Beranda Berita Dunia Islam Iran Tembakkan 200 Rudal ke Israel

Iran Tembakkan 200 Rudal ke Israel

0
iran tembakkan 200 rudal ke israel
Rudal Iran yang jatuh di wilayah Israel (Aljazeera)

Iran menembakkan hampir 200 rudal ke Israel, Selasa (1/10/2024) malam. Beberapa di antaranya berhasil lolos dari intersepsi dan menghantam Tel Aviv, lansir Aljazeera.

Militer Israel mengatakan mereka berhasil mencegat sebagian besar rudal. Israel memiliki Iron Dome sebagai pertahanan udara untuk mencegat rudal dan serangan udara lainnya yang menyasar wilayah Israel.

Dalam video yang dilansir oleh Aljazeera, tampak puluhan rudal terbang di atas Israel.

Menurut Aljazeera, serangan rudal Iran ke Israel ini belum pernah terjadi sebelumnya. Iran menembakkan rentetan rudal ke negara zionis itu dalam eskalasi terbaru di tengah meningkatnya ketegangan selama berminggu-minggu di kawasan tersebut.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan pada Selasa bahwa mereka menembakkan rudal ke Israel sebagai respons atas serangan mematikan Israel terhadap orang-orang di Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan para pemimpin IRGC, Hamas, dan Hizbullah.

Alarm berbunyi di Israel pada Selasa malam saat rudal jatuh di kota-kota besar.

Israel dan sekutu utamanya, Amerika Serikat, mengatakan militer masing-masing bekerja sama untuk menembak jatuh sebagian besar dari hampir 200 proyektil yang ditembakkan oleh Iran.

Militer Israel mengatakan hanya “sedikit” serangan yang tercatat di wilayah tengah dan selatan negara itu sementara dua orang terluka akibat pecahan peluru yang jatuh di wilayah Tel Aviv, menurut layanan darurat Israel.

Israel juga sesumbar akan membalas rentetan serangan rudal tersebut.

Baca juga: MUI: Jangan Pernah Berhenti Boikot Israel

Perang yang dilancarkan Israel kini meluas tidak hanya di Palestina. Setelah menewaskan 41.638 orang dan melukai 96.460 di Gaza, kini Israel menyerang Lebanon selatan. Kemarin, serangan Israel di Lebanon menewaskan sedikitnya 55 orang.

Sedangkan di pihak Israel, sedikitnya 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan. [NF/BDN]