Beranda Pemuda Agar Tidak Mengantuk Saat Jumatan

Agar Tidak Mengantuk Saat Jumatan

Fotografer: Aziz/ PKSFoto

Ketika khutbah Jumat sedang berlangsung, seringkali jamaah terserang ‘penyakit’ yang bernama mengantuk, yang berujung kepada tidur. Jika sudah tertidur tentu kita akan kehilangan momen bermanfaat bernama pahala Jumat dan khutbah. Lalu bagaimana caranya agar terhindar dari serangan kantuk?

1. Upayakan untuk mandi sebelum berangkat ke masjid untuk Jumatan. Agar badan segar. Sebab di balik badan yang segar kantuk pun buyat. Segarnya badan membuat kita semangat.

2. Jika masih merasa mengantuk, baiknya ketika pagi di hari Jumat jangan sarapan berlebihan. Sebab sarapan yang berlebihan akan membuat kita diserang kantuk.

3. Bagi yang ngantor atau bekerja di hari Jum’at, maka tidur dulu sejenak sebelum waktunya berangkat Jumatan. Ini bisa jadi solusi. Izin dengan atasannya sejenak. Jika atasan tidak memberi izin, kita bisa menyiasati dengan cara lain. Tidur di bangku bekerja, jika mampu.

4. Dengan kopi. Ya minum kopi. Cara lama memang, tapi sedikit ampuh untuk menjadi jalan keluar. Baik kopi sobek maupun kopi tumbuk. Namun ingat, jangan minum dalam keadaan perut kosong. Sebab bisa menyebabkan asam lambung naik, menyebabkan maag.

5. Jika masih mengantuk geser tempat di mana kita duduk, atau ganti tempat duduk, jika masih ada space kosong. Atau ketika sudah berdiri ternyata tiba-tiba space kosong diisi orang lain, alihkan kaki ke tempat wudhu. Ambil air wudhu lagi.

6. Bawa buku catatan dan catat apa yang disampaikan oleh khotib Jumat saat khutbah. Ini diperbolehkan oleh ulama. Kandungan khutbah adalah ilmu dan mencatatnya ilmu adalah upaya mengikat ilmu. Jangan mencatat dengan note yang ada di ponsel cerdas. Sebab dianggap main ponsel, sekalipun sudah mematikan paket internet atau me-modus ponsel ke modus pesawat.

7. Yang terakhir adalah memiliki azzam yang kuat agar ketika khutbah nanti ingin memahami benar isi khutbah, mendengarkan ceramah dan penting, tidak akan mengantuk. Komitmen dari awal adalah keberhasilan selanjutnya. [Paramuda/BersamaDakwah]