Ustadz Arifin Ilham mengingatkan para laki-laki untuk tidak main-main dengan poligami. Pemimpin majelis Az Zikra itu juga menerangkan hal-hal apa saja yang harus dipenuhi jika berpoligami. Kalau tidak bisa, dai kondang itu berpesan, lebih baik bersabar dengan satu istri.
Berikut ini nasehat lengkap Ustadz Arifin Ilham seperti ditulis dalam fan page Facebook resminya, KH. Muhammad Arifin Ilham, yang diikuti 4 juta lebih pengguna Facebook.
Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh
Duhai sahabatku yang kucintai karena Allah
Jangan main-main dengan poligami!
Poligami syariat Allah
Yang dicontohkan Rasulullah
Izin dan ridho orang tua
Suami imam teladan lebih dahulu
Persiapan ilmu terutama kewajiban dalam berpoligami
Jangan melangkah tanpa kesiapan istri pertama
Fahamkan pada keluarga terutama anak-anak
Sabar prosesnya
Jangan sembunyi sembunyi dengan banyak dusta
Nikah itu syiar Islam
Sejuta hikmah tetapi besar pula mudhoratnya bagi yang belum faham
Nikah bukan harga yang bisa dibagi-bagi
Tetapi nilai justru bertambah cinta sayangnya
Resmi taat hukum negara sehingga statusnya jelas terhormat
Membutuhkan kekuatan fisik dan harta
Adil tegak karena kerelaan, kesepakatan, dan proporsional
Jangan terlalu condong pada pertama apalagi yang kedua
Mengaku sayang istri tetapi berzina itu penghianat sejati
Istri pertama “The Historical Queen” ratu yang penuh kenangan
Kenalkan, persaudarakan keduanya hingga saling sayang
Selesaikan masalah dengan sabar, lembut, bijak dan nasehat guru
Jangan menyakiti, sayangi keduanya sebagai amanah Allah
Pilarnya: ketaqwaan, tahajjud, doa, cinta dan keteladanan
Ajak dan ingatkan diri dan kedua istri dahsyatnya akhirat
Jadikanlah rumah tangga sebaga musholla, madrasah dan Syurga
Kalaupun cerai karena terpaksa, darurat dan itupun dengan cara terbaik
“So jangan main main dengan hukum Allah, kalau tidak mampu lebih baik bersabar dan berbahagia dengan cukup satu istri!”
[Ibnu K/Bersamadakwah]
ustadz,sy istri ke dua,Almarhum suami sy dl berpoligami krn ada mslh dg istri pertamanya,tp krn tdk tega menceraikan mana memilih poligami. stlh jalan bbrp tahun sy melihat bahwa istri pertamanya ttp tdk bisa menerima sy,akhirnya bbrp kali sy minta spy Almarhum mau melepaskan sy tp sy tdk punya alasan utama meminta cerai krn suami menafkahkan lahir bathin,suami blg lbh baik meninggalkan kami berdua drpd adalah diceraikan,ternyata betul kematian yg memisahkan kami. apakah suami sy salah ustadz? o iya suami sy mampu menafkahkan ke dua istrinya dan sy ikhlas dg nafkah yg diberikan,tdk spt kata org istri ke dua lbh dr istrinya pertama,suami sy tdk spt itu,Almarhum ttp mengutamakan istri pertamanya. Alhamdulillah sy terima dg ikhlas pemberian suami sy.
Assalamualaikum.mb sukma jgn sedih.sy jg istri kedua mb.dan sudah punya satu anak laki2.alhamdulilah suami sy jg bisa bersikap bijaksana.dlm pemberian nafkah lahir dan bathin.dan kami jg tidak sembunyi2 tentang kehidupan rmh tangga poligami kami.wlw pd awal2 mmng trasa sulit.tp dgn berjln ny waktu.pernikahan dgn istri pertama sudah 17thn.dgn sy 11 thn.alhamdulilah kami baik2 saja.dan sy harap bgtu seterusny…semakin hari sy jg makin mencintai suami sy dan anak2 ny dr istri pertama.anak2 ny pun syg pd sy dan anak saya.sy harap mb sukma jgn bersedih lg..terus semangat y mb.semoga suami mb mendapat tmpt terbaik d sisi allah swt..
Komentar:ustadz-ustadz paling bisa kalau nyeramahin orang,kalau mau berpoligami sesuai tuntunan Rosul cari janda-janda yang dengan kita nikahi akan terselamatkan kehormatannya,bukan berpoligami tapi nyarinya yang lebih muda dari istri yang pertama…..contoh Rosul yang mana yang mau di ikutin….yang ada ngikutin syahwat alias nafsu belaka….apakah anda sudah yakin akan sama dan “istiqomah” niatnya….ataukah anda sudah merasa sama alias sejajar dengan Baginda Rosululloh dalam ilmunya…..????? #bercerminlah#
Istri satu dn setia lbih baik dr pd poligami meskipun agama membolehkan.
Assalaamu’alaikum…ustat-ustazah yg dimuliakan Allah,yang pasti “POLIGAMI” itu tdk dilarang…bagi yg tdk suka dgn poligami jgn kesal kpd yg berpoligami dan bagi yg suka “JGN MAIN-MAIN” dgn poligami…mau dpt janda atau pun gadis it sdh Taqdir Allah…”POLIGAMI” jgn dibahas secara “EMOSIONAL”…INSYAA ALLAH!
Bettttulll…….banget
Ustadz mah enak ngomong… Pilih istri yang muda2 dan cakep…
Yang bener itu poligami adalah niatnya menolong janda2… Bukan Janda kembang atau gadis perawan… Ngemeng sih enak… Situ yang enak ummat yang ngenes…
Tulisan anda adalah cerminan ilmu & akhlak anda.
Jangan pernah bicara sembarang tentang orang lain tanda bekal ilmu yang cukup.
@rudy & asep saepudin
Jangan melihat ke luar. Lihatlah ke dalam diri sendiri dan carilah itu
Komentar ditutup.