Salah satu asmaul husna adalah Al Mumit (الْمُمِيتُ). Apa dalil dan artinya, apa maksud asmaul husna ini, serta bagaimana hikmah mengimani Al Mumit dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini penjelasannya.
Daftar Isi
Al Mumit Artinya Maha Mematikan
Al Mumit artinya Maha Mematikan. Allah Maha Mematikan. Dia membuat makhluk mati setelah hidup dengan mengambil ruhnya.
Jadi, selain Maha Menghidupkan, Allah juga Maha Mematikan. Dua asmaul husna ini sering bergandengan karena menghidupkan dan mematikan sangat erat berkaitan.
Syekh Ali Jum’ah dalam Aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah menjelaskan, Al Mumit adalah Dzat yang mematikan makhluk dengan mencabut ruh dari tubuh makhluk tersebut.
Baca juga: Kalimat Thayyibah
Dalil Asmaul Husna Al Mumit
Dalil asmaul husna Al Mumit antara lain terdapat dalam ayat-ayat berikut:
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? (QS. Al Baqarah: 28)
إِنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah. (QS. At Taubah: 116)
هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (QS. Yunus: 56)
إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي وَنُمِيتُ وَإِلَيْنَا الْمَصِيرُ
Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (QS. Qaf: 43)
لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آَبَائِكُمُ الْأَوَّلِينَ
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu. (QS. Ad Dukhan: 8)
Baca juga: Al Muhyi
Hikmah Mengimani Asmaul Husna Al Mumit
Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Mematikan. Dialah yang mematikan seluruh makhluk. Dialah yang membuat makhluk dengan cara mencabut ruh padanya.
Hikmah mengimani asmaul husna Al Mumit antara lain:
- Menetapkan bagi Allah sifat Maha Mematikan, tidak ada siapa pun selain Dia yang bisa mematikan.
- Meyakini Allah Maha Mematikan, tidak ada yang mati kecuali Dia cabut ruh pemberiannta sebagaimana tidak ada yang hidup kecuali dengan ruh pemberiannya.
- Menyadari bahwa hidup ini adalah pemberian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sewaktu-waktu Dia bisa mengambilnya.
- Tidak takut dan tidak khawatir dengan keselamatan karena Allah-lah yang kuasa mematikan makhluk.
- Tidak sombong karena menyadari bahwa hidup dan mati adalah ketentuan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Menjaga seluruh organ tubuh agar hidup sehat sehingga bisa beribadah kepada Allah yang Maha Menghidupkan dan Mematikan.
- Merawat tumbuhan dan hewan peliharaan agar kehidupan yang Allah berikan kepada mereka tidak tersia-siakan.
Baca juga: Tabel Asmaul Husna
Berakhlak dengan Asmaul Husna Al Mumit
Syekh Izzuddin bin Abdussalam dalam Syajaratul Ma’arif menjelaskan bahwa kita tidak bisa berakhlak dengan sifat Al Mumit ini karena ia tidak bisa diupayakan. Namun, wajib menjaga kehidupan dan seluruh fungsi tubuh beserta organnya agar dengannya kita bisa beribadah kepada Allah.
Kita juga menyadari bahwa hidup pemberian Allah ini adalah ujian lalu menjalaninya sebaik-baiknya. Juga tidak merasa terlalu kehilangan ketika ada seseorang yang meninggal karena Allah-lah yang mematikannya.
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (QS. Al Mulk: 2)
Baca juga: Al Hayyu
Demikian asmaul husna Al Mumit, mulai dari artinya hingga maksud dan hikmah mengimani asmaul husna ke-61 ini. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]