Beranda Tazkiyah Doa Doa Robithoh: Arab, Latin, dan Artinya

Doa Robithoh: Arab, Latin, dan Artinya

0
doa robithoh

Salah satu doa yang kini sangat populer dan banyak orang mengamalkan karena tersentuh dengan artinya adalah doa robithoh. Seiring dengan semakin banyaknya orang membaca dzikir Al-Ma’tsurat, semakin banyak pula yang membaca doa ini karena memang satu paket. Doa ini ada pada bagian akhir Al-Ma’tsurat.

Al-Ma’tsurat adalah dzikir pagi dan petang yang disusun oleh Hasan Al-Banna. Sebagaimana namanya, dzikir-dzikir tersebut ma’tsur dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Artinya, masing-masing bacaannya bersumber dari hadits, bukan buatan Hasan Al-Banna sendiri. Hasan Al-Banna hanya menyusunnya.

Namun, doa robithoh bukan berasal dari hadits. Doa ini adalah doa Hasan Al-Banna yang ia ajarkan kepada jamaahnya supaya Allah menyatukan hati mereka dalam keimanan dan persatuan. Juga agar Allah mengistiqamahkan mereka hingga husnul khatimah bahkan meraih syahadah atau syahid fi sabilillah.

Baik, langsung saja, ini doa robithoh dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia.

Doa Robithoh dan Artinya

Berikut ini doa robithoh dalam tulisan Arab, lalu bacaan dalam tulisan Latin, serta artinya dalam bahasa Indonesia:

اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هٰذِهِ الْقُلُوْبَ قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ. فَوَثِّقِ اللّٰهُمَّ رَابِطَتَهَا وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَا وَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْا وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ. إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ

(Alloohumma innaka ta’lamu anna haadzihil quluba qodijtama’at ‘alaa mahabbatik wal taqot ‘alaa thoo’atik, wa tawahhadat ‘alaa da’watik wa ta’aahadat ‘alaa nushroti syarii’atik. Fawatstsiqillahumma roobithotahaa, wa adim wuddahaa, wahdihaa subulahaa wamla’haa binuurikal ladzii laa yakhbuu wasy-syrah shuduurohaa bifaidlil iimaanibik wa jamiilit tawakkuli ‘alaik wa ahyihaa bi ma’rifatik, wa amithaa ‘alaa syahaadati fii sabiilik. Innaka ni’mal maula wa ni’man nashiir)

Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini berkumpul atas dasar cinta kepada-Mu; bertemu atas dasar taat pada-Mu; bersatu atas dasar dakwah kepada-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu. Maka kuatkanlah, ya Allah, ikatan pertaliannya; lestarikanlah kasih sayangnya; tunjukkanlah jalannya; dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tiada pernah padam; lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman kepada-Mu dan indahnya tawakal pada-Mu; hidupkanlah ia dengan makrifat kepada-Mu; dan matikanlah ia sebagai syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

Baca juga: Doa Iftitah

Penjelasan Doa Robithoh

Agar doa ini mustajabah sebagaimana maknanya, kita harus khusyu’ saat membacanya. Hasan Al-Banna meminta pembaca doa ini untuk membayangkan wajah saudara-saudaranya agar Allah menyatukan hati-hati mereka sebagaimana permintaan dalam doa ini.

Karenanya doa ini sangat tepat untuk menguatkan ukhuwah, mengokohkan persaudaraan, dan merapatkan barisan. Doa ini sangat tepat jika menjadi munajat rutin para aktivis dakwah setelah membaca dzikir pagi dan petang. Sangat bagus untuk mensolidkan jamaah yang beramal jamai dalam memperjuangkan Islam.

Baca juga: Doa Setelah Sholat

Apakah Anda tertarik untuk mengamalkannya? Silakan mencoba dan perhatikan bagaimana soliditas tim setelahnya. Wallahu a’lam bish shawab. [Nuruddin Faqih/BersamaDakwah]

SILAKAN BERI TANGGAPAN

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini