Beranda Kisah-Sejarah Mualaf Bule Masuk Islam setelah Bertanya Bukti Kenabian Nabi Muhammad

Bule Masuk Islam setelah Bertanya Bukti Kenabian Nabi Muhammad

38
James Cristopher, bule yang masuk Islam setelah tahu bukti kenabian Muhammad

Hidayah Allah bisa datang melalui berbagai cara. James Cristopher, seorang pemuda bule masuk Islam setelah bertanya tentang bukti kenabian Nabi Muhammad kepada Dr. Zakir Naik.

Berikut ini tanya jawab Cristopher dan Dr. Zakir Naik yang disaksikan sejumlah orang dan telah didokumentasikan dalam sebuah video:

Cristopher: Aku James Cristopher, aku masih pelajar. Pertanyaanku adalah.. aku ingin tahu.. aku paham eksistensi Rasulullah. Yang ingin aku tanyakan adalah apakah ada bukti lain akan eksistensi Rasulullah dari Quran? Dan aku ingin masuk Islam

Dr. Zakir Naik: Masya Allah… saudara ini berkata bahwa Nabi Muhammad adalah nabi Tuhan. Dia bertanya apakah ada bukti lain bahwa Nabi Muhammad adalah nabi Tuhan? Ada berbagai bukti, bukan hanya dari Bibel, jika kau telah mendengar ceramahku, aku juga memberikan bukti dari kitab Hindu.

Bahkan jika kau membaca Quran, disebutkan dalam surat Al Ankabut ayat 48: “Sesungguhnya Rasulullah adalah orang yang tidak pernah membaca dan menulis kitab, kalau tidak orang-orang akan meragukannya.” Itu artinya, nabi penutup dan nabi terakhir yang telah kusebutkan nubuatnya dalam kitab Yesaya 29:12: “dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan berkata, ‘baiklah baca ini’ maka ia akan menjawab, ‘aku tidak dapat membaca’”

Jadi ayat ini ada juga dalam Quran surat Al Ankabut ayat 48 di mana Tuhan dengan sengaja menjaga nabi penutup dan terakhir itu buta huruf sehingga orang-orang tidak bisa meragukannya dan berkata bahwa dialah yang menulis kitabnya. Kitab ini tidak mungkin ditulis oleh manusia. Oleh karenanya Tuhan membuat Nabi Muhammad buta huruf sehingga tidak ada seorang pun yang bisa menuduh.

Dan jika kau membaca sirah Rasulullah, kehidupan Rasulullah, tanpa keraguan itulah alasan dia ditulis. Ada orang bernama Michael H. Hart. Dia menulis buku 100 Orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah, mulai Adam a.s. hingga zaman sekarang. Dan nomor 1… Michael H. Hart adalah orang Kristen. Nomor 1 diberikannya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan dia memberikan alasannya. Jadi apakah kau percaya Nabi Muhammad adalah Nabi Tuhan?”

Cristopher: Ya Pak

Dr. Zakir Naik: Apakah kau percaya Tuhan hanya satu?

Cristopher: Ya Pak

Dr. Zakir Naik: Apakah kau percaya penyembahan berhala itu dilarang?

Cristopher: Tentu saja

Dr. Zakir Naik: Apakah kau percaya Yesus bukan Tuhan?

Cristopher: Ya, aku percaya Yesus bukan Tuhan

Dr. Zakir Naik: Dan kau juga percaya Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir dan penutup?

Cristopher: Ya

Dr. Zakir Naik: Saudara, apakah ada yang memaksamu masuk Islam?

Cristopher: Tidak

Dr. Zakir Naik: Apakah kau melakukannya atas keinginan sendiri?

Cristopher: Ini atas kemauanku sendiri

Setelah itu, James pun masuk Islam. Ia membaca syahadat dengan menirukan Dr. Zakir Naik.

38 KOMENTAR

  1. Apa pun pertanyaan tentang kebenaran islam, al-quran telah menjawab keraguan itu dengan santun karena al-quran selalu terjaga kesuciannya.

