Beranda Tazkiyah Fadhilah Inilah Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Telah Meninggal

Inilah Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Telah Meninggal

0
Membaca Alquran (wtop)

Agama Islam mengajarkan bahwa berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang utama. Bahkan, perintah untuk berbakti kepada orang tua dikaitkan dengan perintah untuk menyembah kepada Allah Ta’ala.

Setiap orang yang lahir ke atas dunia ini adalah anak dari orang tuanya. Oleh karena itu, anak harus berbakti kepada keduanya, baik kepada yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.

Salah satu bentuk berbakti kepada orang tua setelah meninggal adalah berdoa kepada Allah dan memohonkan rahmat dan ampunan untuk mereka, menunaikan wasiatnya, bersedekah untuk keduanya, menyambung silaturrahim yang dulu disambungnya.

Semua tindakan ini dihimpun oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, yakni ketika seseorang dari kalangan Anshar bertanya kepada beliau,

يَا رَسُوْلَ اللهِ هَلْ بَقِيَ عَلَيَّ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ بَعْدَ مَوْتِهِمَا أَبَرُّهُمَا بِهِ؟

“Wahai Rasulullah, masih adakah kewajibanku untuk berbakti kepada orang tua setelah keduanya meninggal?”

قَالَ نَعَمْ خِصَالٌ أَرْبَعَةٌ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَاْلاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيْقِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لاَ رَحِمَ لَكَ إِلاَّ مِنْ قِبَلِهِمَا فَهُوَ الَّذِي بَقِيَ عَلَيْكَ مِنْ بِرِّهِمَا بَعْدَ مَوْتِهِمَا

Beliau menjawab, “Ya. Ada empat tindakan; menshalatkan dan memohonkan ampun untuk keduanya, melaksanakan janji keduanya, memuliakan teman keduanya, menyambung tali silaturrahim dengan kerabatnya. Itulah kewajibanmu untuk berbakti kepada orang tua setelah keduanya meninggal.” (HR. Al-Bukhari, Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Saudaraku generasi muda, perintah dari Allah untuk Anda, dari atas langit yang tujuh, dari Kitab Allah Ta’ala dan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah kedua orang tua.

Di mana uban mulai menjamah rambut kepalanya, punggung telah mulai bungkuk, anggota badan mulai gemetaran, tidak bisa berdiri kecuali dengan susah payah, tidak bisa duduk kecuali setelah berjuang keras, penyakit mulai menggerogoti tubuhnya.

Anda mempunyai kewajiban untuk berbakti dan berbuat baik, jangan kikir untuk mempersembahkan harta, upaya, perangai yang baik, dan interaksi yang sopan kepada kedua orang tuamu.

Ya Allah, ampunilah kami dan kedua orang tua kami, karuniakanlah balasan yang baik kepada keduanya atas jerih payahnya untuk kami.

Ya Allah, angkatlah derajat mereka dan tinggikanlah kehormatan mereka. Jadikanlah musibah yang menimpa mereka sebagai penghapus dosa peningkatan kedudukan mereka di sisi-Mu.

Ya Allah, tempatkanlah mereka di surga Firdaus yang tertingggi bersama pada nabi, orang-orang jujur, dan para syuhada. Aamiin.

Demikian dikutip dari tulisan Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim dalam kitab Arba’una Darsan Liman Adraka Ramadhan.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]