Surat Ali Imran Ayat 10 dan Artinya
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَنْ تُغْنِيَ عَنْهُمْ أَمْوَالُهُمْ وَلَا أَوْلَادُهُمْ مِنَ اللّٰهِ شَيْئًا ۗ وَأُولَئِكَ هُمْ وَقُودُ النَّارِ
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka,
< Ali Imran ayat 9 | Ali Imran ayat 11 > |
Surat Ali Imran Ayat 10 Arti Perkata
sesungguhnya | إِنَّ |
orang-orang yang | الَّذِينَ |
mereka kafir | كَفَرُوا |
sekali-kali tidak | لَنْ |
kamu mencukupi | تُغْنِيَ |
dari mereka | عَنْهُمْ |
harta mereka | أَمْوَالُهُمْ |
dan tidaklah | وَلَا |
anak-anak mereka | أَوْلَادُهُمْ |
dari | مِنَ |
Allah | اللَّهِ |
sesuatu | شَيْئًا |
dan mereka itu | وَأُولَئِكَ |
mereka | هُمْ |
bahan bakar | وَقُودُ |
neraka | النَّارِ |
Tafsir Surat Ali Imran Ayat 10
Berikut ini tafsir Surat Ali Imran ayat 10 dari Tafsir Al-Muyassar karya Syekh ‘Aidh Al-Qarni. Lalu Tafsir Jalalain karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuti. Kemudian Tafsir Al-Wajiz karya Syekh Wahbah Az-Zuhaili dan ringkasan Tafsir Ibnu Katsir.
Tafsir Al-Muyassar
Orang-orang yang mendustakan para utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta’ala serta memerangi-Nya, harta-harta yang mereka kumpulkan tidak akan berguna bagi mereka. Demikian pula anak-anak yang mereka didik, tidak akan bisa membela mereka dari siksa Allah Subhanahu wa Ta’ala, tidak akan bisa menolak kemurkaan Allah.
Mereka semua adalah bahan bakar Neraka Jahanam; akibat perbuatan mereka yang begitu keji. Begitu buruknya perbuatan yang telah mereka lakukan dan alangkah buruk dan mengerikannya tempat kembali mereka.
Tafsir Jalalain
(Sesungguhnya orang-orang kafir, harta benda dan anak-anak mereka tidak dapat menolak Allah) yakni siksa-Nya (sedikit pun dan merekalah bahan bakar api neraka) dibaca ‘waquud’, bahan untuk pembakaran.
Tafsir Al-Wajiz
Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan para Rasul-Nya yang di antaranya itu adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam itu harta-harta dan anak-anaknya tidak akan berguna bagi mereka untuk berlindung dari azab Allah. Dan mereka itu adalah kayu bakar yang digunakan untuk menyalakan neraka Jahanam.
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir
Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitakan perihal orang-orang kafir, bahwa kelak mereka akan menjadi bahan bakar api neraka.
Semua yang mereka miliki di dunia berupa harta dan anak-anak tidak ada manfaatnya bagi mereka di sisi Allah. Juga tidak dapat menyelamatkan mereka dari siksa-Nya yang sangat pedih. Sebagaimana firman-Nya:
فَلَا تُعْجِبْكَ أَمْوَالُهُمْ وَلَا أَوْلَادُهُمْ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ بِهَا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَتَزْهَقَ أَنْفُسُهُمْ وَهُمْ كَافِرُونَ
(Oleh karena itu,) janganlah harta dan anak-anak mereka membuatmu kagum. Sesungguhnya Allah hendak menyiksa mereka dengan itu dalam kehidupan dunia dan kelak nyawa mereka keluar dengan susah payah, sedangkan mereka dalam keadaan kafir. (QS. At-Taubah: 55)
Bahkan mereka menjadi bahan bakar api neraka. Waquud (وقود) adalah bahan bakar untuk memperbesar api neraka.
< Sebelumnya | Surat | Berikutnya > |
Ali Imran ayat 9 | Ali Imran | Ali Imran ayat 11 |