Beranda Tazkiyah Dzikir Sholawat Nabi: 10 Keutamaan, Bacaan, Artinya

Sholawat Nabi: 10 Keutamaan, Bacaan, Artinya

73
bacaan sholawat nabi

Sholawat Nabi merupakan salah satu amalan ringan berpahala besar. Sebagai bentuk ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus sebagai bukti kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Keutamaan sholawat Nabi sungguh luar biasa. Artikel ini berusaha menyajikannya beserta contoh-contoh bacaan sholawat Nabi untuk kita amalkan sehari-hari.

Pengertian Sholawat

Secara bahasa, sholawat merupakan bentuk jamak dari sholla yang artinya doa. Secara istilah, sholawat merupakan doa dan pujian untuk Nabi.

Sholawat ada tiga macam. Pertama, sholawat dari Allah. Kedua, sholawat dari malaikat. Ketiga, sholawat dari manusia atau umatnya.

Menurut Ibnu Katsir, sholawat dari Allah artinya adalah pemberian rahmat dan kemuliaan. Jika dari malaikat, artinya adalah memohonkan ampunan. Dan jika dari umatnya, artinya adalah doa agar beliau mendapat limpahan rahmat dan kemuliaan.

Imam Nawawi menjelaskan bahwa sholawat dari Allah berarti menambah kemuliaan. Ada pula ulama yang menjelaskan bahwa Allah bersholawat kepada Nabi Muhammad artinya Allah memujinya di hadapan malaikat-malaikat-Nya.

Baca juga: Doa Setelah Sholat

Keutamaan Sholawat Nabi

Setiap ibadah di dalam Islam memiliki fadhilah (keutamaan). Demikian pula membaca sholawat, ia memiliki banyak keutamaan. Nah, berikut ini 10 keutamaan sholawat Nabi:

1. Perintah Allah

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk bersholawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56)

2. Allah bersholawat untuk Nabi Muhammad

Berbeda dengan perintah lainnya yang Allah memerintahkan saja, sholawat ini luar biasa. Dia memerintahkan sekaligus melakukannya juga. Sebagaimana surat Al Ahzab ayat 56 di atas.

Dan seperti penjelasan sebelumnya, Allah bersholawat untuk Nabi Muhammad maknanya Dia memuliakannya di depan para malaikat dan memberinya rahmat.

3. Malaikat bersholawat untuk Nabi Muhammad

Sebagaimana ayat 56 dari Surat Al Ahzab di atas, para malaikat juga bersholawat untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Yang artinya, malaikat memohonkan ampunan untuk beliau.

4. Siapa bersholawat satu kali, Allah membalasnya 10 kali

Di antara keutamaan sholawat, siapa yang bersholawat kepada Nabi Muhammad sekali, Allah bersholawat kepadanya 10 kali.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali. (HR. Muslim)

Sholawat dari Allah ini artinya adalah pemberian kebaikan. Sebagaimana hadits lain:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ مَرَّةً وَاحِدَةً كَتَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ

Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah Azza wa Jalla mencatat untuknya sepuluh kebaikan. (HR. Ahmad)

5. Bersholawat satu kali, dihapus 10 dosa

Keutamaan lainnya yang sangat luar biasa, siapa yang bersholawat satu kali, Allah akan menghapus sepuluh dosanya.

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيئَاتٍ

Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat dan menghapus darinya sepuluh dosa. (HR. Ahmad)

6. Bersholawat satu kali, diangkat 10 derajat

Membaca sholawat juga meningkatkan derajat dalam pandangan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sekali bersholawat, derajat seorang muslim meningkat 10 derajat.

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat. (HR. An Nasa’i)

7. Mendapat syafaat Rasulullah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam akan memberikan syafa’at kepada umatnya di akhirat nanti. Siapakah yang paling berhak dengan syafaat itu? Yang paling berhak adalah yang paling banyak bersholawat kepada beliau.

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku. (HR. Tirmidzi)

8. Menjadi orang paling dekat dengan Nabi

Orang yang memperbanyak sholawat juga akan semakin dekat kedudukannya dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

Perbanyaklah bersholawat kepadaku pada hari Jumat, karena sesungguhnya sholawat umatku diperlihatkan kepadaku pada setiap hari Jumat. Siapa saja yang paling banyak sholawatnya, maka ia menjadi orang yang paling dekat kedudukanya dariku. (HR. Baihaqi)

9. Memudahkan terkabulnya doa

Doa memiliki syarat dan adab agar Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabulkannya. Di antara adab berdoa adalah bersholawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi waallam.

كل دعاء محجوب حتى يصلي على محمد

“Setiap doa akan terhalang hingga diucapkan sholawat kepada Muhammad” (HR. Thabrani)

10. Dimasukkan ke dalam surga

Orang yang banyak membaca sholawat, Allah akan memasukkannya ke surga. Sebaliknya, orang yang ketika mendengar nama Nabi Muhammad namun tidak bersholawat kepada beliau, orang itu akan terjauhkan dari jalan ke surga.

مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَخَطِئَ الصَّلاةَ عَلَيَّ ، خَطِئَ طَرِيقَ الْجَنَّةِ

Barangsiapa yang aku disebutkan di sisinya lalu ia tidak mengucapkan sholawat kepadaku, maka ia akan disimpangkan dari jalan surga. (HR. Thabrani)

Baca juga: Sholat Hajat

Hakikat Sholawat

Di antara misionaris ada yang berupaya untuk menyebarkan syubhat terkait sholawat. Mereka mengatakan kepada umat Islam terutama yang masih awam, “Kalian bersholawat meminta agar Nabi Muhammad mendapat keselamatan, berarti belum ada jaminan keselamatan. Jika Nabi saja belum ada jaminan keselamatan, bagaimana mungkin bisa memberikan jaminan keselamatan kepada kalian?”

Hal seperti itu adalah syubhat yang mereka lontarkan. Agar umat Islam yang masih awam menjadi ragu-ragu dengan agamanya.

Mereka tidak tahu atau pura-pura tidak tahu bahwa hakikat sholawat bukanlah karena Nabi Muhammad belum mendapat jaminan keselamatan lantas didoakan agar selamat. Namun seperti penjelasan di atas, sholawat itu adalah doa agar beliau dilimpahi rahmat dan kemuliaan. Beliau pasti mendapat keselamatan, rahmat, dan kemuliaan. Sebab beliau adalah hamba Allah yang paling Dia cintai.

Namun, kitalah umat yang membutuhkan keselamatan dan rahmat. Dengan membaca sholawat Nabi, Allah membalasa kita dengan sholawat dalam arti diselamatkan, diampuni dosa kita dan diangkat derajat kita.

Ibaratnya, kemuliaan Rasulullah adalah sebuah wadah yang telah penuh sempurna. Ketika kita bersholawat, kita menuangkan air ke wadah tersebut dan jatuhnya kepada kita. Kita bersholawat kepada beliau, kebaikan dan hasilnya kembali kepada kita.

Bacaan Sholawat Nabi

Bacaan sholawat Nabi banyak macamnya. Ada yang pendek, ada yang panjang. Jadi tidak harus kita membaca sholawat yang panjang-panjang, khususnya jika kita orang awam yang memiliki banyak kesibukan. Bacaan sholawat yang pendek pun bisa kita amalkan.

Berikut ini adalah contoh-contoh bacaan sholawat:

1. Sholawat ketika mendengar nama Nabi Muhammad disebut

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Semoga shalawat dan salam dari Allah atasnya (Rasulullah)”

atau

اَللَْهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ

“Ya Allah limpahkanlah sholawat kepadanya”

2. Sholawat paling ringkas

صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ

“Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad”

3. Sholawat ringkas untuk beliau dan keluarganya

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad”

4. Sholawat Ibrahimiyah

Rasulullah sendiri yang mengajarkan sholawat ibrahimiyah ini. Hadits shahih riwayat Imam Bukhari. Sholawat ini juga menjadi bagian dari bacaan sholat, yakni sholawat saat tasyahud. Disebut sholawat ibrahimiyah karena dalam sholawat ini tidak hanya bersholawat kepada Rasulullah Muhammad dan keluarganya tetapi juga untuk Nabi Ibrahim dan keluarganya.

sholawat ibrahimiyah

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Masih banyak bacaan sholawat lain, baik dalam hadits maupun yang para ulama susun. Semoga Allah memudahkan kita semua untuk membiasakan bersholawat dan kelak mendapat syafaat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

73 KOMENTAR

  1. Bacalah Sholawat yang sesuai dengan syariatnya janganlah kita menambah atau mengurangi yang ada dalam syariat yg sahih.
    Termasuk juga do’a-do’a Robbana misalnya nama Tuhan ada 3 macam (Allahuma, Robbana & Robbi) jadi kita baca sesuai saja dg ayatnya.

  2. assalamualaikum. ustad sy mau tanya. sy sering mendengar di mesjid2 ka
    lo hendak azan di kumandangkan. muazin selalu membaca surat al azhab 56. apakah hukumnya wajib atau sunah di baca demikian??

    • Wa’alaikum salam warahmatullah. Al Ahzab ayat 56 tentang perintah bershalawat, tidak wajib dibaca sebelum adzan. Ada sebagian kecil ulama yang menganjurkan membaca sholawat Nabi sebelum adzan, di antaranya Zainudin bin Abdulaziz Al-Malibary dalam kitabnya Fathul Mu’in. Mayoritas ulama tidak menganggap itu sebagai sunnah. Wallahu a’lam bish shawab.

  3. assalamualaikum. ustad sy mau tanya. sy sering mendengar di mesjid2 ka
    lo hendak azan di kumandangkan. muazin selalu membaca surat al ahzaab ayat 56. apakah hukumnya wajib atau sunah di baca demikian??

