Dari Al-Qur’an kita mendapatkan informasi bahwa ternyata surga ada empat, bukan tujuh atau delapan. Para ulama juga meyakini surga ada empat. Misalnya Imam Al-Qurthubi dalam kitabnya At-Tadzkirah dan Syaikh Mahir Ahmad Ash-Shufi dalam kitabnya Jinan Al-Khuld. Lalu, apa saja nama-nama surga itu?
Daftar Isi
Surga Ada Empat
Meskipun ada yang mengatakan bahwa surga ada tujuh atau delapan, Al-Qur’an menyebutkan bahwa surga ada empat. Dalilnya adalah Surat Ar-Rahman ayat 46 dan 62.
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ
Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. (QS. Ar-Rahman: 46)
وَمِنْ دُونِهِمَا جَنَّتَانِ
Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi. (QS. Ar-Rahman: 62)
Setelah menyebutkan dua ayat tersebut dalam At-Tadzkirah, Imam Al-Qurthubi menyimpulkan, “Berarti, surga itu hanya ada empat, bukan tujuh.”
Syaikh Mahir Ahmad Ash-Shufi dalam Jinan Al-Khuld juga menjelaskan hal yang sama. Bahwa surga itu ada empat. Sedangkan pintu surga ada delapan. Tingkatan surga ada 100 sebagaimana hadits shahih.
Baca juga: Cara Mudah Masuk Surga
Nama-nama Surga
Setelah menegaskan bahwa surga ada empat, Syaikh Mahir Ahmad Ash-Shufi lantas menyebutkan nama-nama surga yang empat itu. Yakni Surga Firdaus (جنة الفردوس), Surga ‘Adn (جنة عدن), Surga Khuldi (جنة الخلد), dan Surga Ma’wa (جنة المأوى).
1. Surga Firdaus
Surga Firdaus (جنة الفردوس) adalah surga tertinggi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memotivasi umatnya untuk mendapatkan surga ini dengan sabda beliau:
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ، مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ ، فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ ، فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ
Di surga ada 100 tingkatan yang Allah persiapkan untuk orang-orang yang berjihad di jalan-Nya. Jarak antara dua tingkatan bagaikan jarak antara langit dan bumi. Jika kalian meminta, mintalah surga Firdaus karena ia surga yang berada paling tengah dan yang paling tinggi. (HR. Bukhari)
Untuk siapa surga Firdaus? Surat Al-Kahfi menjelaskan bahwa surga Firdaus diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih.
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا . خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya. (QS. Al-Kahfi: 107-108)
Apakah setiap orang yang beriman dan beramal shalih pasti masuk Surga Firdaus? Tidak. Karena ia adalah surga tertinggi, hanya orang-orang terbaik yang bisa memasukinya. Para Nabi berada di surga ini. Lalu, siapa lagi? Surat Al-Mukminun menjelaskan siapa orang-orang beriman yang akan mendapatkan Surga Firdaus ini.
أُولَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ . الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Mukminun: 10-11)
Berdasarkan sembilan ayat sebelumnya, syarat memasuki Surga Firdaus adalah:
- Khusyu’ dalam shalat
- Menjauhkan diri dari perbuatan tak berguna
- Menunaikan zakat
- Menjaga kemaluan dan kehormatan
- Menunaikan amanah dan janji
- Menjaga shalat
2. Surga Adn
Nama surga kedua adalah Surga ‘Adn (جنة عدن). Al-Qur’an menyebutkannya 11 kali, yakni dalam Surat:
- At Taubah ayat 72
- Ar-Ra’du ayat 23
- An-Nahl ayat 31
- Al-Kahfi ayat 31
- Maryam ayat 61
- Thaha ayat 76
- Fathir ayat 33
- Shad ayat 50
- Ghafir ayat 8
- Ash-Shaf ayat 12
- Al-Bayyinah ayat 8
Untuk siapakah Surga Adn? Secara umum, Surga Adn diperuntukkan bagi orang-orang beriman dan bertakwa yang ketakwaannya di bawah penghuni Surga Firdaus. Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan sifat Surga Adn dalam firman-Nya:
وَإِنَّ لِلْمُتَّقِينَ لَحُسْنَ مَآَبٍ . جَنَّاتِ عَدْنٍ مُفَتَّحَةً لَهُمُ الْأَبْوَابُ . مُتَّكِئِينَ فِيهَا يَدْعُونَ فِيهَا بِفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ وَشَرَابٍ . وَعِنْدَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ أَتْرَابٌ . هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِيَوْمِ الْحِسَابِ . إِنَّ هَذَا لَرِزْقُنَا مَا لَهُ مِنْ نَفَادٍ
…Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik, (yaitu) surga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka, di dalamnya mereka bertelekan (diatas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya. Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab. Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya. (QS. Shad: 49-54)
3. Surga Khuldi
Nama surga berikutnya adalah Surga Khuldi (جنة الخلد). Surga ini Allah sebutkan dalam firman-Nya:
