Hukum Tajwid Surat Al Ikhlas Ayat 1-4 dan Arti perkata

Surat Al Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur’an. Terdiri dari 4 ayat. Berikut ini hukum tajwid Surat Al Ikhlas ayat 1-4 beserta alasannya dan arti perkata.

Surat Al Ikhlas dan Artinya

Berikut ini Surat Al Ikhlas dalam tulisan Arab, tulisan Latin, serta artinya dalam bahasa Indonesia:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

(Qul huwalloohu ahad. Alloohush shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufuwan ahad)

Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al-Ikhlas: 1-4)

Baca juga: Tajwid Al Baqarah Ayat 155-156

Surat Al Ikhlas Arti perkata

Berikut ini terjemah per kata Surat Al Ikhlas mulai dari ayat 1 sampai dengan ayat 4. Di kolom kanan adalah kata per kata Al-Qur’an berbahasa Arab dan di kolom kiri adalah terjemahnya dalam bahasa Indonesia.

Arti perkata Surat Al Ikhlas Ayat 1

katakanlah	قُلْ
Dia	هُوَ
Allah	اللَّهُ
esa, satu	أَحَدٌ

Arti perkata Surat Al Ikhlas Ayat 2

Allah	اللَّهُ
Tempat bergantung	الصَّمَدُ

Arti perkata Surat Al Ikhlas Ayat 3

tidak	لَمْ
Dia beranak	يَلِدْ
dan	وَ
tidak	لَمْ
diperanakkan	يُولَدْ

Arti perkata Surat Al Ikhlas Ayat 4

dan	وَ
tidak	لَمْ
ada	يَكُنْ
bagi-Nya, dengan-Nya	لَهُ
menyamai, setara	كُفُوًا
seseorang	أَحَدٌ

Baca juga: Tajwid Surat An-Nas

Tajwid Surat Al Ikhlas dan Alasannya

Berikut ini hukum tajwid Surat Al Ikhlas mulai dari kalimat, hukum bacaan, dan sebab atau alasannya.

Surat Al Ikhlas Ayat 1

Kalimat	Hukum Bacaan	Sebab (Alasan)
اللَّهُ	Tafkhim	Ada lafaz jalalah (الله), huruf sebelumnya berharakat fathah
اللَّهُ	Mad thabi’i	Ada fathah berdiri
أَحَدٌ	Qalqalah kubra	Ada huruf dal (د) yang diwaqafkan di akhir ayat

Surat Al Ikhlas Ayat 2

Kalimat	Hukum Bacaan	Sebab (Alasan)
اللَّهُ	Tafkhim	Ada lafaz jalalah (الله), huruf sebelumnya berharakat fathah
اللَّهُ	Mad thabi’i	Ada fathah berdiri
الصَّمَدُ	Qalqalah kubra	Ada huruf dal (د) yang diwaqafkan di akhir ayat

Surat Al Ikhlas Ayat 3

Kalimat	Hukum Bacaan	Sebab (Alasan)
لَمْ يَلِدْ	Idzhar syafawi	Ada mim sukun (مْ) bertemu huruf ya’ (ي)
يَلِدْ	Qalqalah sughra	Ada dal sukun (دْ) di tengah ayat
وَلَمْ يُولَدْ	Idzhar syafawi	Ada mim sukun (مْ) bertemu huruf ya’ (ي)
يُولَدْ	Mad thabi’i	Ada wawu sukun (وْ), huruf sebelumnya berharakat dhammah
يُولَدْ	Qalqalah kubra	Ada huruf dal (د) yang diwaqafkan di akhir ayat

Surat Al Ikhlas Ayat 4

Kalimat	Hukum Bacaan	Sebab (Alasan)
وَلَمْ يَكُنْ	Idzhar syafawi	Ada mim sukun (مْ) bertemu huruf ya’ (ي)
يَكُنْ لَهُ	Idgham bilaghunnah	Ada nun sukun (نْ) bertemu huruf lam (ل)
لَهُ	Mad thabi’i	Ada dhammah berdiri
كُفُوًا أَحَدٌ	Idzhar	Ada tanwin bertemu huruf hamzah (ء)
أَحَدٌ	Qalqalah kubra	Ada huruf dal (د) yang diwaqafkan di akhir ayat

Baca juga: Tajwid Surat Al Falaq

Demikian hukum tajwid Surat Al Ikhlas beserta alasannya. Untuk penjelasan lengkap tentang surat ini mulai dari terjemah hingga tafsirnya, silakan baca Surat Al Ikhlas. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]