Pengurus Takmir Masjid kesal. Pasalnya, karayawannya yang bertugas membersihkan masjid keluar setelah adzan dengan alasan tugasnya bersih-bersih sudah selesai. Ia tak merasa perlu shalat berjamaah.
Di masjid yang lain, karena lokasinya yang strategis di pinggir jalan raya, masjid itu sering ramai menjadi tempat istirahat bagi pedagang, sales dan orang lain. Sayangnya, ketika adzan berkumandang, sebagian mereka yang tadinya duduk-duduk atau berbaring justru mengendarai motornya keluar.
Fenomena seperti itu mungkin kita dapati juga di masjid-masjid kita. Padahal, ancaman dari Rasulullah sangat berat. Setidaknya, dalam tiga hadits berikut ini orang-orang yang sengaja keluar dari masjid setelah mendengar adzan tanpa ikut shalat berjamaah dan tanpa keperluan (hajat) yang dibenarkan, mereka terancam sebagai orang-orang munafik.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
لا يَسْمَعُ النِّدَاءَ فِي مَسْجِدِي هَذَا ثُمَّ يَخْرُجُ مِنْهُ، إِلا لِحَاجَةٍ، ثُمَّ لا يَرْجِعُ إِلَيْهِ إِلا مُنَافِقٌ
“Tidaklah (seseorang) mendengar adzan di masjidku ini kemudian dia keluar darinya tanpa suatu hajat (yang dibenarkan) kemudian dia tidak kembali (kehilangan shalat berjamaah), melainkan pasti dia adalah orang munafik” (HR. Thabrani; hasan shahih)
مَنْ أَدْرَكَهُ الأَذَانُ فِى الْمَسْجِدِ ثُمَّ خَرَجَ لَمْ يَخْرُجْ لِحَاجَةٍ وَهُوَ لاَ يُرِيدُ الرَّجْعَةَ فَهُوَ مُنَافِقٌ
“Barangsiapa mendapati adzan di masjid kemudian dia keluar tanpa hajat dan dia tidak berniat kembali, maka dia adalah seorang munafik” (HR. Ibnu Majah; shahih li ghairihi)
لا يخرج من المسجد أحد بعد النداء إلا منافق إلا احد أخرجته حاجة وهو يريد الرجوع
“Tidaklah seseorang keluar dari masjid setelah adzan melainkan pasti dia seorang munafik, kecuali seseorang yang keluar karena hajat dan dia berniat kembali” (HR. Abu Dawud dalam Marasil; shahih lighairihi)
Semoga dengan mengetahui hadits-hadits ini, kita menjadi orang-orang yang tidak pernah meninggalkan masjid saat mendengar adzan tanpa hajat yang dibenarkan. Dan semoga kita dihindarkan dari sifat-sifat munafik.
Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/bersamadakwah]
*Maraji’: Shahih Targhib wa Tahrib dan Maktabah Syamilah
Itu hadis Ibnu majah,abu Dawud,itu hadist sahih yg artinya benar langsung dari ucapan nabi Muhammad Rasulullah..agama ente emang apa ?kalau emang agama ente islam,emang ente pernah ketemu Allah ?emang ente pernah hidup di zaman nabi ?perbanyak ilmu tentang manhaj dan Mazhab biar ente paham..batallah
Komentar ditutup.