  2. Berbagi ulasan ayat-ayat Qur’an

    APAKAH KATA ‘UMMI’ DALAM QUR’AN BERARTI ‘BUTA HURUF’?

    Kata ‘ummi’ telah digunakan dalam Quran di sejumlah ayat. Ayat berikut adalah salah satu contoh:
    “Mereka yang mengikuti Rasul, Nabi yang ‘ummi’ …..” 7: 157
    Banyak terjemahan Quran telah salah menerjemahkan kata ‘ummi’ berarti buta huruf.
    Dengan analisis cepat berbagai ayat-ayat Alquran yang menggunakan kata ‘ummi’, dapat dengan mudah diverifikasi bahwa kata ini tidak berarti ‘buta huruf’, dan bahwa arti yang benar adalah orang yang tidak menerima kitab suci.
    Mari kita baca ayat berikut:
    “Jika mereka mendebat kamu, katakanlah,” Saya hanya berserah diri kepada Allah, saya dan orang-orang yang mengikuti saya ‘. Kamu harus proklamirkan kepada mereka yang telah menerima Kitab dan para ummi, ‘Apakah kamu akan berserah diri?’ …….. ” 03:20
    Dalam ayat ini Allah memerintahkan Muhammad untuk memproklamirkan kepada mereka yang telah menerima Kitab (yaitu orang-orang Yahudi) dan juga kepada para ummi untuk berserah diri.
    Jika kita memakai tafsiran salah yang digunakan oleh sebagian besar umat Islam saat ini terhadap kata ‘ummi’ sehingga berarti dia yang tidak bisa membaca atau menulis, kita akan memiliki terjemahan berikut:
    “Proklamirkan kepada mereka yang telah menerima Kitab dan orang-orang yang tidak bisa membaca atau menulis untuk berserah diri”
    Hal ini sangat jelas bahwa ini adalah terjemahan yang tidak akurat untuk alasan berikut:
    1- Kebalikan dari ‘orang-orang yang menerima Kitab’ adalah ‘orang-orang yang tidak menerima Kitab’ dan bukan mereka yang tidak bisa membaca atau menulis!
    2- Jika kita mengasumsikan bahwa kata ‘ummi’ benar-benar berarti buta huruf maka Allah memerintahkan Nabi untuk mengajak kepada penyerahan diri kepada Allah atas mereka yang telah menerima Kitab dan hanya atas yang buta huruf di antara yang tidak buta huruf. Sekali lagi, ini sangat tidak rasional dan tidak masuk akal.
    Juga, mari kita baca 62:2: ”DIA-lah yang membangkitkan bagi para ummi seorang rasul ……..”
    Sekali lagi, jika kita menganggap bahwa kata ‘ummi’ berarti buta huruf maka itu berarti bahwa Allah sebenarnya telah mengirim Muhammad hanya untuk orang-orang yang tidak bisa membaca atau menulis!
    Hal ini sangat jelas bahwa Allah mengirim rasul dengan Kitab kepada mereka yang tidak menerima Kitab, dan bukan kepada orang yang tidak bisa membaca dan menulis!
    Sekarang mari kita baca ayat-ayat berikut di mana kita diberikan bukti lain yang meyakinkan bahwa kata ‘ummi’ tidak berarti buta huruf:
    “Di antara mereka adalah ‘ummiyoon’- yang tidak tahu Kitab, kecuali melalui desas-desus, kemudian berasumsi bahwa mereka tahu. Oleh karena itu, celakalah mereka yang mendistorsi Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu berkata, “Ini adalah apa yang Allah telah wahyukan,” mencari perolehan murah. Celakalah mereka untuk distorsi tersebut, dan celakalah mereka untuk perolehan terlarang mereka.” 2: 78-79
    1- Kita diberikan dalam ayat 78, yang sangat bagus ini, definisi yang tepat dari kata ‘ummiyoon’. Kata ini, yang merupakan bentuk jamak dari kata ‘ummi,’ segera diikuti dengan kata-kata ‘yang tidak tahu kitab’, yang menegaskan definisi kata “ummi ‘.
    2- Dalam ayat 79 Allah memperingatkan ‘ummiyoon’ agar tidak menulis versi terdistorsi dari Kitab ‘dengan tangan mereka sendiri’. Bagaimanakah ‘ummiyoon’ DAPAT MENULIS versi terdistorsi jika mereka tidak dapat membaca atau menulis? Sekali lagi, ini memberikan kita konfirmasi bahwa ‘ummiyoon’ tidak berarti buta huruf. Ini berarti orang-orang yang tidak termasuk penerima Kitab-Kitab, atau yang belum menerima kitab suci apapun.
    Untuk menyimpulkan, makna yang benar dari kata ‘ummi’ dalam Quran adalah ‘Selain Orang Yahudi’ (Gentile), atau ‘orang-orang yang tidak menerima Kitab”.

