Ummul Mukminin, Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah seorang wanita besar yang dianugerahi Allah akal yang cemerlang dan cerdas, pemahaman yang mendalam, dan ilmu yang melimpah.
Ia juga memiliki peran yang sangat besar dalam bidang ilmu-ilmu islam, dengan meriwayatkan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, penjelasan tentang banyak sisi kehidupan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
Begitu banyak ijtihadnya dalam berbagai masalah syariah, sehingga ia menjadi seorang guru bagi umat secara keseluruhan.
Dialah Ash-Shiddiqah Aisyah anak perempuan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, sang khalifah Rasululullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Nama lengkap ayah Aisyah adalah Abu Bakar Abdullah bin Abi Quhafah Utsman bin Amir bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay; dari suku Quraisy, kabilah Taim.
Aisyah adalah salah seorang yang paling cemerlang dalam memahami Al-Qur`an dan hadits, fikih dan syair, juga sastra dan kedokteran.
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda,
“Banyak dari kaum laki-laki yang sempurna, namun tidak ada yang sempurna dari kaum wanita kecuali Asiyah istri Fir’aun dan Maryam putri Imran, dan sesungguhnya keutamaan Aisyah atas wanita-wanita lain adalah sebagaimana keutamaan bubur atas makanan lainnya.” (Muttafaq Alaih)
Akal seperti apakah yang dimilikinya? Ilmu seperti apakah yang dikuasainya? Fikih seperti apakah yang dipahaminya?
Itulah Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhuma, istri Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam dan wanita yang paling menguasai fikih dari kaum muslimin.
Aisyah juga wanita yang paling mengetahui tentang Al-Qur`an, sunnah, dan pemahaman agama.
Adz-Dzahabi pernah mengatakan, “Aisyah adalah wanita yang paling paham agama dari umat ini secara mutlak.”
Aisyah dilahirkan di Makkah pada tahun kedelapan sebelum hijrah, lalu dinikahi oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pada tahun kedua hijrah.
Aisyah adalah istri beliau yang paling banyak meriwayatkan hadits dari beliau.
Aisyah adalah istri yang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Suatu ketika Amru bin Al-Ash bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling engkau cintai?”
Beliau menjawab, “Aisyah.”
Amru bertanya lagi, “Lalu siapakah dari kalangan laki-laki?”
Beliau menjawab, “Ayahnya.”
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Berlanjut ke Aisyah, Wanita Cerdas Pendamping Nabi (Bagian 2)