Beranda Tazkiyah Hikmah Inilah 2 Bentuk Kesedihan dan Sebab-Sebabnya (Bagian 2)

Inilah 2 Bentuk Kesedihan dan Sebab-Sebabnya (Bagian 2)

0
ilustrasi sedih (hdwallpapersrocks)

Lanjutan dari Inilah 2 Bentuk Kesedihan dan Sebab-Sebabnya

Contoh lain dari kesedihan jenis pertama ini adalah kesedihan seseorang yang baru saja memperturutkan nafsu lawwamah atas dosa yang dilakukannya, atau atas hilangnya waktu secara sia-sia.

Begitu juga, kesedihan seseorang atas penyakit yang kronis, hutangnya yang menumpuk, kezhaliman yang dialaminya, terbatasnya sumber penghidupan, bangkrutnya perdagangan, durhakanya anak-anak, tekanan istri, perselingkuhan suami, hilangnya kedudukan sosial, tidak memperoleh sesuatu, gagal mencapai cita-cita, atau merasa terancam bahaya.

Contoh lainnya, kesedihan seseorang atas meninggalnya orang yang sangat disayanginya, atau karena musibah yang menimpa dirinya, keluarganya, anaknya atau hartanya.

Kesedihan jenis ini bisa juga timbul pada seseorang akibat pertentangan antara kenyataan yang dia alami dan ambisinya, atau karena melihat betapa jauhnya realita di masyarakat dari nilai-nilai yang semestinya.

Kesedihan ini juga timbul disebabkan karena seseorang menderita banyak penyakit, karena sebab-sebab yang berkaitan dengan warisan, karena umur sudah lanjut sehingga merasa kesepian dan ditinggal pergi teman-temannya, atau merasa menjadi beban orang lain.

Sebab lainnya, karena dia merasa terkucilkan, atau karena bertumpuknya pekerjaan, sedangkan dia tidak mampu mengaturnya, dan sebab-sebab lainnya yang bisa terjadi pada siapa saja dalam mengarungi bahtera kehidupan sesuai takdir yang dialaminya.

Kesedihan jenis inilah yang sering menjadi pokok kajian dalam banyak buku yang beredar di tengah-tengah masyarakat.

Kedua, kesedihan yang timbul disebabkan oleh masalah mental (kejiwaan)

Jenis kesedihan yang dimaksud dalam pembahasan ini ialah kondisi kejiwaan tidak sehat yang dialami seseorang. Kesedihan jenis ini, tingkat kepedihannya dan masa berlangsungnya, berbeda-beda antara satu dan orang lain.

Kesedihan jenis ini menimbulkan akibat-akibat yang mempengaruhi perasaan, pikiran, fisik, mental, dan perilaku.

Kesedihan jenis ini terbagi menjadi berbagai macam. Ada beberapa psikolog yang membaginya sampai delapan macam. Penyebabnya pun banyak dan berbeda-beda, di antaranya ada yang bersifat langsung dan ada pula yang tidak langsung.

Orang-orang yang mengalami kesedihan jenis ini agaknya perlu berkonsultasi dengan psikiater. Kita memohon kepada Allah Ta’ala, semoga menyelamatkan kita dari kesedihan jenis ini, dan kiranya memberi kita kesudahan yang baik. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]