Jika dibandingkan dengan buih di lautan, mungkin saja dosa kita jauh lebih melimpah dan akan terus bertambah. Andai dikonversikan dengan butiran pasir di satu pantai saja, bisajadi dosa kita masih tersisa amat banyak saat semua pasir sudah habis. Bila dosa dan kesalahan kita dihitung, amat memungkinkan bahwa jumlahnya jauh lebih melimpah dari gemintang di angkasa.
Sangat banyak. Tak terhitung. Melimpah ruah. Terus bertambah.
Beruntungnya, kita adalah hamba dari Rabb semesta alam yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sebanyak apa pun dosa dan khilaf, andai disesali dan takdiulangi, sungguh ampunan-Nya amat membahagiakan.
Selain dengan taubat, senantiasalah meminta ampun kepada Allah Ta’ala dengan doa-doa dan dzikir-dzikir yang dijamin sebagai penghapus dosa. Inilah tiga kalimat dzikir yang direkomendasikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai penghapus dosa.
Dibaca Ketika Bangun Tidur
Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni, Imam an-Nawawi mengutip sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dari Ummu ‘Aisyah yang disebutkan dalam al-Adzkar, “Tidak ada seorang pun yang telah dikembalikan ruhnya (bangun tidur) kemudian membaca,
لااله الاالله وحده لاشريك له، له الملك وله الحمد وهوعلى كل شيءقدير
(Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Mahaesa. Tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan, dan bagi-Nya segala puji. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu),
melainkan segala dosanya diampuni oleh Allah walaupun sebanyak buih di lautan.”
Bacalah Seratus Kali
Disebutkan dalam sebuah hadits panjang oleh Imam al-Bukhari dan Imam Muslim. Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan سبحان الله وبحمد ه (Mahasuci Allah dan segala puji hanya bagi-Nya) sebanyak seratus kali dalam sehari, maka Allah Ta’ala akan mengampuni dosanya, meskipun sebanyak buih di lautan.” (Baca: Tiga Keutamaan Kalimat Subhanallahi wa bihamdihi)
Baca Saat Berpakaian
Dari Mu’adz bin Anas, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengenakan pakaian baru lalu membaca,
الحمدلله الذي كسانى هذاورزقنيه من غيرحول منى ولاقوة
(Alhamdulillahilladzi kasaanii haadzaa wa razaqaniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin-segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah memberi pakaian ini kepadaku dan memberi rezeki kepadaku tanpa daya dan upaya dariku), (maka) Allah Ta’ala mengampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Ibnus Sunni dalam al-Adzkar Imam an-Nawawi) (Baca: Baca Ketika Berpakaian, Dosa Anda Diampuni)