Beranda Suplemen Ceramah Ramadhan 10 Keutamaan Puasa Ramadhan Beserta Dalilnya

10 Keutamaan Puasa Ramadhan Beserta Dalilnya

0
keutamaan puasa ramadhan

Puasa Ramadhan adalah ibadah istimewa. Ia memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Dari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sedikitnya kita bisa menemukan 10 keutamaan Puasa Ramadhan.

Apa saja keutamaan tersebut? Kita akan menguraikan lengkap dengan dalilnya. Namun, kita akan mulai dari pengertian puasa dan hukum puasa Ramadhan terlebih dahulu agar semakin memahami rukun Islam keempat ini.

Pengertian Puasa Ramadhan

Puasa dalam bahasa Arab adalah ash-Shiyam (الصيام) atau ash-shaum (الصوم) yang secara bahasa berarti berarti al-imsaak (الإمساك) atau menahan. Lebih lengkapnya, al-imsaaku anisy syai’i (الإمساك عن الشيئ) yakni menahan dari sesuatu baik perkataan ataupun makanan.

Pengertian ash shaum secara bahasa ini kita dapati dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا

Makan, minum, dan bersukacitalah engkau. Jika engkau melihat seseorang, katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernazar puasa (bicara) untuk Tuhan Yang Maha Pengasih. Oleh karena itu, aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini.’ (QS. Maryam: 26)

Sedangkan untuk shiyam, Al-Qur’an hanya menggunakannya untuk makna puasa secara istilah. Yakni pada Surat Al-Baqarah ayat 183 dan 187.

Secara istilah, puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan disertai niat. Pengertian puasa secara istilah ini bisa kita dapati dalam Fiqih Manhaji karya Syekh Mushtofa Al-Bugho, Fiqih Islam wa Adillatuhu karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili, dan Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq.

Syekh Yusuf Qardhawi dalam Fiqhush Shiyam menjelaskan, pengertian puasa secara syar’i berarti menahan dan mencegah diri secara sadar dari makan, minum, berhubungan dan hal-hal sejenisnya selama sehari penuh yakni sejak munculnya fajar hingga terbenamnya matahari dengan niat memenuhi perintah dan taqarrub kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dengan demikian, puasa Ramadhan adalah menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari pada bulan Ramadhan dengan disertai niat.

Hukum Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan hukumnya wajib berdasarkan  Al-Qur’an, sunnah, dan ijma’. Dalil Al-Qur’an mengenai hukum puasa Ramadhan ini adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah: 183)

Juga firman-Nya pada Surat Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ  الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah… (QS. Al-Baqarah : 185)

Sedangkan dalil dari sunnah adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits Arbain ke-3:

بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَالْحَجِّ ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan. (HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan Puasa Ramadhan

Setiap ibadah dalam Islam pasti memiliki fadhilah (keutamaan). Demikian pula dengan puasa Ramadhan. Berikut ini 10 keutamaan puasa Ramadhan.

1. Pahala puasa tak terbatas

Keutamaan puasa yang pertama adalah pahanya tidak terbatas. Jika ibadah lain telah Al-Quran atau hadits sebutkan pahalanya, puasa tidak ada batasannya. Allah langsung yang akan memberikan pahalanya.

Secara umum, kebaikan akan mendapatkan pahala 10 kali lipat sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

إِذَا أَحْسَنَ أَحَدُكُمْ إِسْلاَمَهُ ، فَكُلُّ حَسَنَةٍ يَعْمَلُهَا تُكْتَبُ لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ

Apabila salah seorang dari kalian memperbagus keislamannya, maka setiap kebaikan yang ia amalkan ditulis untuknya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat. (HR. Bukhari)

Di antara amal yang pahalanya Allah catat 700 kali lipat adalah sedekah. Sebagaimana firman-Nya:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan (nafkah) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 261)

Sedangkan untuk puasa ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman melalui hadits qudsi:

قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ

Allah berfirman: “Setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya…” (Muttafaq ‘alaih)

Karena Allah yang langsung membalasnya, pahala puasa menjadi tidak terbatas, tergantung kualitas puasa kita. Oleh karena itu, tidakkah kita termotivasi untuk berpuasa sebaik-baiknya, menata niat puasa Ramadhan dan meningkatkan kualitasnya?

2. Bau mulut harum

Meskipun manusia tidak menyukai bau mulut orang yang berpuasa karena tidak sedap, tetapi dalam pandangan Allah Subhanahu wa Ta’ala, itu lebih baik dan lebih harum dari pada minyak misik.

