Beranda Quran 002 Al-Baqarah Surat Al-Baqarah Ayat 8: Arti Perkata dan Tafsir

Surat Al-Baqarah Ayat 8: Arti Perkata dan Tafsir

0
al baqarah ayat 8

Surat Al-Baqarah Ayat 8 dan Artinya

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ

Di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian,” pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.

< Al-Baqarah ayat 7Al-Baqarah ayat 9 >

Surat Al-Baqarah Ayat 8 Arti Perkata

dan di antaraوَمِنَ
manusiaالنَّاسِ
orang yangمَنْ
berkataيَقُولُ
kami berimanآَمَنَّا
kepada Allahبِاللّٰهِ
dan kepada hari akhirوَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ
dan tidakوَمَا
merekaهُمْ
orang-orang yang berimanبِمُؤْمِنِينَ

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 8

Berikut ini tafsir Surat Al-Baqarah ayat 8 dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh ‘Aidh Al-Qarni. Lalu Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Kemudian Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili dan ringkasan Tafsir Ibnu Katsir.

Tafsir Al-Muyassar

Ada sekelompok manusia yang bersifat munafik, yaitu menampakkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang disembunyikan di dalam hati. Ia akan menyatakan beriman dengan lisan, tetapi hatinya tetap kufur; mengaku membenarkan wahyu yang datang dari Allah, padahal sebenarnya ia mendustakannya di dalam hati. Yang demikian ini, karena keimanan tidak pernah masuk dan merasuk di dalam hatinya.

Tafsir Jalalain

(Di antara manusia ada orang yang mengatakan, ‘Kami beriman kepada Allah dan hari akhir.’) yaitu hari kiamat, karena hari itu adalah hari terakhir.(Padahal mereka bukan orang-orang yang beriman.) Di sini ditekankan arti kata ‘orang’, jika kata ganti yang disebutkan lafalnya, yakni ‘mereka’.

Tafsir Al-Wajiz

Setelah menyebutkan ciri-ciri orang mukmin dan orang kafir, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan ciri-ciri orang munafik. Mereka adalah orang-orang yang menampakkan keislamannya dan menyembunyikan kekafirannya. Mereka bukanlah orang-orang mukmin, dan (tempat) mereka di neraka paling bawah.

Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir

Nifaq adalah menampakkan kebaikan dan menyembunyikan kejahatan. Pelakunya adalah munafik. Ada nifak berakitan dengan aqidah yang membuat pelakunya kekal di neraka. Dan ada nifak berkaitan dengan amalan yang merupakan dosa besar.

Pada periode Makkiyah, tidak ada munafik. Pada awal periode Madinah juga belum ada munafik. Setelah Perang Badar yang kaum muslimin mendapatkan kemenangan gemilang, Abdullah bin Ubay bin Salul menampakkan keislamannya. Para pendukunganya juga mengikuti. Abdullah bin Ubay bin Salul inilah gembong munafik. Dia dan pengikutnya yang mengatakan beriman kepada Allah padahal hatinya tidak beriman, sebagaimana ayat ini.

“Mereka adalah orang-orang munafik dari kabilah Aus dan Khazraj,” kata Abul Aliyah, Al-Hasan, Qatadah, dan As-Saddi. Abdullah bin Ubay berasal dari suku Khazraj, tetapi pengikutnya ada juga yang dari suku Aus. Sedangkan dari muhajirin tidak ada yang munafik.

Para munafik ini mengatakan beriman dengan lisannya padahal di balik itu tidak ada iman sedikitpun di hati mereka. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ

Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Nabi Muhammad), mereka berkata, “Kami bersaksi bahwa engkau adalah benar-benar utusan Allah.” Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar utusan-Nya. Allah pun bersaksi bahwa orang-orang munafik itu benar-benar para pendusta. (QS. Al-Munafiqun: 1)

Melalui Surat Al-Baqarah mulai ayat 8 ini Allah memperingatkan kaum mukminin agar jangan terbujuk oleh lahiriah sikap mereka. Yaitu  dengan menerangkan sifa-sifat dan ciri khas orang-orang munafik. Jika tidak waspada lalu tertipu lahiriah mereka, hal tersebut akan mengakibatkan timbulnya kerusakan yang luas. Karena kenyataannya mereka adalah orang-orang kafir.

< SebelumnyaSuratBerikutnya >
Al-Baqarah ayat 7Al-BaqarahAl-Baqarah ayat 9