    Dari ‘True Islam’

    • Eltigor, maaf saya orang awam, satu yg jadi patokan saya tentang komen anda diatas tersebut, kalau anda bisa menunjukkan seberapa besar pemahaman anda terhadap alquran, setingkat atau sama dengan doktor zakir naik, maka ulasan ini bukan menjadi ulasan yg tidak berbobot, menjelaskan hanya dengan beberapa kalimat saja, tanpa ada dukungan kenapa itu dibuat, untuk apa, kapan, kepada siapa, dari siapa, bahasa apa, dll sebagainya, saya pernah menonton video doktor zakir vs doktor william chambell, saya kira mengapa doktor zakir mengatakan seperti itu dia lebih tahu alasan dan penjelasannya dibanding postingan yang hanya sepenggal dan sepihak tanpa penjelasan ilmiah, maaf sebelumnya. Terima kasih

    • Anda ngambil data dan argumen kok dari web perspective Kristen.
      Yang lebih mengetahui bahasa Arab itu orang Kristen yang tidak setuju dengan Islam atau orang Arab yang sudah dari lahir menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa Ibunya?
      Anda itu seperti orang Asing yang berlagak lebih mengerti tentang bahasa orang lain.

    • Makanya anda baca qur’an donk.Di al-qur’an surat 2:78 tertulis “Dan diantara mereka ada yg buta huruf….. Sedangkan di surat 2:79 tidak ada kata bahwa yg buta huruf yg menulis alkitab. Jadi yg mencoba menulis alkitab itu bukan yg buta huruf

    • Eltigor ,diqur’an surat 2:78 tertulis “Dan diantara mereka ada yg buta huruf….. Sedangkan di surat 2:79 tidak ada kata bahwa yg buta huruf yg menulis alkitab. Jadi yg mencoba menulis alkitab itu bukan yg buta huruf

    • Benarkah Rasulullah SAW Buta Huruf?

      Oleh: Zulfahani Hasyim

      Seorang santri bertanya kepada saya menyoal Nabi Muhammad SAW yang dikabarkan dalam sejarah sebagai seorang ummiy atau buta huruf. Pertanyaannya apakah benar Rasulullah SAW itu buta huruf? Bukankah salah satu sifat beliau ada fathonah yang artinya cerdas? Bagaimana mungkin seorang manusia mulia di bumi dan di langit itu buta huruf? Bagaimana mungkin Nabi bisa berdagang sampai ke Syam sementara beliau buta huruf? Bagaimana mungkin Nabi SAW yang keturunan keluarga terhormat itu buta huruf? Apakah keluarganya yang terhormat itu tidak memberikan pendidikan kepadanya?

      Jawaban saya, berdasarkan pada apa yang saya pelajari dari ulama-ulama dan masyayikh Al-Azhar:

      Betul, Nabi Muhammad SAW itu buta huruf. Keadaan Nabi SAW yang buta huruf itu tidak berpengaruh pada sifatnya yang fathonah atau cerdas itu. Karena kecerdasan yang dibutuhkan seorang Nabi dan Rasul itu bukan kecerdasan dalam standar kita yang manusia biasa, yang mana diukur melalui kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Kecerdasan yang dibutuhkan seorang Nabi dan Rasul itu jauh lebih tinggi dari standar kecerdasan manusia biasa yang hanya diukur dari kemampuan membaca dan berhitung. Seorang Nabi dan Rasul harus melampaui itu semua, di mana kecerdasan mereka diukur dari kemampuan mereka membaca situasi masyarakatnya, kemampuan mereka memimpin masyarakat dan umatnya, kemampuan mengaitkan antara kejadian nyata (al-waqi’) dengan ajaran yang turun kepadanya (wahyu), kemampuan berkomunikasi yang baik dengan siapa saja, dan kemampuan memahami “bahasa” Tuhan. Kecerdasaan seperti ini justru jauh lebih tinggi levelnya dibanding kecerdasan mampu membaca dan berhitung. Dan standarnya ini nyatanya dipakai pula oleh para ahli psikologi modern.

      Kemulian seorang manusia tidak juga diukur dengan kemampuan membaca dan menulis. Nyatanya banyak orang bisa membaca dan menulis namun mereka berakhlak tidak mulia, dengan korupsi, mencuri, berzina, dan meminum khomer. Standar kemuliaan ada pada akhlak. Semakin baik akhlak seseorang semakin mulia dia, lantas adakah manusia yang akhlaknya lebih baik dari Rasulullah SAW? Dan Allah SWT di dalam Al-Qur’an sudah menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang memiliki akhlak yang mulia.

      Hari ini kita bisa membuktikan bahwa mereka yang buta huruf dan tidak bisa membaca-menulis tetap bisa bertransaksi jual-beli sederhana dengan orang lain. Karena faktanya kemampuan membilang jumlah sesuatu dan melakukan operasi matematika sederhana tidak ada kaitannya dengan kemampuan mengenal huruf. Lagi pula Rasulullah SAW dalam berdagang tidak lah sendirian, Tidak ada sejarah yang menyebutkan Rasulullah SAW berdagang sendirian.

      Pendidikan pada masa Rasulullah sekitar abad ke-6 Masehi di jazirah Arab khususnya tidak terfokus hanya pada kemampuan membaca dan menulis seperti hari ini. Namun saat itu pendidikan anak lebih difokuskan kepada akhlak, sopan-santun, kejujuran, kepandaian bergaul, kepemimpinan, dan berbagai hal yang menyangkut sosial kemasyarakatan. Tidak seperti zaman kita sekarang di mana pendidikan dan standarnya diukur dengan standar kemampuan baca-tulis berhitung. Ini artinya Rasulullah SAW tetap mendapatkan pedidikan dari keluarganya terbukti beliau dikirim ke perkampungan Badui agar mendapatkan pendidikan akhlak yang lebih lembut, terpuji, dan jujur, di mana saat itu mulai susah didapatkan di kota-kota seperti Makkah dan kota besar lainnya.

      Selain itu definisi kaum terdidik pada masa itu tidak sama dengan masa kita sekarang dimana kaum terdidik adalah yang mengenyam sekolah dan mampu membaca dan menulis. Akan tetapi definisi kaum terdidik lebih diartikan orang-orang yang memiliki adab yang baik dalam bermasyarakat. Lagi pula memang ini yang dibutuhkan oleh Nabi dan Rasul.

      Kondisi Rasulullah SAW yang buta huruf juga memiliki hikmah dan faidah yang memang sengaja disuratkan Allah SWT kepada Baginda Nabi SAW. Di antara faidah dan hikmah tersebut adalah:

      1. Nabi SAW digariskan untuk menjadi buta huruf demi menyangkal anggapan kaum penentang Al-Qur’an yang menganggap bahwa Al-Qur’an ada kitab buatan Rasulullah SAW. Dengan keadaan Rasulullah SAW yang buta huruf otomatis anggapan mereka terbantahkan, karena bagaimana mungkin seorang yang buta huruf bisa mengarang kitab seindah dan sehebat Al-Qur’an?