قُلْ أَذَلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاءً وَمَصِيرًا . لَهُمْ فِيهَا مَا يَشَاءُونَ خَالِدِينَ كَانَ عَلَى رَبِّكَ وَعْدًا مَسْئُولًا
Katakanlah: “Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau Surga Khuldi yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?” Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?”. Bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di dalamnya). (Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang patut dimohonkan (kepada-Nya). (QS. Al-Furqan: 15-16)
4. Surga Ma’wa
Surga Ma’wa (جنة المأوى) merupakan nama surga keempat. Al-Qur’an menyebutkannya dua kali, yakni firman-Nya:
أَمَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ جَنَّاتُ الْمَأْوَى نُزُلًا بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan. (QS. As-Sajdah: 19)
وَلَقَدْ رَآَهُ نَزْلَةً أُخْرَى . عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى . عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى . إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى
Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada Surga Ma’wa, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. (QS. An-Najm: 13-16)
Baca juga: Bidadari
Pendapat 8 Nama Surga
Lalu bagaimana dengan pendapat bahwa nama surga ada delapan atau sembilan? Karena selain empat nama surga di atas, Al-Qur’an juga menyebut dengan istilah lain seperti Darus Salam, Darul Muqamah, Maq’adush Shidq, dan Maqamun Amin? Nama-nama ini adalah nama lain untuk menyebut surga. Sebagaimana al-qariah, al-haqqah, dan ash-shakhah merupakan nama lain dari kiamat.
Sedangkan Jannatun Na’im merupakan penyebutan surga berikut sifatnya yang penuh kenikmatan. Mari kita lihat masing-masing nama lain surga tersebut:
Darus Salam
Darus salam (دار السلام) merupakan nama lain surga. Allah menyebut istilah ini dalam firman-Nya:
لَهُمْ دَارُ السَّلَامِ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Tuhan mereka dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal shalih yang selalu mereka kerjakan. (QS. Al-An’am: 127)
Surga dinamakan Darus Salam (negeri penuh keselamatan) karena ia adalah tempat yang aman sentosa, bebas dari segala mara bahaya.
Darul Muqamah
Darul Muqamah (دار المقامة) juga nama lain surga. Allah menyebut istilah ini dalam firman-Nya:
قَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ . الَّذِي أَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهِ لَا يَمَسُّنَا فِيهَا نَصَبٌ وَلَا يَمَسُّنَا فِيهَا لُغُوبٌ
Dan mereka berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.” (QS. Fathir: 34-35)
Disebut Darul Muqamah (tempat yang kekal) karena surga memang kekal. Orang yang masuk surga akan kekal di dalamnya.
Maq’adu Shidq
Nama lain surga adalah Maq’adu Shidq (مقعد الصدق) yang artinya tempat yang disenangi. Sebab tidak seorang pun masuk surga melainkan pasti senang dan bahagia tinggal di sana.
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَهَرٍ . فِي مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيكٍ مُقْتَدِرٍ
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa. (QS. Al-Qamar: 54-55)
Maqamun Amin
Surga juga memiliki nama lain Maqamun Amin (مقام امين) yang artinya tempat yang aman. Sebab surga merupakan tempat yang aman, tidak ada yang membahayakan di surga.
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٍ
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam tempat yang aman. (QS. Ad-Dukhan: 51)
Jannatun Na’im
Sebagaimana telah disinggung di atas, Jannatun Na’im (جنات النعيم) merupakan penyebutan surga berikut sifatnya yang penuh kenikmatan. Ia bukan nama surga tersendiri meskipun sebagian ulama ada yang memasukkannya sebagai salah satu dari nama-nama surga.
Al-Qur’an menyebut Jannatun Na’im dalam 8 ayat. Yakni Surat Al-Maidah ayat 65, Yunus ayat 9, Al-Hajj ayat 56, Asy-Syu’ara ayat 85, Luqman ayat 8, Ash-Shaffat ayat 43, Al-Waqiah ayat 12, dan Al-Qalam ayat 34.
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتُ النَّعِيمِ . خَالِدِينَ فِيهَا وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan, (QS. Luqman: 8-9)
Meskipun ada perbedaan pendapat ulama dalam nama-nama surga, yang paling penting adalah semangat kita dalam mengejarnya. Dan sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, semestinya kita memiliki motivasi tinggi untuk mengejar surga terbaik yakni Firdaus. Caranya, dengan meningkatkan iman dan taqwa serta memperbanyak doa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]