Ketika disebutkan kata “bidadari” yang terbayang adalah makhluk penuh pesona untuk para ahli surga. Bagaimana sesungguhnya sifat-sifat bidadari?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan sifat-sifat bidadari dalam banyak haditsnya. Di Shahih Bukhari, Imam Bukhari meriwayatkan hadits-hadits itu di beberapa tempat; di antaranya di kitab jihad dan di kitab tentang surga.
Mengapa penjelasan bidadari juga diletakkan di kitab jihad? Sebab salah satu keutamaan orang yang berjihad dan mati syahid, mereka akan dihadiahi bidadari di surga nanti.
باب الْحُورُ الْعِينُ وَصِفَتُهُنَّ (Bab Bidadari dan sifat-sifat mereka), demikian Imam Bukhari memberinya judul.
Daftar Isi
Menakjubkan
Sifat umum bidadari adalah menakjubkan, membuat orang tercengang. يَحَارُ فِيهَا الطَّرْفُ
Begitu indahnya bidadari, mereka membuat pandangan tercengang melihatnya.
Matanya sangat indah
Sifat kedua bidadari adalah matanya sangat indah. Imam Bukhari merangkumnya dalam kalimat شَدِيدَةُ سَوَادِ الْعَيْنِ شَدِيدَةُ بَيَاضِ الْعَيْنِ (bola matanya sangat hitam, bagian putih matanya sangat jernih)
Dinikahkan dengan penduduk surga
وَزَوَّجْنَاهُمْ , أَنْكَحْنَاهُمْ . Bidadari-bidadari itu dipasangkan dengan penduduk surga. Artinya, mereka dinikahkan dengan orang-orang yang masuk surga. Sehingga siapapun yang masuk surga, mereka akan mendapatkan bidadari. Adapun tingkatannya –baik jumlah maupun derajatnya- tiap orang bisa berbeda. Ada orang yang beramal tertentu mendapatkan lebih spesial dari orang lainnya. Insya Allah tentang hal ini akan dibahas pada tulisan tersendiri.
Keindahannya mampu menyinari seluruh bumi
Sifat ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah pada bab ini.
وَلَوْ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ اطَّلَعَتْ إِلَى أَهْلِ الأَرْضِ لأَضَاءَتْ مَا بَيْنَهُمَا
“Seandainya seorang wanita penghuni surga (bidadari) menampakkan diri kepada penduduk bumi, niscaya ia mampu menyinari apa yang ada pada keduanya (langit dan bumi)”
Bau harumnya menjangkau seluruh bumi
Lanjutan hadits tersebut:
وَلَمَلأَتْهُ رِيحًا
“Dan dia akan memenuhi bumi dengan semerbak bau harumnya”
Kerudungnya lebih baik dari dunia seisinya
Betapa indahnya perhiasan bidadari, bahkan kerudungnya saja lebih baik dari dunia seisinya. Disebutkan dalam penggalan terakhir hadits tersebut:
وَلَنَصِيفُهَا عَلَى رَأْسِهَا خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Sungguh kerudung di atas kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya”
Masya Allah… [Muchlisin BK/bersamadakwah]
sebaiknya blog iini dilengkapi penjelasan lebih lanjut tentang Islam yang menjaga hawa nafsu.
agar persektif orang tidak keliru.
syukron 🙂
Komentar ditutup.