      2. Keadaan Rasulullah SAW yang buta huruf membantah anggapan bahwa Nabi Muhammad dan Al-Qur’an mendapatkan pengaruh kebudayaan dan peradaban dari masyakat Arab dan sekitarnya. Bagaimana mungkin Nabi Muhammad SAW belajar kebudayaan dan peradaban umat-umat di sekitar Arab jika beliau buta huruf?

      3. Keadaan Rasulullah SAW yang buta huruf menegaskan kepada kita bahwa pendidikan Rasulullah SAW murni berasal dari pendidikan ilahiyah Allah SWT, dan tidak ada campur tangan pendidikan manusia di sekitarnya.

      4. Dengan keadaan Rasulullah SAW yang buta huruf menjadi bukti kepada kita bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat Rasulullah SAW, dan masih otentik berasal dari Allah SWT.

      5. Kondisi Nabi Muhammad SAW yang buta huruf menunjukkan kepada kita bahwa Al-Qur’an diturunkan kepada seluruh umat manusia baik yang bisa membaca atau tidak, semuanya mendapatkan perintah dan larangan yang sama dari Al-Qur’an tanpa memandang apakah dia bisa membaca atau tidak.

      6. Kondisi Nabi Muhammad SAW yang buta huruf menunjukkan kepada kita betapa mudahnya Al-Qur’an untuk dipelajari dan dipahami bahkan oleh orang yang buta huruf sekali pun.

      Catatan:
      Nabi Muhammad SAW hanya buta aksara, di mana tidak mengenal dan membaca aksara saja, tapi tidak buta bahasa. Di mana Rasulullah SAW sangat fasih dan paham Bahasa Arab sampai ke makna-maknanya yang detail. Hal ini bukan diperoleh dari sekolah namun diperoleh dari pengajaran ilahiyah Allah SWT.

      Buta huruf itu tidak mesti berarti buta bahasa. Makanya saya memilih kata buta aksara atau buta huruf karena yang tidak diketahui oleh Rasulullah hanya aksara arabnyanya saja sebagai simbol bunyi-bunyi dalam bahasa Arab. Tapi Rasulullah sangat mahir berbahasa Arab melebihi orang Arab mana pun.

      Anggapan bahwa Rasullullah SAW itu tidak ummi justru datang dari kaum anti-Al-Qur’an yang ingin menyerang keaslian Al-Qur’an.

      Wallahu a’lam bish shawab

      (Sumber: Status Facebook Zulfanai Hasyim)

  3. buat mas eltigor. saya seorang muslim. saya kadang juga penasaran sm eksistensi Allah dan tuhan lainnya. tidak sekalipun ragu, malah semakin saya mencari semakin kuat saya yakin Allah lah Tuhan Semesta Alam.
    klu dri segi bahasa yg anda bahas. saya ingin mengutarakan pendapat awam saya.
    Al-Qur’an itu mmg berbahasa Arab. Tp mas eltigor pasti tau ada ayat2 Al-Qur’an yg sampai pakar2 bahasa atau apalah namanya sekalipun tidak bisa menafsirkannya hingga saat ini. Apa anda berfikir kami Islam ini (maaf) bodoh? Namun dari ayat yg tidak bs kami artikan itu saja Allah memberi tahu Kebesaran-Nya. Saya mernungkan dan dapat kesimpulan (org lain jg byk berpendapat sama) Itu adalah Ayat Allah, Pencipta Semesta Alam. sedangkan manusia mempunyai keterbatasan. dari itu saja saya pribadi bs menggambarkan betapa luarbiasanya Allah mnampakkan Kebesaran-Nya hanya dari sepenggal ayat saja. tidak ada yg bs mendekati Keagungan-Nya apa lg ingin setara dengannya dan apa lgi mengikrarkan diri bahwa ia adalah tuhan. Wallahua’lam.

