Surat Al-Baqarah Ayat 6 dan Artinya
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
< Al-Baqarah ayat 5 | Al-Baqarah ayat 7 > |
Surat Al-Baqarah Ayat 6 Arti Perkata
sesungguhnya | إِنَّ |
orang-orang yang | الَّذِينَ |
mereka kafir | كَفَرُوا |
sama saja | سَوَاءٌ |
bagi mereka | عَلَيْهِمْ |
apakah engkau peringatankan mereka | أَأَنْذَرْتَهُمْ |
atau | أَمْ |
tidak | لَمْ |
engkau peringatankan mereka | تُنْذِرْهُمْ |
tidak | لَا |
mereka beriman | يُؤْمِنُونَ |
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 6
Berikut ini tafsir Surat Al-Baqarah ayat 6 dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh ‘Aidh Al-Qarni. Lalu Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Kemudian Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili dan ringkasan Tafsir Ibnu Katsir.
Tafsir Al-Muyassar
Adapun orang-orang yang tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya, engkau peringatkan ataupun tidak, niscaya peringatanmu tidak akan berguna bagi mereka. Mereka tetap tidak akan membenarkan apa yang kamu ajarkan (syariat); karena mata mereka telah tertutup untuk mengingat Allah.
Tafsir Jalalain
(Sesungguhnya orang-orang kafir) seperti Abu Jahal, Abu Lahab, dan lainnya (sama saja bagi mereka, apakah kamu beri peringatan) dibaca, a-andzartahum, yakni dengan dua buah hamzah secara tegas. Dapat pula hamzah yang kedua dilebur menjadi alif hingga hanya tinggal satu hamzah saja yang dibaca panjang (atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.) Hal itu telah diketahui oleh Allah, maka janganlah kamu berharap mereka akan beriman. ‘Indzar’ atau peringatan, artinya pemberitahuan disertai ancaman.
Tafsir Al-Wajiz
Sesungguhnya tidak akan berguna sedikitpun peringatanmu wahai Muhammad bagi orang-orang yang bersikeras atas kekufuran dan keingkaran mereka terhadap keesaan Allah dan risalahmu. Sama saja jika kau memperingatkan dan menyampaikan ancaman kepada mereka, mereka tetap tidak akan membenarkan risalahmu. Sungguh panutan mereka adalah hawa nafsu mereka.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir
Alladziina kafaruu (الذين كفروا) di sini adalah orang-orang yang menutup perkara hak (kebenaran) dan menjegalnya, Allah telah memastikan apa yang akan mereka alami. Yakni sama saja apakah engkau beri peringatan atau tidak, mereka tidak akan beriman kepada Al-Qur’an yang engkau bawa.
Perihal mereka sama dengan apa yang Allah firmankan di ayat lainnya:
إِنَّ الَّذِينَ حَقَّتْ عَلَيْهِمْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ . وَلَوْ جَاءَتْهُمْ كُلُّ آَيَةٍ حَتَّى يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ
Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti mendapatkan ketentuan Tuhanmu (menjadi kufur atas pilihan sendiri) itu tidak akan beriman. Meskipun semua tanda-tanda (kebesaran Allah) datang kepada mereka, (mereka tidak juga beriman) hingga mereka menyaksikan azab yang sangat pedih. (QS. Yunus: 96-97)
Allah menurunkan ayat ini agar Rasulullah tidak berduka cita dan kecewa terhadap sikap mereka. “Barang siapa yang menerima seruanmu, baginya pahala yang berlimpah. Barang siapa berpaling, jangan berduka cita terhadap mereka.”
Pada mulanya, Rasulullah menginginkan semua orang beriman. Namun, Allah menjelaskan bahwa tidaklah beriman kecuali orang Dia takdirkan sebagai orang yang berbahagia. Dan, tidaklah tersesat kecuali orang yang telah Dia takdirkan sebagai orang yang celaka sejak zaman ajalinya.
Laa yu’minuun (لا يؤمنون) artinya mereka tidak beriman, tetap kafir.
< Sebelumnya | Surat | Berikutnya > |
Al-Baqarah ayat 5 | Al-Baqarah | Al-Baqarah ayat 7 |