Beranda Kisah-Sejarah Profil Inilah Biksu Wirathu, Teroris Botak Pembantai Muslim Rohingya

Inilah Biksu Wirathu, Teroris Botak Pembantai Muslim Rohingya

31
Biksu Wirathu (Huffingtonpost.com)

Ashin Wirathu. Sekilas wajahnya tampak polos dengan kepala botak khas biksu Budha. Namun, kekejaman pria kelahiran 10 Juli 1968 ini benar-benar di luar nalar.

Dialah pencetus gerakan ‘969’; sebuah gerakan anti-Islam yang kemudian membantai muslim Rohingya dan mengusir mereka dari tanah kelahirannya.

Catatan hitam Wirathu mencuat sejak tahun 2001, saat ia menghasut kaum Budha untuk membenci muslim. Hasilnya, kerusuhan anti-Muslim pecah pada tahun 2003. Tak lama kemudian, ia mendekam di penjara akibat ulahnya. Namun, tujuh tahunkemudian ia dibebaskan tepatnya pada tahun 2010. Ia mendapat amnesti yang diberikan untuk ratusan tahanan politik, usai reformasi pascamiliter berkuasa.

Biksu yang berusia 47 tahun itu kini menjabat sebagai kepala di Biara Masoeyein Mandalay. Di kompleks luas itu Wirathu memimpin puluhan biksu dan memiliki pengaruh atas lebih dari 2.500 umat Budha di daerah tersebut.

Dari basis kekuatannya itulah Wirathu memimpin gerakan anti-Islam “969”. 969 adalah kampanye provokatif yang menyerukan kaum Budha untuk memboikot bisnis dan masyarakat Muslim.

Angka 9-6-9 mengacu pada atribut Budha, ajaran serta kerahibannya. Sehingga ketika disebut 969 maksudnya adalah konsolidasi Budha. Dalam perkembangannya, 969 berarti gerakan kaum Budha yang anti-Islam.

“Kita memiliki semboyan perjuangan: Jika Anda makan, makan di 969. Jika Anda pergi, pergi ke 969. Jika Anda membeli, belilah ke 969,” tegas Wirathu dalam sebuah wawancara di Biara Mosoeyein.

Entah mulai kapan kampanye 969 didengungkan Wirathu. Namun menurut catatan media, kampanye provokatif Wirathu mulai meluas pada awal 2013. Ia menyampaikan serangkaian pidato di berbagai tempat, menyalakan kebencian kaum Budha atas umat Islam. Selain melalui pidato, gerakan 969 juga menyebar dengan cepat melalui stiker, brosur dan sebagainya. Stiker 969 bisa dengan mudah ditemui di sepeda motor milik orang Budha, mobil, warung pinggir jalan hingga pusat kota. Kebencian dan anti-Islam meluas dengan cepat, berbuah pembantian dan pengusiran umat Islam, khususnya Rohingya.

Ribuan muslim Rohingya dilaporkan terbunuh dalam pembantaian selama beberapa tahun terakhir. Sisanya bertahan hidup dengan keterbatasan dan ketertindasan. Ratusan orang mencoba pergi menyelamatkan diri, hingga pekan lalu sampai di Aceh setelah mengarungi laut lepas dengan kapal sederhana. [Ibnu K/Bersamadakwah]

31 KOMENTAR

  1. warga negara lain di bela? warga sendiri di telantarkan? islam damai? sejarah ganyang di indonesia berapa banyak? minoritas di indo berapa banyak mati pernah di hitung? kalo benar islam jangan damai? kenapa negara2x islam pd kacau balau trus gak ngungsi ke negara islam aja?yg kaya raya?…negara sendiri di bom berapa kali hayo?kenapa gak bikin damai dulu negara islam nya? baru negara non muslim? omong kosong toook internet aja di temukan oleh org kafirpun di pake?semua gadget….islam kontribusinya apa?…hoax dan kekacauan doank…negara muslim aja gak mau bantu

  2. Aku punya teman orang budha.dia baik banget orang nya…lemah lembut sekali….sampai2 untuk makan daging aja dia nggak mau.kata dia biarkah hewan juga pingin hidup, dia memilih jadi vegetarian.

  3. Si The gret ini yang perusak agama islam,,, ini dia musang berbulu ayam, benci kpd fanatik, tapi dia sendiri super fanatik kpd keburukan, bicaranya kasar dan menyakitkan. Waspadalah terhadap org seperti ini. Mungkin dia termasuk fansnya Wirathu,,,

    • Cie ciee fans berat nya wirathu..
      Pada belain nihyee.. awas bahaya tuh.
      Terimakasih sudah menghianati muslim. Semoga kalian bahagia di neraka

  4. Sidharta gautama sang budha akan menangis kalo tahu penerusnya jadi aktor genosid yg barbar dan haus darah. Perbedaan itu fitrah, beruntung kita di Indonesia punya Pancasila

  5. Sang biksu tidak melaksanakan Dharma sesungguhnya..
    Dan dia telah melanggar Dharma..
    Biarlah sang pemilik kehidupan dan Alam yang akan menghakiminya

  6. Tidak mencerminkan seorang yg memiliki agama, apalagi menjadi panutan, dimana hati nurani, saling toleransi beragama, di mana sebenar benar nya ajaran agama…..,membela kaum lemah….., Semoga Allah akan membalas semua yang mereka lakukan kepada manusia yang teraniaya… Allahuakbar….takbir….takbir….

  7. Sangat mudah terprovokasi atau dihasut oleh kepentingan tertentu lebih disebabkan pemahaman yg dangkal dalam keyakinan yg dianut atau sebuah ideologi yang berujung berpola pikir anomali dari nilai2 logika yg religius dan universal serta manusiawi. Berhati-hatilah dengan kebodohan, wallahu a’lam.

    • Ini bukan masalah umat rena,ini kejahatan,di indonesia bnyak biksu tp tdk sperti yg ada di myanmar,kk ku memeluk agama budha,tp tdk seperti mereka yg tinggal di myanmar dn mngajarkan pembantaian,klo km gk terima berarti kamu juga aliran penjahat yg mngaku2 biksu di myanmar itu ya…jhannam kamu itu,bangsat…

    • Gue benci banget sama ni org,selama ini telinga lo ada denger gk ada org budha yg di bunuh oleh org islam…dn budha di indo yg mmbunuh org islam,tdk ada,ngapain lo bela2 penjahat myanmar…jgn2 itu keluarga lo ya,anjing lo…

      • Mungkin orang itu kalau sekolah gak pernah masuk/ngantuk mbak harap maklum,yang salah itu orangnya bukan agamanya,dibikin fine aja mbak,slow😊

    • Komentarlh lebih bijak, jgn memancing emosi, temax wirathu bukan budha… Hargai saudara kita seban
      gsa yg beragama budha.

  8. Sholat dan berdoalah kepada Allah swt..smga umat islam sllu d’jga dan d’lndunginy..kmungkran n kbtilan takkan akan prnah mnran..smga Allah swt mlindungi smua kaum muslim

  9. Disini ada 2 org yg komen nya btul2 mndukung dgn kekejaman wirathu,rena dn si vicka ini,kok benar2 mnjengkel kan,andai km ada di dekat ku sdh di keroyok org sekampung kalian ber 2nih…bodoh yg suka membela kejahatan,aku dn bapak ku muslim,kk dn ibu ku budha,tp tak kejam sperti mereka yg berkomplot di myanmar mngatas namakan biksu dn agama budha…hufht

  10. Maaf ….kenapa anda jd malah memprovokatori di indonesia,
    Saya tdk mendukung provokator yg akan mengadu domba antar agama,lebih baik…anda nyebur aja ke laut…gk pantas ada di bumi…dn anda cocok ny ada samping wirathu…bukan di indonesia negeri ku trcinta

SILAHKAN BERI TANGGAPAN mohon perhatikan kesopanan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.