakukan penelitian tentang lalat dan menemukan bahwa permukaan luar tubuh lalat mengandung antibiotik yang dapat mengobati banyak penyakit. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa obat pada sayap itulah yang membuat lalat tidak terkena penyakit yang dibawanya sendiri.”

      Jadi, obat pada sayapnya dapat menetralisir semua penyakit yang ada pada diri si lalat, termasuk yang ada di kakinya tentu saja.

      • @dino : mbok kalo nanya dpikir dlu ptanyaannya. Pahami kalimat2 pnyataan diatas dg bae. Ga asal cuap.. Situ nanti nanya lg bgmn dg kuman di mulut atau perut lalat bla bla.. Idiot bgt !!!!!

  2. Mohon kejelasan dgn kaki yg da pda lalat kan bxk bakterix bahkan ratusan. Bgmna? Apakah ternetralisir jg? Kan dlm hadits bkan kakix. Tpi, sayapx sja. Mhon penjelasanx.
    Thanks

    • Sederhana, saudara. Sebagaimana sudah dijelaskan pada artikel diatas.
      Tubuh lalat (termasuk kakinya, bagian anggota tubuh juga kan?) membawa potensi penyakit.
      Tetapi kuman dan bakteri pada kakinya tidak dapat menyerang si lalat, karena pada sayapnya terdapat kandungan antibiotik. Jadi, antibiotik pada sayapnya membuatnya menjadi kebal terhadap serangan kuman & bakteri yang ada di kakinya. 🙂

    • Itulah sebabnya, ketika lalat jatuh ke dalam minuman, kuman & bakteri pada kakinya mengkontaminasi minuman dengan berbagai penyakit. Tetapi ketika kita celupkan sayapnya, maka antibiotik yang ada pada sayapnya akan menyebar dan menetralisir/menghilangkan penyakit-penyakit tadi.
      Wallahu a’lam.. 🙂

  3. Itulah sebabnya, ketika lalat jatuh ke dalam minuman, kuman & bakteri pada kakinya mengkontaminasi minuman dengan berbagai penyakit. Tetapi ketika kita celupkan sayapnya, maka antibiotik yang ada sayapnya akan menyebar dan menetralisir/menghilangkan penyakit-penyakit tadi.
    Wallahu a’lam.. 🙂

  4. dlm ajaran islam setau sy mngucapkn sesuatu kebenaran diwajibkn utk mngakhiri dgn kalimat WALLAHU A’LAM adalah utk mnghindari suatu penyakit jg..PENYAKIT KESOMBONGAN krn kebenaran hnya milik allah..
    WALLAHU A’LAM…

    • Saya belum baca tentang penelitian kandungan antibiotik pada sayap lalat, namun pada larva lalat (magot) memang sudah banyak. Bahkan belatung lalat digunakan secara luas di jerman dan amerika sebagai alat pembersih luka diabetes, diketahui disekujur tubuh belatung lalat memiliki antibakteri …. jadi kalau terhadap induknya si belatung (lalat), kemungkinan besar juga punya antibakteri atau antibiotik secara umum

  5. maaf saya ingin bertanya, kan di sebutkan hadiys di atas salah satu sayap lalat membawa penyakit dan satunya lagi jadi obat. nah bagaimana cara membedakan sayap yg membawa penyakit dan sayap yg menjadi obat ?

    • Di ceburin aja ke dalam kopi nya….jgn di tanya yg mana…yg tau cuma allah…WALLAHU A’LAM…
      Kl sekira nya msh penasaran coba aja di teliti sendiri biar puas hati nya…gitu aja koq repot….

  6. Subhanallah.
    Saya juga sering melakukan itu jika silalat masuk kedalam gelas minuman saya maka saya spontang menceburkannya kedalam minuman yang ada pada gelas.

  7. yang saya tanyakan.. bagaimana dengan makanan yg banyak di hinggapi lalat.? bisa dikatakan tdak ad kuman.nya kh.? krn pandangan saya ato bahkan orang2 makann yg banyak di hinggapi lalat it sdah basi..

    mohon pencerahannya thx..

  8. Tapi pernah lihat video aaat lalat hinggap di minuman dg menggunakan kaca pembesar? Lalat tsb mengeluarkan kotoran yg adalah ulat² kecil yg siap berkembang biak. Jadi gmn itu? Apakah dg menyelupkan keseluruhan tubuh lalat, ulat² tsb bs mati? Tentu tidak. Efeknya ke tubuh kita mgkn tdk lsg, tp secara ga sadar pencernaan kita terganggu, sakit perut? mungkin tapi tdk selalu lsg terjadi.

    • Maaf, yg dikeluarkan lalat ketika lalat hinggap di makanan adalah telur lalat yg siap menetas. Nah, dr tetasan telur2 itulah ulat2 kecil seperti yg anda katakan dapat kita lihat secara kasat tanpa perlu kaca pembesar. Lalat menaruh telurnya di makanan tidak berarti makanan itu sudah basi tp karena Allah memberikan pengetahuan bagi lalat agar mereka menaruh telurnya pada sesuatu yg dapat dimakan agar ketika telur2 itu menetas mereka mendapatkan nutrisi dr makanan itu. Lalat tidak sama dengan mamalia yg mana ketika mereka beranak maka induknya yg mencarikan makanan untuk anak2 mereka.
      Apa yg dapat kita lakukan kalau sekiranya lalat hinggap di makanan kita? Tentu karena alasan kesehatan, kita cukup buang sedikit atau secuil makanan td yg dihinggapi, kemudian sebut nama Allah yg Maha Pemberi Rezeki, kemudian buang saja tanpa harus membuang satu wadah penuh makanan tersebut.

      Sekali lagi hadits diatas menjelaskan jika lalat hinggap di MINUMAN yg hendak kita minum..

      Rasulullah SAW mengajarkan pada kita agar kita tidak menyia2kan rahmat dr Allah yg dalam hal ini minuman yg baik hanya karena seekor malhluk Nya yg kotor hinggap pada minuman yg hendak kita minum..Allah, melalui utusannya mengajarkan pada kita sebuah ilmu yg nampaknya sepele tp memiliki hikmah yg luar biasa..

      Semoga hal ini menjawab keraguan anda..

      Salam

  9. Mantap. Mulai sekarang jgn ragu membeli mknan dan minumam yg dijual d dpn TPA yg sdh d hinggapi ribuan lalat, kamu nggak bakalan kena diare, kolera, mencret2, disentri, tifus, hepatitis dll.

    • Kau kalo ga suka ajaran nabi kami ga usah ngemeng kau,, kelihatan idiotnya kau tu!
      Bagaimana kalau dilanda kekeringan kemarau panjang masih ngemeng kau air yang kau minum dan kau gunakan dihinggapi Lalat atau tidak??
      Itulah mantapnya ajaran Islam tidak bisa dibahas sekedar satu sudut tapi dari berbagai sudut… Dan banyak hikmah yang terkandung didalamnya!

  10. sebaiknya pertanyaan yang ngeyel tak perlu dijawab. karena bisa jadi mujadalah yang tak perlu. saya perhatikan pertanyaan-pertanyaan konyol yang dilontarkan sudah terjawab tapi juga masih ngeyel juga tanya ini itu. kalau saya
    menilai (maaf) orang yang seperti itu barangkali sesuai dengan ayat yang berbunyi khotamallahu ala qulu bihim wa ala sam ihim wa ala abshorihim (ila akhiri ayah). jadi, wa sawa un alaihim a andartahum (kamu kasih tahu atau tidak hasilnya akan sama yaitu ngeyel). demikian pendapat saya yang dhoif ini.

Komentar ditutup.