Beranda Tazkiyah Fadhilah Inilah Keutamaan Berderma Pada Bulan Ramadhan (Bagian 3)

Inilah Keutamaan Berderma Pada Bulan Ramadhan (Bagian 3)

0
berderma
ilustrasi (newsapi)

Lanjutan dari Inilah Keutamaan Berderma Pada Bulan Ramadhan (Bagian 2)

Dalam riwayat lain disebutkan, “Ada seseorang meminta kambing antara dua gunung kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, maka beliau memberikannya, lalu orang itu mendatangi kaumnya dan berkata, “Wahai kaum, masuk Islamlah kalian karena Muhammad itu memberi dengan pemberian yang banyak tanpa khawatir melarat.

Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu mengatakan, “Jika seseorang bersedia masuk Islam tanpa menginginkan selain dunia, maka tidaklah masuk waktu sore, kecuali Islam lebih ia cintai daripada dunia dan apa yang ada lebih besar daripadanya.” (HR. Muslim).

Diriwayatkan dari Shafwan bin Umaiyah Radhiyallahu Anhu, ia mengatakan,

وَاللهِ لَقَدْ أَعْطَانِى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَعْطَانِيْ وَإِنَّهُ لأَبْغَضُ النَّاسِ إِلَيَّ فَمَا بَرِحَ يُعْطِينِى حَتَّى إِنَّهُ لأَحَبُّ النَّاسِ إِلَيَّ

 “Demi Allah, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah memberiku apa saja yang beliau berikan, dan sungguh beliau adalah orang yang paling aku benci, tetapi beliau terus-menerus memberi aku hingga beliau menjadi orang yang paling aku cintai.(HR. Muslim)

Ibnu Syihab Az-Zuhri mengatakan, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memberikan seratus ekor unta kepada Shafwan bin Umaiyah ketika perang Hunain, kemudian diberi seratus ekor lagi, lalu seratus ekor lagi.”

Dalam kitab Al-Maghazi karya Al-Waqidi disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memberikan kepada Shafwan bin Umaiyah pada hari itu, unta dan ternak yang memenuhi satu lembah, maka Shafwan berkata, “Aku bersaksi bahwa tidak ada yang bisa melakukan ini dengan suka hati selain seorang Nabi.”

Setelah membaca banyak hadits di atas, sudah sepantasnya bagi kita yang sedang berada di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini untuk memperbanyak sedekah dalam makna umum maupun khusus.

Apabila seseorang telah terbiasa berderma di bulan Ramadhan ini dengan niat ikhlas karena Allah, maka Insya Allah pada bulan-bulan berikutnya dia akan mudah untuk berderma.

Sebagian tulisan ini dikutip dari kitab Latha’if Al-Ma’arif Fima Lil Mawasim Min Wazha`if karya Ibnu Rajab. Semoga bermanfaat. Aamiin.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]