Mengajari anak berbuat baik mesti dilakukan oleh orang tua semenjak usia dini. Hendaklah para orang tua berbagi dengan yang halal kepada anak-anaknya dan mengajari mereka saling berbagi baik dalam berbagai hal yang baik. Agama kita telah memotivasi kita untuk selalu percaya diri dalam mencari sumber-sumber rezeki, tidak meminta-minta atau bertawakkal dan menyandarkan diri kepada orang lain dalam mencari kehidupan.
Sungguh, merupakan sebuah kemuliaan untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang sarana-sarana dalam mencari rezeki yang halal. Sehingga, anak-anak tidak terjatuh kedalam hal yang diharamkan seperti riba, merampas, menjual barang yang telah dijual kepada orang lain atau praktik-praktik haram lainnya dalam hal jual beli.
Contoh perbuatan yang tidak baik tersebut adalah memperjualbelikan barang-barang haram seperti narkoba atau barang-barang yang telah rusak dan lain-lain sebagainya dari sarana-sarana yang dapat menjadikan anak-anak terjerumus dalam kriminalitas dan dosa.
Oleh karena itu, bagaimana mungkin seorang pemuda dapat mempunyai kepercayaan diri dalam mencari penghidupan tanpa sebelumnya mempelajari keahlian dan keterampilan dalam mewujudkan hal tersebut.
Berangkat dari hal tersebut, maka hendaklah para orang tua mulai untuk bertukar pikiran dengan anak-anak melalui hal-hal berikut:
1. Mengarahkan anak-anak untuk melakukan berbagai keterampilan yang berbeda-beda seperti mendesain hal-hal yang mudah, memperbaiki barang-barang elektronik, menulis dan menggambar dan hal lainnya yang sesuai dengan jenis kelamin anak.
2. Menemukan bakat-bakat khusus dari masing-masing anak.
3. Menyediakan sarana-sarana atau laboratorium atau tempat yang dapat dijadikan sarana latihan, menyalurkan hobinya, dan menemukan keahlian lainnya.
4. Mengikutsertakan anak-anak dalam perlombaan dan pertandingan yang dapat mengangkat kemampuan mereka dan melatih mentalnya.
5. Selalu mendukung dan memotivasi anak-anak dengan memamerkan karya-karya mereka atau menggantungnya di dinding rumah agar dilihat orang lain.
Hal-hal positif tersebut akan menumbuhkan perasaan bangga dalam jiwa anak dan mendidik mereka untuk mandiri dan percaya diri. Jika anak-anak Anda sudah mempunyai sikap berbagi, maka dengan sendirinya mereka akan mempunyai sifat-sifat berikut:
1. Memahami makna kehidupan yang hakiki.
2. Percaya pada diri mereka sendiri dengan petunjuk dari Allah.
3. Bahagia dan merasa tenang dengan hasil usahanya.
4. Berbuat baik kepada kedua orang tua, memenuhi nafkah mereka khususnya ketika telah berusia lanjut.
Semoga kita termasuk orang tua yang selalu mengajarkan hal-hal yang baik kepada anak-anak.
Sebagian tulisan ini dikutip dari kitab Kaifa Takûnâ Abawain Mahbubain karya Dr. Muhammad Fahd Ats-Tsuwaini, semoga bermanfaat. Aamiin.
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]