Beranda Tazkiyah Doa Doa tak Kunjung Dikabulkan? Ini Penyebabnya

Doa tak Kunjung Dikabulkan? Ini Penyebabnya

1
Ilustrasi berdoa (boston)

Jika seseorang telah berdoa kpd Allah Ta’ala dengan penuh keyakinan, namun ternyata doanya tak kunjung dikabulkan, maka pasti ada yang salah pada diri orang itu.

Jika dalam berdoa ada adabnya, maka ada pula hal-hal yang dapat menghalangi terkabulnya doa seperti yang disebutkan Syaikh Dr. Abdul Malik Al-Qasim dalam Durus Al-Am:

Pertama: tergesa-gesa dalam mengharap terkabulkannya doa.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

لاَ يَزَالُ يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيْعَةِ رَحِمٍ مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ

“Doa setiap hamba pasti dikabulkan oleh Allah Ta’ala selama tidak berdoa dengan hal-hal yang mengandung dosa, memutus tali silaturrahim, dan selama tidak tergesa-gesa.

Lalu beliau ditanya, “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa itu?”

Beliau menjawab,

يَقُوْلُ قَدْ دَعَوْتُ وَقَدْ دَعَوْتُ فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِيْبُ لِي، فَيَسْتَحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ

Kata-kata seseorang yang telah berdoa, ‘Aku sudah berkali-kali berdoa, tetapi sampai sekarang tidak dikabulkan’, lalu dia bosan dan meninggalkan doanya.” (HR. Muslim)

Kedua: memakan barang yang haram, seperti uang hasil riba, uang suap, mencuri, memakan harta anak yatim, memakan barang yang dimiliki orang lain, memotong gaji buruh, mengkhianati amanah, terlambat dalam menunaikan urusan, atau menghabiskan waktu kerja kantor dengan sia-sia.

Jika engkau hitung berapa menit waktu kerja yang hilang karena keterlambatanmu datang ke tempat kerja atau keluar sebelum waktunya itu, tanpa udzur syar’i (yang dibenarkan syariat), maka kamu akan mengetahui berapa gaji buta yang masuk ke perutmu itu.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda tentang seseorang yang menengadahkan tangannya ke langit seraya berdoa,

يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

Ya Allah, Ya Allah. Tetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan diberi makan dengan yang haram, maka bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan? (HR. Muslim)

Ketiga: meninggalkan amar ma’ruf (menyuruh kepada yang baik) dan nahi mungkar (melarang dari yang mungkar).

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ، أَوْ لَيُوْشِكَنَّ اللهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْ عِنْدِهِ، ثُمَّ لَتَدْعُنَّهُ فَلاَ يَسْتَجِيْبُ لَكُمْ

“Demi Dzat yang jiwaku berada di genggaman tangan-Nya, hendaklah kalian benar-benar melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, atau kalau tidak, pastilah Allah Ta’ala akan menurunkan azab yang pedih kepada kalian semua, kemudian kalian berdoa memohon kepada-Nya, tetapi Dia tidak mengabulkan doa kalian.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]

Bersambung ke Doa tak Kunjung Dikabulkan? Ini Penyebabnya (2)

BARU 1 KOMENTAR

Komentar ditutup.