Beranda Keluarga Muslimah Empat Pesona Pada Perempuan yang Meluluhkan Hati Laki-laki

Empat Pesona Pada Perempuan yang Meluluhkan Hati Laki-laki

Liputan6

Perempuan memang pesona yang luar biasa di hadapan lawan jenisnya yakni laki-laki. Kita lihat saja di berbagai penjualan produk seperti  rokok maupun pameran otomotif selalu menyertakan perempuan. Meski tidak ada kaitan antara perempuan yang cantik serta produk rokok dan otomatif.  Toh perempuan tetap dipakai sebagai daya tarik konsumen dan mendongkrak penjualan. Sayangnya pesona di sini justru malah merendahkan perempuan, perempuan menjadi komoditas. Barang dagangan, jadi pajangan.

Kerap kali setiap akan menikah, seorang laki-laki akan melihat perempuan dari berbagai aspek. Melihat pesona yang mana yang menarik hatinya untuk melanjutkan ke tahap serius bernama biduk rumah tangga.

Lalu, pesona apa saja yang dimiliki oleh seorang perempuan? Berikut beberapa pesona perempuan yang bisa meluluhkan hati seorang laki-laki.

Yang pertama adalah pesona harta. Perempuan hendaknya memiliki profesi yang sesuai dengan fitrahnya untuk memperoleh kemandirian secara finansial dan kemampuan antisipasi terhadap berbagai problem keuangan yang terjadi dalam kehidupan pribadi atau keluarga nanti.

Kedua, pesona kehormatan. Kehormatan merupakan, awalnya, garis keturunan dan hubungan kekerabatan. Jika lahir dari keluarga biasa, seorang perempuan masih punya kehormatan melalui peningkatan ketakwaan dan menghindari perbuatan yang tidak terpuji yang dapat merusak reputasi.

Ketiga, pesona kecantikan. Kecantikan kadang dapat menjadi sumber fitnah. Oleh sebab itu, seorang perempuan hendaknya merawat diri melalui busana yang mendekatkan kepada ketakwaan yang dapat memancarkan kecantikan dan kesalehahannya. Kecantikan fisik hendaknya beriringan dengan kecantikan etika atau perilaku.

“Ya Allah engkau telah mempercantik penciptaanku maka percantiklah ahlakku.” (HR.Ahmad).

Keempat, pesona keagamaan. Seorang perempuan yang berkomitmen terhadap agama akan menjadi pesona tersendiri bagi laki-laki yang sholeh.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr secara marfu’, ia mengatakan: “Jangan menikahi wanita karena kecantikannya, karena bisa jadi kecantikannya itu akan memburukkannya; dan jangan menikahi wanita karena hartanya, bisa jadi hartanya membuatnya melampui batas. Tetapi, nikahilah wanita atas perkara agamanya. Sungguh hamba sahaya wanita yang sebagian hidungnya terpotong lagi berkulit hitam tapi taat beragama adalah lebih baik.”

Wallahua’lam [Paramuda/BersamaDakwah]