Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan warna rambut yang tepat pada setiap hamba-Nya. Ada yang hitam, ada yang kecoklatan. Ada pula yang kemudian warnanya memutih seiring usia yang semakin tua. Jika disyukuri, sesungguhnya di sana ada pahala dan kebaikan.
Namun, tidak jarang orang ingin tampil lebih tampan. Ingin tampak lebih muda. Kemudian mereka pun menyemir rambut agar kembali hitam. Entah untuk apa. Apakah untuk istrinya atau untuk siapa? Hanya Allah yang Maha Mengetahui niat di balik sikap ini.
Yang perlu diingat dan dicamkan, Islam melarang mengecat atau menyemir rambut khususnya dengan warna hitam.
يَكُونُ قَوْمٌ فِى آخِرِ الزَّمَانِ يَخْضِبُونَ بِهَذَا السَّوَادِ – قَالَ حُسَيْنٌ كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ – لاَ يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ
“Akan ada di akhir zaman nanti orang-orang yang mengecat rambut mereka dengan warna hitam –Husain (salah satu perawi) mengatakan, seperti tembolok burung merpati-. Kelak mereka tidak akan mencium baunya surga” (HR. Ahmad; shahih. An Nasa’i juga meriwayatkan hadits senada dengan ini)
Melalui hadits ini, beliau juga menunjukkan ancaman bagi orang yang menyemir rambutnya dengan warna hitam. Bahwa mereka tidak akan mencium baunya surga. Jangankan masuk surga, mencium baunya pun tidak bisa. Padahal dalam hadits yang lain diterangkan bahwa bau surga bisa dicium dari jarak 70 tahun perjalanan.
وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ قَدْرِ سَبْعِينَ عَامًا أَوْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا
“Sesungguhnya bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Ahmad; shahih)
Selain memuat ancaman bagi orang yang menyemir rambutnya dengan warna hitam, hadits itu juga menunjukkan salah satu tanda kiamat. Fenomena banyaknya orang yang menyemir rambutnya dengan warna hitam disebut Rasulullah terjadi di akhir zaman. Sehingga Syaikh Mahir Ahmad Ash Shufi memasukkan hadits tersebut dalam bab “Tanda Kiamat yang Terjadi pada Zaman Kita” pada buku Ensiklopedi Hari Kiamat.
“Pada hari ini, fenomena tersebut telah tersebar di tengah-tengah masyarakat muslim dengan jumlah yang sangat pesat,” kata Syaikh Mahir. “Ada yang berpendapat tentang kehamaramannya dan ada yang berpendapat makruh mengecat rambut dengan warna hitam. Bagaimanapun, pengecatan rambut dengan warna hitam merupakan salah satu tanda hari kiamat. Tanda ini pun telah muncul di tengah masyarakat kita.” [Muchlisin BK/Bersamadakwah]