Beranda Berita Indonesia MUI: Gafatar Aliran Sesat, Ini Sejarahnya

MUI: Gafatar Aliran Sesat, Ini Sejarahnya

20
gafatar
Warga Aceh demo gafatar pada Mei 2015 (habadaily.com)

Gafatar. Akhir-akhir ini, nama organisasi itu banyak disebut di media setelah hilangnya dokter Richa yang kemudian bisa ditemukan polisi.

Mencuatnya kasus dokter Richa akibat bergabung dengan Gafatar akhirnya membuka banyak informasi, termasuk dari mantan pengikut aliran itu. Tak ketinggalan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun segera memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang siapa sebenarnya Gafatar.

MUI Provinsi Nusa Tenggara Barat mengimbau masyarakat mewaspadai gerakan aliran itu karena merupakan aliran sesat.

“Kita berharap jangan ada orang NTB ikut kelompok itu. MUI pusat sudah menyatakan Gafatar itu kelompok sesat dan bukan gerakan organisasi Islam murni,” kata Ketua MUI NTB Saiful Muslim seperti dikutip Republika, Selasa (12/1/2016).

Saiful mengungkapkan, kelompok tersebut pernah mendatangi MUI NTB pada awal Januari 2015 agar diakui sebagai organisasi yang sah. Namun, usai diteliti dan diperiksa lebih lanjut, organisasi itu dinyatakan merupakan aliran sesat dan bukan organisasi Islam.

Karenanya Saiful mengimbau kepada seluruh MUI di 10 kabupaten/kota di NTB untuk berhati-hati dengan keberadaan kelompok aliran Gafatar serta melakukan koordinasi untuk langkah antisipasi di masyarakat.

Mengenai orang hilang akibat mengikuti kelompok tersebut seperti dialami dokter Richa, Saiful mengatakan di NTB dirinya belum mendapatkan laporan orang hilang.

Lebih jauh Saiful menambahkan, Gafatar pernah terdeteksi beraktivitas di wilayah Sesela, Kabupaten Lombok Barat. Namun, kini sudah tidak ada di sana sebab masyarakat sekitar menolak aliran tersebut.

Gafatar merupakan singkatan dari Gerakan Fajar Nusantara. Karena sudah dilarang dan dinyatakan sesat, organisasi itu disebut-sebut telah mengubah namanya menjadi Negara Karunia Semesta Alam (NKSA).

Sedangkan menurut Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto kelompok itu juga disebut Negara Karunia Allah (NKA).

“Organisasi itu kan sudah dibubarkan MUI dan bermertamorfosis menjadi Negara Karunia Allah,” tandas Erwin.

Ketua MUI Lampung Utara Mughofir mengungkapkan sejumlah informasi tentang aliran sesan tersebut. Ia didirikan di Jakarta pada 14 Agustus 2011 atas prakarsa 51 orang pendiri. Secara resmi, Gafatar pusat dideklarasikan pada 21 Januari 2012 diikuti oleh 14 DPD setingkat provinsi.

Baca Juga:

Meskipun mengatasnamakan organisasi sosial, Gafatar ternyata adalah kelanjutan dari Millata Ibrahim yang memiliki doktrin keyakinan khusus dengan menggabungkan beberapa kitab suci. [Ibnu K/Bersamadakwah]

20 KOMENTAR

  1. Indonesia mustinya lebih tegas lagi mensikapi hal ini…apalagi dibalik pemimpinnya notabennya x nara pidana (Ahmad Musadeq) alias nabi palsu..ini sudah jelas aliran sesat..sebaiknya ahmad musadeq itu tidak ada ampunan lagi dan harus dihukum pancung karena lebih dari penistaan agama

  2. pemerimtah harusnya cepat tanggap bila ada yang menyimpang langsung proses dan bila terbukti sesat langsung bubarkan dan para pendirinya harus dipantau karena mereka mereka ini yang mempunyai keimanan yg rendah tidak mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan suatu ketika bisa membuat ulah baru.