Ini keutamaan puasa Ramadhan yang kedua sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya minyak misik… (Muttafaq ‘alaih)

Baca juga: Doa Buka Puasa

3. Dua kegembiraan

Keutamaan puasa Ramadhan yang ketiga adalah mendapatkan dua kegembiraan sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka dia gembira dengan bukanya dan ketika bertemu Tuhannya dia gembira dengan puasanya. (Muttafaq ‘alaih)

Inilah dua kegembiraan. Ketika berbuka, rasa lapar dan haus yang kita tahan selama seharian menjadi hilang seketika. Bahkan, saat-saat yang paling nikmat adalah pada tegukan pertama saat kita berbuka. Rasa panas karena dehidrasi juga terobati saat berbuka. Orang yang tidak berpuasa tidak akan merasakan kenikmatan ini.

Demikian juga kegembiraan ketika bertemu Allah di akhirat nanti. Segala ketakutan dan kekhawatiran sirna sebagaimana sirnanya rasa haus dan lapar saat berbuka. Segala kesusahan dan penderitaan saat hidup di dunia akan hilang sebagaimana hilangnya kepenatan dan rasa panas saat berbuka.

4. Ibadah yang tiada bandingannya

Keutamaan puasa Ramadhan berikutnya adalah ibadah puasa tidak ada bandingannya. Hal ini Rasulullah sabdakan ketika menjawab pertanyaan Abu Umamah tentang amal yang paling utama.

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَا عِدْلَ لَهُ

Dari Abu Umamah bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Amal apakah yang paling utama?” Beliau menjawab: “Berpuasalah, sesungguhnya tiada tandingan baginya.” (HR. An Nasa’i)

5. Puasa adalah perisai

Puasa adalah perisai. Yakni perisai dari perbuatan buruk dan perisai dari api neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ

Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah, “Aku sedang berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Doa Setelah Sholat Tarawih

6. Puasa adalah pengontrol syahwat

Salah satu keutamaan puasa, ia juga merupakan pengontrol syahwat. Karenanya Rasulullah menganjurkan para pemuda yang belum mampu menikah untuk berpuasa.

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat mengontrol syahwatnya. (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Puasa Ramadhan membentuk takwa

Puasa juga membentuk taqwa. Selain mengontrol syahwat, puasa juga mendidik hamba untuk ikhlas beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah: 183)

Ketika seorang hamba telah bertaqwa, maka ia akan mendapatkan keberuntungan dan kemenangan sebagaimana firman-Nya:

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا

Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (ada) kemenangan (surga), (QS. An-Naba’: 31)

8. Mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu

Keutamaan puasa Ramadhan yang sangat spesifik dan sangat menarik adalah ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap perhitungan (dari Allah), niscaya ia mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaq ‘alaih)

Baca juga: Doa Setelah Sholat Witir

9. Menjauhkan dari neraka

Di antara keutamaan puasa adalah menjauhkan pelakunya dari neraka. Satu hari puasa setara dengan penambahan jarak sejauh tujuh puluh musim dari neraka.

مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ بَاعَدَ اللَّهُ بِذَلِكَ الْيَوْمِ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah kecuali Allah menjauhkan wajahnya dengan hari itu dari api neraka tujuh puluh musim. (HR. Jama’ah kecuali Abu Dawud)

Tidakkah kita ingin dijauhkan dari neraka yang kedahsyatannya sangat luar biasa hingga membuat setiap orang yang mengetahuinya akan takut pada siksa neraka?

10. Masuk surga

Pada akhirnya, keutamaan puasa akan memasukkan pelakunya ke surga. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam saat menjawab pertanyaan Abu Umamah.

عَنْ أَبِى أُمَامَةَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقُلْتُ مُرْنِى بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِى الْجَنَّةَ. قَالَ عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لاَ عِدْلَ لَهُ . ثُمَّ أَتَيْتُهُ الثَّانِيَةَ فَقَالَ عَلَيْكَ بِالصِّيَامِ

Dari Abu Umamah berkata: Saya datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka saya berkata: “Perintahkan kepada saya dengan sebuah amal yang dapat memasukkan saya ke dalam surga!” Beliau menjawab: “Berpuasalah, sesungguhnya tiada tandingan baginya” Kemudian saya datang untuk kedua kalinya, maka Beliau berkata: “Berpuasalah.” (HR. Ahmad, Nasa’i dan Hakim dan dia menshahihkannya)

Demikianlah 10 keutamaan puasa Ramadhan beserta dalil dari Al-Qur’an dan hadits. Semoga dengan mengetahuinya, kita semakin ikhlas mengerjakannya dan termotivasi untuk memperbaiki kualitas puasa kita. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

SILAKAN BERI TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini