Beranda Kisah-Sejarah Kisah Sahabat Abdullah bin Abbas, Juru Bicara Ali yang Membuat Khawarij Mati Kutu (Bagian...

Abdullah bin Abbas, Juru Bicara Ali yang Membuat Khawarij Mati Kutu (Bagian 3)

0
ilustrasi (hdw)

Lanjutan dari Abdullah bin Abbas, Juru Bicara Ali yang Membuat Khawarij Mati Kutu (Bagian 2)

Abdullah sederhana dalam berpakaian, senantiasa memuliakan orang-orang yang menuntut ilmu, dan suka memberi makan orang lain. Dialah sepupu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Semua kelebihan itulah yang membuat Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu memilih sepupunya Abdullah bin Abbas untuk mengemban misi yang sangat penting, yaitu misi untuk berdialog dengan kelompok khawarij.

Lalu terjadilah sebuah dialog yang mengagumkan antara Abdullah bin Abbas dengan khawarij.

Dalam dialog itu ia mengarahkan pembicaraannya, menyitir dalil-dalil, dan menegakkan hujjah dengan cara yang memesona dan membuat kita terkagum-kagum.

Abdullah berkata kepada Khawarij,

“Beritahukanlah kepadaku, apakah yang kalian cela dari sepupu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam (Ali bin Abi Thalib)?”

Mereka menjawab, “Kami mencela tiga hal darinya.”

Ibnu Abbas berkata, “Apakah tiga hal itu?”

Mereka menjawab,

“Pertama, ia membiarkan orang-orang menetapkan hukum di dalam agama Allah, padahal Allah telah berfirman bahwa yang berhak menetapkan hukum itu hanyalah Allah.”

Ibnu Abbas berkata, “Lalu apa lagi?”

Mereka menjawab,

“Ali telah berperang, namun ia tidak mengambil tawanan dan tidak pula harta rampasan perang –maksud mereka adalah pada perang Jamal dan Shiffin-, jika mereka adalah orang-orang kafir maka sungguh harta mereka telah halal, dan jika mereka adalah orang-orang mukmin maka haram baginya darah mereka.”

Ibnu Abbas kembali bertanya, “Lalu apa lagi?”

Mereka menjawab,

“Ali menggugurkan dirinya dari kedudukan sebagai Amirul Mukminin, jika ia bukanlah amir (pemimpin) bagi orang-orang mukmin, maka ia adalah pemimpin bagi orang-orang kafir.”

Sebuah metode yang sangat baik dalam berdialog. Ibnu Abbas memulai dengan memberikan kesempatan kepada orang-orang Khawarij untuk menyampaikan semua kritik mereka terhadap Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu dan apa saja unek-unek mereka terhadapnya.

Ibnu Abbas tidak memotong pembicaraan mereka dalam semua yang mereka sampaikan, hingga kemudian ketika mereka telah selesai menyampaikan semua kritikan dan unek-unek mereka, Ibnu Abbas berkata kepada mereka,

“Apakah kalian memiliki kritik lain di luar ini?”

Mereka menjawab, “Itu saja dari kami.”

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]

Berlanjut ke Abdullah bin Abbas, Juru Bicara Ali yang Membuat Khawarij Mati Kutu (Bagian 4)