  3. baru denger tentang GAFATAR, apa seperti LIA EDEN gitu yaa.. ada yang tau ngga rangkuman kesesatan dari organisasi GAFATAR ? selain adanya NABI PALSU Ahmad Musadeq dan menggabungkan beberapa kitab suci sebagai ajaran golongannya.. mohon pencerahaannya. terima kasih

  4. mari kita belajar dari pengalaman, dan jangan menyalahkan siapa2, apakah kepercayaan yg kita anut ini sudah benar-benar menurut INGSUN, UMUM, DAN HUKUM, kl ketiga kebenaran itu sudah kita pahami Insya Allah Aman dunia ini

  5. Komentar: jgn diksih ampun gantung aj musadek sbg pendiri’y ,pasti anak buah’y bakal kebingungan n bkalan bubar

  6. Pertanda ahir zaman islam trbagi dalam 73 golongan,,mungkin tanpa kita sadari inilah cirinya ahir zaman. Kadang zaman sekarang sudah susah menentukan siapa yg salah dan siapa yg benar, pegang teguh alquran dan sunah nya. Itulah jalan satu2ny krna yg pling tegas adalah hukumullah.

  7. Terjerumus dalam kebenaran maksud kalian?
    Ah… kalian semua memang merasa lebih benar dari segala2nya. Kalian mengatakan MUI harus menindak tegas, MUI harus sgera menangani, dan sbgainya. Itu semua hanya kambing hitam kalian untuk dibenarkan. Apa kalian tidak lihat saudara kita saling bermusuhan. Apakah usulanmu itu dapat menyelesaikan semuanya. Bukankah itu hanya malah menimbulkan kerusakan di muka bumi ini? Negara ini bukanlah negara islam. Juga bukan hanya milik kalian. Negara ini milik kita semmua, juga milik mereka. Tapi kenapa kau tak satukan jiwa kalian untuk memper erat silaturahmi dalam perbedaan seperti semboyan negara ini. Malah semakin kau buat pecah belah. Bkan aliran mereka yang memecah belah namun fitnah kalian. Sesungguhnya kebenaran itu hanya milik ALLAH. APA KALIAN PURA2 TIDAK MENGETAHUINYA?

    • pada dasarnya semua agama itu mengajarkan kebaikan semuanya kembali kepada keyaqinqn kitq masing-masing,seharusnya kita sebagai generasi muda lbh cerdik lagi dalam mengomentari segala masalah yg terjadi dinengri tercinta ini:)

  8. Kalo menganggap semua agama benar, sama aja tidak beragama, gak punya pendirian !.
    Orang Islam bersaksi bahwa tiada Tuhan selain ALLAH, dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Utusan ALLAH.
    sedangkan yang bersaksi bahwa Mushadek Nabi itu jelas bukan orang Islam.
    jangan NGACO ! ngaku2 Islam

  9. Komentar:
    Bukannya saya membela keyakinan saya sendiri atau aliran gafatar yah…
    Negara kita benar bukan negara islam tapi negara pancasila yang disebutkan dalam sila pertama ketuhanan yang maha esa… Jadi dpt kita simpulkan setiap orang berhak memilih keyakinannya masing”…
    Sudah di nash kan jga bahwa islam akan terpecah mnjadi 73 golongan dan hanya islam aswajalah yang di ridhoi…lah dengan munculnya aliran gafatar itu jangan kita buat mempersulit atau menimbulkan kerusuhan kesana kemari…justru kuta harus lebih bersikap dewasa kalau ada aliran seperti itu kita sbg rakyat indonesia harus bisa berfikir bagaimana cara kita untuk bertindak adanya aliran itu…jangan saling membuat fitnah tapi kita saling toleransi walaupun aliran gafatar itu benar sesat…kalau kita berlaku seperti itu kita akan dapat menemukan finishnya… Dan kalau bisa kita memperkuat ukhuwan islamiyah kita… Kita sadari saja …Al ingsanu makhalul khotto’ wan nisyan.. Karena sesungguhnya kesalahan adalah murni milik manusia dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT
    LAISA KAMISTLIHI SYAIUN

  10. sebenarnya yang keras dan gila itu malah sunni.
    Gafatar itu berusaha membentuk islam yg moderat, toleran, nasionalis, eh malah dicap sesat.
    Pemerintah ikut2an memfitnah gafatar sebagai gerakan makar krn takut sama muslim sunni.
    Benar, negara ini memang sakit jiwa karena islam.

Komentar ditutup.