Artis dan desainer busana muslimah Zaskia Adya Mecca terang-terangan mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk jadi Gubernur DKI Jakarta. Pengakuan tersebut tergambar dalam sebuah tayangan yang dirilis oleh Teman Ahok beberapa waktu lalu.
“Kenapa saya berada di sini, dan saya bagian dari Teman Ahok? Terus terang Ahok sosok yang mengagumkan buat saya dan punya kesan tersendiri buat saya,” kata istri sutradara film Hanung Bramantyo itu.
Setelah bicara itu, ia pun ditepuki oleh penonton yang mayoritas adalah Teman Ahok.
Memimpin di Jakarta, kata dia, memimpin satu orang Jakarta bagaikan memimpin lima orang di daerah. “Kenapa?” tanya dia, “Di Jakarta ini kan kumpulan orang dari beragam daerah. Jadi, untuk memimpin Jakarta tidak semudah orang memimpin di daerah. Dan Ahok bisa memimpin dengan sangat tegas. Meski blak-blakannya agak sering mengagetkan. Tapi emang buat saya Jakarta harus dipimpin orang seperti Ahok,” lanjutnya.
Ia mengaku satu keluarga sangat kagum dan merasakan efek sejak dipimpin oleh Ahok. Zaskia pun menceritakan kasus tentang kepahlawanan Ahok versi dirinya.
“Saya merasakan sekali efek positif kehadiran Pak Ahok,” kata artis yang telah berhijab itu.
Kakak dari Haikal Kamil itu juga mengaku dirinya kerap dibully di Twitter karena terang-terangan mendukung gubernur yang tenar karena menista agama itu.
“Saya dibully karena sisi berjilbab, saya seorang muslim dan mendukung pemimpin non-muslim. Kalau menurut saya kita harus menyerahkan sesuatu kepada ahlinya,” kata Zaskia.
Selama ia tinggal di Jakarta, kata dia, ia baru merasakan kepemimpinan yang terasa perubahannya sejak masa Ahok.
“Kalau memang dia ahlinya kenapa saya tidak support dirinya. Mas Hanung bilang, kita tetap bertahan orang mau bilang apa,” yakin pemain Kiamat Sudah Dekat itu.
Meski tayangan tersebut ada sejak tahun lalu, tapi kini beredar kembali. Sejumlah pihak menyayangkan karena sebagai ikon muslimah berhijab, Zaskia telah mengingkari perintah Allah melalui Al-Maidah;51 tentang larangan memilih pemimpin non-muslim. [Paramuda/BersamaDakwah]