  4. Apakah boleh sholawat nabi, Dgn sholawat yg kita biasa nyayikan sendri… Ataukah kita sholawat dgn bacaan sholawat tertentu saja untuk yg dmn khusus untuk memuliakan Allah dan Nabi kita,,,

  5. Muhammad itu adalah gelar tertinggi sebagai rosul kenapa kok ditambah sayidina, yg tidak ada di Quran hadist tidak ada jgn ditambah2i

    • Maksud kalimat sayyidina itu artinya “tuan kami” ditambahkannya kalimat ini untuk adab dan penghormatan kita kepada Rasulullah SAW, ditambahkan kalimat Sayyidin ini lebih baik, tetapi kalau tidak tidak ditambahkan juga tidak apa-apa…
      wallahu a’lam bishshowab

    • Syekh Ali Jaber aja kalau Sholawat pake Sayyidina dan banyak Ulama” yg memperbolehkan pake Sayyidan, apakah kita lebih pintar dari Ulama-ulama yg memperbolehkan, yg penting kita bersholawat jangan selalu memperuncing masalah perbedaan, satukan barisan kaum Muslimin jangan selalu memecahbelah karena perbedaan sedikit…..

  6. Subhanallah pembahasan yg indah, mengingat kan kita kepada Nabi Muhammad dan Allah… Semoga kita senantiasa bersolawat atas Muhammad dan selalu mengingat Allah.. Amin

  7. saya mau nanya dong,kalo salawat hanya diucapkan gak semua atau setengah boleh gak,…allahumma sholi alaa muhammad,..gitu aja..

  8. jangan banyak debat bersholawatlah dengan istiqomah itu lbh bagus, yg pakai sayyidina atau tidak terserah, yg penting Istiqomah dlm sholawat

  9. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
    “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad”

    • Saya lebih mantab dg lafad tanpa sayidina di dalam sholat, sebab bacaan maupun gerakan sudah dicontohkan oleh Nabi saw.
      Ngga berani sedikitpun untuk menambah, karena ajaran Nabi saw sudah sempurna.
      Jika ada beberapa ulama pakai sayidina silahkan tapi saya tetap tidak pakai, sehebat-hebatnya ulama masih hebat Nabi saw.

  10. Di Kala Hidupnya Beliau NABI MUHAMMAD SAW…. Para Sahabat Tidak Menggunakan Kata Sayyidina
    dan Setelah Wafatnya, Sebagai Tanda Penghormatan Kepada Nabi Maka di Tambahkanlah Kata Sayyidina

    Wallahu a’lam Bishshowab

  11. Mau tanya terus sholawat seperti yg di lakukan grup rebana atau Maaf sebelumnya sprti Az-Zahir itu, apakah termasuk dalam Sholawat Nabi?

  12. Mengekspresikan cinta atau kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW Bisa dilakukan dengan berbagai macam gaya bahasa. Sholawat2 yg sudah ada bisa ditiru. Kreasi2 baru yg sopan dan baik tentu boleh2 saja. Tujuan sholawat sebagai permohonan atau doa itu adalah kepada Gusti Allah. Dan Gusti Allah itu MULTILINGUAL. Jadi bersholawat bisa dilakukan dlm bahasa apapun dan dengan gaya bahasa yg disukai oleh yg bersholawat. Kalau enggak bisa membuat yg lebih baik, ya terima dan ikuti saja yg sudah ada, termasuk yg sudah diajarkan oleh Gusti Allah, Malaikat, Nabi sendiri, dan para sahabatnya. Perlu bersholawat kpd Nabi Muhammad SAW? Ya selamat bersholawat bersama Gusti Allah dan para malaikatNya.

  13. Assalamu’alaikum wb wb, Alhamdulillah Barokallah, semoga Kita semua menjadi hamba Allah SWT yg gemar Ber sholawat, Allahuma sholi ala Muhammad …….rapatkan barisan q

  14. Assalamu’alaikum…Admiin saya mohon ijin untuk mendowload gambar sholawat di atas …semoga kita bisa istiqomah dalam mengamalkannya…Aaamiiin..

  15. Kok berani menambah-nambah apakah ajaran Nabi saw belum sempurna ?????
    Apa adanya saja …. lebih barokah kare ittiba Nabi saw.

  16. Benar kata rasul “umat ku akan berpecah dan berpuak puak…..”
    ..ulamak berbalah
    ..guru dan ustaz berbalah
    ..pengikutNya berbalah
    Salah menyalahi antara satu dgn yg lain..
    Kembalilah kepada alQuran dan hadis
    ..berpegang teguh kepada tali Allah dan jgn kamu bercerai berai..(q)
    ..Allah tidak membebani hambanya…(q)…bacalah apa yg kamu mampu baca…(q)..Allah lebih mengetahui
    (q=petikan maksud alQuran)

  17. Shalallahu ‘ala Muhammad, shalallahu ‘ala wa sallam…
    Semoga kita semua yg senantiasa bersolawat akan mendapatkn syafaat beliau dihari akhir kelak, Aamiin y Rabbal ‘alamiin…

  18. Semoga kita semua dimudahkan terus untuk ber shalawat, mendapat syafaat dari Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam di akhirat kelak Aamiin Aamiin yarabbal Alamiin

SILAHKAN BERI TANGGAPAN mohon perhatikan kesopanan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.