Setiap manusia bahkan setiap makhluk melata di muka bumi ini pasti diberi rezeki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
Dan tak ada satupun makhluk melata di bumi kecuali Allah-lah yang memberikan rezekinya (QS. Hud: 11)
Namun ada kalanya seorang muslim seret rezekinya. Misalnya bertahun-tahun tidak mendapat penghasilan padahal telah berusaha. Mencari pekerjaan nggak dapat-dapat. Buka usaha selalu rugi. Bisa jadi itu ujian, namun jika pernah melakukan salah satu dari 10 dosa ini, menurut Ustadz Yusuf Mansur itu adalah hukuman yang harus bertaubat dulu kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Berikut ini adalah 10 dosa yang menghalangi rezeki:
- Syirik kepada Allah, menyekutukan Allah
- Meninggalkan atau melalaikan shalat
- Berbuat zina
- Durhaka kepada orangtua
- Memakan uang haram
- Berjudi
- Minum khamr atau minuman keras
- Memutuskan silaturahim
- Suka ghibah
- Kikir alias pelit
Jika 10 dosa itu tidak pernah dilakukan tetapi rezekinya terkesan sulit alias seret, insya Allah itu adalah ujian dari Allah sebagaimana anak yang tak pernah melakukan kesalahan ia mengikuti ujian untuk naik kelas. Dari kelas 4 ke kelas 5, dari kelas 5 ke kelas 6, dari kelas 6 lulus SD menuju SMP.
Jika ujian, maka solusinya hanya sabar. Namun jika pernah melakukan salah satu dari 10 dosa penghalang rezeki tersebut, langkah pertama adalah bertaubat. Taubat nasuha. Taubat sungguh-sungguh terlebih dahulu, menyesal dan tidak akan mengulanginya. Setelah itu baru sabar. Insya Allah dengan demikian rezeki kembali lancar. [Ibnu K/Bersamadakwah]
Komentar:terima kasih bnyak atas dakwahnya yng menyentuh hati.
Saya punya saudara yg pelit/kikirnya minta ampun,tapi rizkinya lancar…
walaupun rizki nya lancar dan banyak, tapi kalo gak ada keberkahan sama aja seret, selalu kekurangan.
Betul.Banyak yg rezekinya lancar dan berlebihan tpi klw dapat nya dengan jalan haram ,itu sma juga cobaan dari Allah dan rezekinya kan gak barokah(ga da berkah nya Allah).
bagaimana yah caranya taubat dari uang haram?
sekarang sy bekerja diperusahaan swasta dan ada indikasi uang haram didalamnya.
SIM juga saya buat dengan cara nembak.
kalau saya berhenti, saya bingung harus kerja apa…
hati kecil ingin berhenti, namun sampai sekarang saya blm siap untuk berhenti.
kalau saya berhenti, apa yang harus sy lakukan dengan sisa uang dari hasil pekerjaan saya, apakah dibuang begitu saja ataukah boleh digunakan untuk kepentingan menyambung hidup / buat modal usaha….
Ya Allohhhh….
Dan merasa kurang puas aja dgn yg sdh diperoleh nya itu ,mana pelit pulak fgn harta fan uang haram nya itu
Komentar ditutup.