Orang kafir barangkali mudah dikenali. Namun orang munafik susah untuk dikenali. Mereka itu berbaju Islam namun mengingkari kebenaran Islam. Kasarnya, munafik adalah kafir berbalut Islam.
Orang munafik itu orang-orang yang sombong. Sebab ia menolak kebenaran. Sebagai orang Islam, kita harus memahami arogansi orang kafir dan munafik. Agar tidak mudah tertipu oleh muslihat yang mereka buat. Kafir dan munafik hatinya telah ditutup oleh Allah dari cahaya kebenaran. Hatinya telah diblokir dari nur.
Berikut data dan fakta tentang orang-orang kafir dan munafik sepanjang sejarah’
1. Fir’aun
Allah SWT berfirman, “Pergilah engkau kepada Fir’aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,” (QS. An Naziat:17)
Lalu pada ayat 23-24 di surat yang sama, “Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya). Seraya berkata, ‘Akulah tuhanmu yang paling tinggi’.”
2. Namruz
Allah ta’ala berfirman,”.. Ketika Ibrahim berkata, ‘Tuhanku adalah Yang menghidupkan dan mematikan,’ dia (Namruz) berkata, ‘Akulah yang menghidupkan dan mematikan’.. ” (Albaqarah:258)
3. Kaum Nabi Hud as
Dalam ayat ke-27 surat Hud, Allah menceritakan respons pemuka kaum Nuh as ketika dakwah disampaikan kepada mereka. “Maka berkatalah para pemuka yang kafir dari kaumnya. ‘Kami tidak melihat engkau (Nuh), hanyalah seorang manusia biasa sama seperti kami dan kami tidak melihat orang yang mengikuti engkau, melainkan orang yang hina dina diantara kami yang lekas percaya. Kami tidak melihat kamu memiliki suatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami menganggap kamu adalah orang pendusta’. ”
4. Pemuka kaum Nabi Shalih as
Pemuka kaum Nabi Shalih as bertanya kepada kaumnya apakah mereka percaya bahwa Nabi Shalih. Namun, para pemuka itu kemudian malah mendustakannya. “Orang-Orang yang menyombongkan diri berkata, ‘sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu percayai’.” (Al-A’ raf:76)
Para pemuka kaum itu lalu membunuh unta betina yang Nabi Shalih titipkan kepada mereka untuk dijaga seraya berkata, “Mereka berkata, ‘wahai Allah buktikanlah ancaman kamu kepada kami, jika engkau adalah seorang rasul,” (Al-A’raf:77).
5. Kaum kafir Quraisy
Rasulullah pun mendapatkan respons yang tidak jauh berbeda ketika menyampaikan kebenaran Islam. “Dan mereka berkata, ‘wahai orang yang kepadanya diturunkan Alquran, sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar orang gila’.” (Al-Hijr: 6)
6. Pemuka kaum Nabi Syuaib as
Pemuka kaum Nabi Syuaib as begitu menyombongkan diri kepada Allah Swt. Seperti yang Allah firmankan, “Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri dari kaum Syuaib berkata, ‘Wahai Syuaib pasti kami usir kau bersama orang-orang yang beriman dari negeri kami, kecuali engkau kembali kepada agama kami’. Syuaib berkata, ‘apakah (kamu akan mengusir kami), kendati kami tidak suka?’, ” (Al-A’raf: 88)
Komentar:
na’uudzubillaah wa na’uudzubillaah min dzalik
Komentar ditutup.