Doa Bangun Tidur dan Artinya

Bangun tidur adalah nikmat tersendiri. Bagaimana tidak, bayangkan jika kita tak bisa lagi bangun, tidur selamanya. Nah, Islam mengajarkan doa bangun tidur sebagai bentuk syukur dan memohon keberkahan-Nya.

Tidur itu ibarat kematian sementara. Karenanya dalam hadits tidur itu istilahnya sama dengan mati. Sebab saat tidur kita tak sadar dengan apa yang terjadi. Bagaimana jika tidur selamanya? Sama saja dengan mati. Bagaimana jika bangun tidur tetapi tidak bisa menggerakkan tubuh lagi? Karenanya, amalkan doa yang Rasulullah ajarkan ini.

Doa Bangun Tidur Paling Shahih

Berikut ini doa bangun tidur dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan artinya:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

(Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur)

Artinya:
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkanku setelah Dia mematikanku dan hanya kepada-Nyalah dibangkitkan.

Keterangan:
Doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Doa Bangun Tidur Lainnya

Selain doa paling shahih yang ada dalam Shahihain di atas, ada pula doa lain yang derajat haditsnya hasan.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَافَانِى فِى جَسَدِى وَرَدَّ عَلَىَّ رُوحِى وَأَذِنَ لِى بِذِكْرِهِ

(Alhamdulillaahil ladzii ‘aafaanii fii jasadii warodda ‘alayya ruuhii wa-adzina lii bidzikrih)

Artinya:
Segala puji bagi Allah yang menyehatkan badanku, mengembalikan ruhku padaku, dan mengizinkan aku untuk mengingat-Nya.

Keterangan:
Doa ini bersumber dari hadits hasan riwayat Imam Tirmidzi.

Baca juga: Doa Iftitah

Penjelasan Doa

Kedua doa di atas sama-sama memiliki dalil dari hadits Nabi. Sehingga mengamalkan salah satu dari keduanya merupakan sunnah. Bukan hanya mendapat apa yang kita minta dalam doa tersebut, tetapi juga mendapatkan pahala menghidupkan sunnah.

Karenanya, silakan amalkan salah satunya. Baca ketika baru bangun dari tidur. Kedua-duanya diawali dengan hamdalah, menunjukkan syukur kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah membangunkan kita. Menghidupkan dari kematian, mengembalikan ruh kepada kita. Kalimat thayyibah ini akan mendatangkan lebih banyak nikmat. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu … (QS. Ibrahim: 7)

Maka, dengan membaca salah satu dari dua doa bangun tidur ini, insya Allah kita menjadi lebih sehat dan semangat. Hari kita menjadi lebih berkah. Urusan-urusan kita menjadi lebih mudah. Dan Allah memberikan solusi ketika kita menghadapi masalah.

Baca juga: Doa Qunut

Kumpulan Doa Lainnya

Islam adalah agama yang syamil mutakamil. Sempurna dan menyeluruh. Islam agama yang sempurna untuk umat manusia sejak masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hingga kiamat tiba. Ajaran Islam menyeluruh meliputi seluruh segi kehidupan. Karenanya, tidak ada satu bidang pun kecuali Islam memiliki tuntunan baik yang bersifat umum maupun khusus. Terkadang global dan terkadang sangat detail.

Demikian pula dalam kehidupan privasi kita, termasuk soal tidur. Islam mengatur adab-adab dan juga ada tuntunan doa. Baik doa sebelum tidur maupun doa bangun tidur.

Seperti halnya doa sebelum tidur, doa bangun tidur ini menjadi bukti bahwa Islam itu syamil mutakamil. Jika dalam urusan seperti ini saja ada tuntunannya, apalagi perkara-perkara penting dalam bermasyarakat dan bernegara. Semua ada panduannya.

Semoga kita bisa mengamalkannya. Untuk doa-doa lainnya, silakan baca di Kumpulan Doa. []