Beranda Keluarga Inilah 13 Faktor Pemicu Perceraian

Inilah 13 Faktor Pemicu Perceraian

0
Ilustrasi (prayerfullmum)

Tahukah Anda, bahwa setiap tahun grafik statistik kasus talak (perceraian) mencapai 30 % lebih dari total jumlah pernikahan. Kenyataan ini sangat memilukan. Perceraian yang diupayakan menjadi solusi atas suatu problem berubah menjadi problem baru yang lebih besar.

Dalam perceraian sebenarnya posisi seorang istrilah yang sangat rentan dan lemah.

Jika keputusan perceraian ini tidak melibatkan seorang istri –dan ini yang sering terjadi-, maka kepergiannya dari rumah mudah terjadi.

Untuk itu, penulis pesankan kepada setiap perempuan yang akan memutuskan menikah atau kepada semua yang telah menemui kendala dalam kehidupan rumah tangganya, agar menjadikan rumahnya sebagai surga yang penuh dengan kebahagiaan termasuk di antaranya adalah berhati-hati dalam memperhatikan hak-hak anak.

Talak (perceraian) bukanlah satu-satunya cara untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam rumah tangga. Talak merupakan solusi terakhir bukan solusi pertama.

Oleh karenanya, di dalam Agama Islam, pernikahan, perceraian, dan rujuk diatur dengan sangat sempurna.

Adapun faktor-faktor yang dapat memicu perceraian antara lain adalah sebagai berikut:

1. Istri berlebihan dalam mencurahkan pikiran untuk penampilan yang cantik dan perhiasan dengan mengorbankan rumah, anak-anak dan suami.

2. Istri Sering pergi ke salon kecantikan, berburu mode paling anyar di pusat perbelanjaan berkumpul dengan teman-teman di restoran-restoran dan segala aktivitas yang dapat melalaikan pekerjaan rumah, karena hal-hal ini dapat menggerus kesabaran suami.

3. Istri menjalin hubungan dengan laki-laki lain, pacaran atau lainnya.

Sehingga, ia mencurahkan semua kosa kata cinta dan kasih kepada teman laki-lakinya tersebut, sehingga suami pun tidak kebagian cintanya sama sekali dan merasa tidak mendapatkan apa-apa dari hak-hak kemesraan dan cinta yang mestinya dia peroleh.

4. Istri bergantung kepada pembantu rumah tangga dalam melayani suami.

Sehingga, sang pembantulah yang selalu ada untuk melayani suami saat makan, minum, menyiapkan pakaian dan lain-lain.

Seorang laki-laki sangat mendambakan minimal istrinya-lah yang menghidangkan makanan dan minumannya setelah dibuatkan oleh pembantu.

5. Seorang suami senang mendengar istrinya selalu memberikan kata-kata pujian dan kata-kata bangga dengannya baik dalam fisik, penampilan dan keromantisannya yang seakan sosok Qais yang melegenda itu.

Hendaknya sanjungan itu sedikit dibumbui dengan kata-kata rayuan bahwa sosok suami tidak ada yang menyamai di dunia ini. Sebagaimana seorang istri juga merindukan cinta, kasih sayang, sanjungan dan kebanggaan yang keluar dari suaminya.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]

Berlanjut ke Inilah 13 Faktor Pemicu Perceraian (Bagian 2)