Dua gubernur penghafal Qur’an, Ahmad Heryawan dan Gatot Pujo Nugroho, meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2014. Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo kepada Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Sumatera Utara itu, Kamis (11/12/2014) malam.
Ahmad Heryawan meraih penghargaan berkat inovasinya menjadikan Citarum sebagai sungai bersih. Melalui Program Citarum Bestari, Provinsi Jawa Barat melakukan usaha terpadu dan simultan untuk menangani kerusakan lingkungan Citarum. Program Citarum Bestari dimulai sejak Februari 2013 hingga 2018.
Sedangkan Gatot Pujo Nugroho meraih penghargaan berkat kebijakannya di industri kelapa sawit yang terintegrasi dengan sapi dan energi.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Puji Nugroho dikenal sebagai dua orang gubernur yang hafal Qur’an. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan adalah seorang mubaligh yang hafal 30 juz Al Qur’an. Pun dengan Gatot Pujo Nugroho, sebelum menjabat Gubernur Sumatera Utara, ia adalah mubaligh penghafal Qur’an dan seorang dosen.
Selain mereka berdua, ada tiga gubernur lain yang juga meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif. Mereka adalah Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin,Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Dalam sambutannya, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan harapannya agar prestasi yang diterima para kepala daerah tersebut, mendorong pejabat tertinggi daerah lain melahirkan kebijakan inovatif.
“Kita tentu berharap agar seluruh kepala daerah dari Sabang sampai Merauke terdorong motivasinya untuk melahirkan berbagai inovasi. Kebijakan yang inovatif itu diharap mempercepat kesejahteraan masyarakat,” kata Tjahjo seperti dikutip situs resmi Pemprov Jawa Barat. [Ibnu K/bersamadakwah]
MUDAH-MUDAHAN BAPA JOKO WIK TERSENTUH HATINYA …
Hadehh hafidz kok koruptsi…. Heemmmm ni d byar brapa bwat brta sprti ini
Gubernur yg mana yg korupsi?
Ini pasti orng kpk nih…polisi aja blm tau tp km dah ketok palu menyatakan orng korupsi hebat mas atas suudzonnya….
yaa membela boleh tp jg hrs lihat kenyataan di lapangan….yang menyuap dan disuap sdh ditangkap dan ditahan kpk….belajarlah objektif….hafal Alquran itu luar biasa bagusnya, tp korupsi itu jg luar biasa jahatnya….
SubhanaAllah.
tapi gubernur ku SUMUT, korupsi terus tuh,malah dipenjara, ironi
Ahh alay lebay maksimal, klo kasih pujian tuhh jg bgtu berlebihan, skrg lht faktanya!!!!
Semoga Allah menjaga dan melindungi mereka utk menjadi pemimpin yang Amanah dan istiqomah Aamiin Allahuma Aamiin
Sayangnya yang terakhir tersangkut kasus korupsi….ada hubungan gak sih antara hafal Alquran dgn korupsi?
Terakhir beritanya beliau tidak tersangkut loh. Sayang sekali tiba tiba kasusnya tidak lagi diliput oleh media. Pertanda apakah ini? Perusakan citra? 🙂
Yg dinilai apanya ni?
Yg pasti kinerjanya buat rakyat dong
Kalau hafal Al-Qur’an anak2 pesantren banyak yg hebat2
alhamdulillah ,semuga Amanah pak..semuga afalannya tidk dikotori dg namanya korupsi dll…….. 1000 jempol dr anak madura
Alhamdulillah, tdk banyak seorang pemimpin yg hafal Qur’an, artinya bp termasuk aset yg berharga, semoga rahmat Alloh selalu menyertai bp dan rakyat yg bp pimpin. Aamiin
Subhannallah. Itulah mengapa prinsip hukum mengajarkan kita azas praduga tak bersalah. Ini berita tahun 2014. Probelmatika muncul 2015. Sebelum ada vonis bahkan setelah divonis bersalah pun sebaiknya jangan langsung percaya si fulan salah atau si fulan benar. Sebab tak semua yang di dalam penjara itu salah dan penjahat. Tak semua yg diluar penjara itu orang benar dan selamat.
Kalau pun mereka salah, mereka buka penjahat. Mereka hanya tersesat. Belum terlambat untuk bertobat. Semoga pemimpin-pemimpin ini menjadi ahli jannah. Insha Allah. Aamiin.
Gubernur sumut bukannya terjerat kasus korupsi dan penyuapan
Masih tersangka, dan ternyata tidak bisa dibuktikan. Dan tebak, media yang sebelumnya menggempur habis-habisan tidak meliput putusan hakim. Gimana tuh? Perusakan citra
Memang ffitnah itu datang silihh berganti, yakkin dan percaya benar itu akan datang, mana mungkin bila awan tak menangis tamankan tersenyum
Kepala Daerah Inovatif?
yng satu nya udah di penjara tuh, poligami lagi…..
percuma jika akhlak buruk disembunyikan dengan kedok agama,
semoga cepat bertobat!
Putusan hakim menyatakan tidak terbukti. Beritanya baru sebentar dan tiba tiba lenyap. Ada apa kah gerangan? Anda percaya yang mana? Apakah ada yang janggal? Semoga anda cukup pintar untuk mengambil kesimpulan
Alhamdulillah, semoga Al-Quran yang sudah dihafalkan dapat dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah kasus yang menjerat gubernur Sumatera Utara sudah putusan pengadilan?
Komentar ditutup.