Beranda Suplemen Opini 5 Fakta Aksi Damai: MetroTV Jadi Common Enemy, TVOne Jadi Favorite

5 Fakta Aksi Damai: MetroTV Jadi Common Enemy, TVOne Jadi Favorite

Twitter TV One

Aksi damai yang terjadi pada hari ini, Jumat (4/11) yang berlangsung di Istiqlal, Istana dan sejumlah titik membuat publik makin melek terhadap media mana yang berpihak kepada umat Islam. Sebut saja dua stasiun khusus berita MetroTv dan TvOne. Sejauh mana perbandingan keduanya sehingga dapat sebutan common enemy dan favorite tv?

Pertama, TvOne berada di tengah-tengah lautan aksi. Sementara reporter MetroTv berada di lingkungan istana.Dari sini kita tahu media mana yang berpihak kepada publik dan umat Islam.

Kedua, ketika sempat di dalam kerumunan dengan mobil pemancar siar, MetroTV diteriaki peserta aksi damai dengan kalimat, “Usir metro tipu, beritanya tidak kredibel, yang tidak berimbang terhadap umat Islam. Anti Islam, silakan keluar!”

Sementara TvOne hingga malam masih berada dalam kerumunan aksi dan menayangkan siaran secara langsung.

Ketiga, dalam acara berita Metro TV mengundang bintang tamu pakar yaitu Direktur Wahid Institue yaitu Yenny Wahid. Seperti diketahui, Yenny adalah tokoh pluralis yang diketahui tidak berpihak kepada Islam. Sementara TvOne tidak melakukan hal itu.

Keempat, ketika MetroTV mewawancarai salah seorang peserta aksi malah kena skakmat oleh pernyataan narasumber tersebut. “Sangat puas (dengan aksi damai). Apa yang dikhawatirkan MetroTV itu tidak terbukti,” kata narsum. Sementara hal itu tidak terjadi dengan TvOne sejauh pengamatan.

Kelima,  TvOne dalam sebuah tayangan breaking news melaporkan tidak ada sampah karena ada sudah dibersihkan sesama pendemo. Sementara Metro TV memberitakan sebaliknya.

Dari fakta-fakta di atas, para netizen yang berbasis Islam masih mempercayai siaran TvOne sebagai tayangan yang kredibel dalam pelaporan aksi damai 411 ketimbang TV milik Surya Paloh. [Paramuda/BersamaDakwah]