  4. Untuk bung Eltigor, pertanyaan saya adalah apakah anda adqlah seorang ahli bahasa arab? Memahami kaidah bahasa tsb dan mampu menafsirkan alquran seperti para ulama Salafus Sholeh?
    Atau anda seperti yang dikatakan oleh Bung Heru Ganda Putra, hanya copy paste dari web perspective kristen dan kini berlaku seperti seorang alim dan paling memahami al-quran?
    Apakah content web perspective kristen bisa dipertanggungjawabkan dan penulisnya bisa diajak diskusi utk mempertahankan argumentasinya?
    Apakah anda seorang muslim atau kristen? Karena melihat nama username anda, sepertinya Tigor adalah nama orang dari suku batak yang kita tahu banyak penganut kristennya?
    Jika anda muslim, sungguh ironis pemahaman anda yg demikian, jika anda kristen, sebelum anda membahas keabsahan isi alquran, coba anda telaah kitab suci anda dulu, apakah disana ada pernyataan Yesus yang menyatakan bahwa ia adalah Tuhan seperti anggapan umat kristen pada umumnya?
    Tuhan itu seharusnya percaya diri, sombong dan tidak memiliki sifat yang sama dengan makhluk ciptaannya. Firaun saja berani menyatakan kalau ia adalah tuhan, padahal dia adalah manusia biasa…

  5. bung eltigor, dr zakir naik pernah berkata buktikan kalau di bibel itu ada mengatakan kalau yesus itu tuhan, namun tak ada yg bisa menjawab,
    saya juga memahami bibel : saya meminta anda bacakan ayat AMSAL 7:7-22 , Kidung Agung 1:12-13 , Hakim-Hakim 16:1 , Yehezkiel [23:3] , Yehezkiel [23:21,
    tunjukan pada saya apa terjemahan ayat di atas,

  6. maaf mas dony.. saya org medan dan alhamdulillah saya bersuku batak. dan perlu mas dony ketahui mayoritas penduduk medan beragama islam. namun suku mayoritas d medan hampir rata dan beraneka ragam. jadi jgn men judge medan gt ya mas doni. hahaha. Horas.!

  7. manusia yag namanya eltigor ini seperti musang berbulu ayam…saya orang Medan, di Sumatera Utara, tahu persis taktik manusia yang seperti ini…Kalau diajak berdiskusi terbuka di depan umum dengan topik membahas Ketuhanan Yesus, maka mereka menghindar…..! mereka hanya berani berkoar-koar di media seperti ini…! pake nama samaran, pake nama yang Islami padahal otaknya sama dengan isi pantatnya…!

  8. Eltigor Terhormat : maaf sebelumnya,sepertinya diatas tidah ada bahasan tentaneg kata kata Ummi ?
    Biar saya perjelas :
    Bahkan jika kau membaca Quran, disebutkan dalam surat Al Ankabut ayat 48: “Sesungguhnya Rasulullah adalah orang yang tidak pernah membaca dan menulis kitab, kalau tidak orang-orang akan meragukannya.” Itu artinya, nabi penutup dan nabi terakhir yang telah kusebutkan nubuatnya dalam kitab Yesaya 29:12: “dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan berkata, ‘baiklah baca ini’ maka ia akan menjawab, ‘aku tidak dapat membaca’”
    Anda (eltigor) baca artikel dimana,kok bahasnya disini ?
    Alangkah baiknya jika kita bertanya jika belum faham.
    Itu saja. “”””Saya Juga Mualaf,karna tuhan saya sebelumnya masih membutuhkan prtolongan””””””

  9. Eltigor ini bahas kitap apa sih ????ayat sm nomornya doank…..trus nama suratnya apa tuh….ku saranin masuk islam aja dah biar tmbah pinter nnti belajar al quranya….byk orng telah menghina islam tp mereka takut untuk mengetahui islam itu seperti apa ?nnt d akhir jaman yesus (nabi isa)akan turun ke bumi dan akan menyeru umat kristiani untuk masuk agama islam dia akan membenarkan ajaran nabi muhammad,dan yesus pun akan menjadi umat nabi muhammad……nah dr pd kmu nyesel nnt sebelum ajal menjemput kita marilah kita ikuti agama yg sudah allah restui yaitu islam……bacalah al quran yg ada terjemahanya supaya kamu ngerti…..pastur aja banyak bget yg masuk islam masa kamu masih ragu sih…..kalau kamu percaya sm pastur ikuti pastur yg masuk islam biar kamu ngerti…..

  10. Eltigor makanya kamu baca qur’an tuh jangan sepotong2. Kan diqur’an surat 2:78 tertulis “Dan diantara mereka ada yg buta huruf….. Sedangkan di surat 2:79 tidak ada kata bahwa yg buta huruf yg menulis alkitab. Jadi yg mencoba menulis alkitab itu bukan yg buta huruf.

  11. Setau saya semasa jaman nabi Muhammad swt n para sahabat hidup tidak ada tu al-quran yg ditulis didalam kertas atau apapun itu…. Smuanya hy hafis….
    Tetapi penulisan alquran mulai dilakukan jauh setelah nabi Muhammad n sahabat meninggal, sehingga mulai dibukukan kayak yg skrg….

  12. Comment:mas eltigor atao batagor!! alquran adalah buku yang tidak ada cacatnya,,, seharusnya bukan alquran bercermin pada bahasa arab tp bahasa arap yang harus bercermin pada alquran, karena bahasa bisa berubah dan berbeda didetiap wilayah.sedangkan alquran adalah MUTLAK,,mikir mas tolong

  13. tolong bagi umat islam klo ada orang kristen komen di sini di tanggapi dgn lemah lembut dgn kata yg santun n tentunya dgn jawaban yg benar n bs di terima dgn akal mereka yg sbnrx mrk tdk tsu tntg islam cm lwt pr pasturnya sj shgg dia mau msk islam dgn kssdaranx sndr..jdknlah ini perangkap buat mrk.

  14. Comment:eltigor… lucu sekali anda. no coment lah sudah terlalu banyak org yg menasehati kekurang pintaran anda. wkwk horassss

  15. Ayat2 alkitab dlm kitab yesaya 29:12 itu ditujuhkan kpd Yesaya..bukan muhamad. Baca dong seluruh kitab yesaya dgn lengkap dari Pasal 1 dstrsnya..Itu Tuhan bebicara buat Yesaya bhw Aku memilih dan menetapkan engkau yesaya sebagai nabi bagi israel, namun Yesaya menolaknya krn dia punya kelemahan tdk pandai bicara/gagap.. Sehingga dgn kekuasaan Tuahan, Yesaya dibuat bisa lancar bicara. Ingat juga bhw yesaya hanya tdk pandai bicara,bukan tdk pandai membaca loh ya.. Dr zakir memenggal ayat2 alkitab demi merujuk kpd al quran.. maaf pendapat saya Dr Zakir, Naif dlm ber-apologetik alkitab(firman Tuhan).. Yang memiliki alkitab itu kami bukan zakir/islam.. kok malah Zakir yg lebih pintar.. kan aneh ini.. Selama ini sy ikuti kaset CD,DVD, Zakir,beliau berusaha membenarkan al quran dan muhammad dgn mengkaitkan ayat2 alkitab demi mempengaruhi org agar meyakini muhamad sbagi rasul penutup dan al quran kitab paling sempurna.. namun bagi yg sdh mahir dan mengerti akan theologi alkitab akan mendapati kebodohan2 Zakir dlm mengurai alkitab.. hati2 buat yg percaya kepada ke Tuhanan Yesus kristus,jgn terpengaruh dgn kesesatan Zakir.. beliau adalah penyesat di akhir zaman ini.

  16. Siapa pun yg mengatakan Nabi Muhammad buta huruf sesungguhnya dia itu “SETAN” yg NYATA..
    Ketahui yg mana QUR’AN dan yang mana KITAB Qur’an(Al Qur’an)..
    Bila benar kamu tau akan QUR’AN dan terjaga selalu padaNYA maka jelas dan teranglah isi keterangan di dalam KITAB(Al Qur’an) tersebut…

    • sory bro..nabi Muhammad SAW emg buta huruf dan Allah menjaganya seperti itu
      tp dia terkenal dpt di percaya,jujur
      logikanya..nabi muhammad tidak bs menambahkan/mengurangi wahyu dr Allah berkenaan dengan buta hurufnya beliau
      di satu sisi beliau org jujur dan terpercaya,sehingga sahabat beliau sprti Abu Bakar dpt langsung menerima Islam kmudian yg lain mengikuti
      so…jgn sgampang itu menyebut org laen setan bro

  17. Perlu belasan cabang ilmu untuk menulis tafsir Al-Quran…
    Kita semua siapa??? Deuhhh….yg gak setuju diam….yang setuju komenlah dengan santun….

  18. Comment:Astaghfirulloh..Eltigor….janganlah anda sok ngerti apa yang anda tidak ketuhi… Nanti lama-lam anda bisa stres,lebih baik anda masuk islam dulu anda pelajari anda pahami islam itu bagai mana,saya yakin anda bisa jadi ulama besar di dunia, karena menurut saya anda itu pintar,jangan salah gunakan kepintaran anda dengan perasaan sok tau,g usah ragu,islam tidak akan menjerumuskan anda tigor,islam itu sesuai nama anda tigor artinya lurus,mudah2an anda mendapatkan jalan yg lurus saudara tigor.

  19. Komentar:adoooh Tuhan ee,
    woi jhoon toisuta kau tau g isi alkitabmu itu, pendeta terkenal yg menguasai alkitab aja g bsa membantah argumennya dr.Zakir Naik.
    Pelajari dlu alkitabmu itu, banyak yg g beres itu,,

  20. Komentar:damai itu indah,,,mnurut sya pribadi sdah banyk mnemui debat msalah agama,nabi,dsb.. tpi apa yg di dapat G’akan ad habis.x,,,toh sepengetahuan sya yg nama.x para nabi itu semuan.x mengajarkan kebaikan,,,mengjak umat.x yg ingkar kpda tuhan.x berdakwah mengjak umat2.x ke jalan kebenaran,’mslah mereka mau mengikuti atau tidak itu hak dari individu masing2,’untuk para saudara yg muslim juga sya hanya mengingatkan jngan mudah tersulut emosi…OK slam damai….

  21. Sblm’a saya mhon maaf.. sya minta teman” muslim tlg komentar’a dgn bhsa yg baik.. agar yg didapat adlh pemahaman bukn sebalik’a

  22. Salam
    komennya lebih seru…..wkwkwkkw….jgn menggunakan kata kasar….kasihan yg gak paham seperti sy…jadi takut baca komennya….

  23. Bukti Nabi Muhammad, rasul Allah, yaitu mujijatnya bisa dibuktikan oleh orang2 modern sekarang. Bulan pernah dibelah dua, manusia modern bisa menelitinya sekarang; Bintang yang menyapu/mengisap, yaitu lubang hole; Langit berjumlah 7; dan masih banyak lagi semua ada di Alquran, dimana orang2 modern sekarang bisa melihat keajaiban kitab tersebut yg mana tentunya berbeda dengan mujizat nabi2 sebelumnya yang tidak bisa dibuktikan oleh orang2 modern sekarang.

  24. menurut saya , jika kita bukan org yg menganut agama yg kita tafsirkan lebih baik jangan, karena bisa saja berakibat ke penistaan agama, bahkan klo Alquran sbg kita suci org Islam pun jika dia bukan ahli tafsir jangan mengklaim ini tafsirnya walaupun dia Islam. marilah kita menjaga kerukunan , toleransi , dan suasana silaturahmi yg sejuk baik sesama agama atau antar umat beragama. Agama adalah masalah keyakinan , jadi percuma jika diperdebatkan. Jadi jika ada tanya jawab antar agama, semangatnya bukan utk saling menjelekkan, menghina atau menjatuhkan, ini akan berakibat tdk baik, karena memeluk agama , ISLAM pun tdk bisa / boleh memaksakan , percuma ybs akan jadi org munafik nantinya , mengaku ISLAM tapi tdk Islami sama sekali. dan Org Munafik di Islam di kutuk tempatnya di Neraka yg paling bawah ( paling berat hukumannya ) .

SILAHKAN BERI TANGGAPAN mohon perhatikan kesopanan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.