Beranda Berita Palestina Militer Israel Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Tepi Barat

Militer Israel Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Tepi Barat

0
israel serang tepi barat
Selain serangan udara, Israel juga menerjunkan tentara ke Tepi Barat (Aljazeera)

Militer Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Tepi Barat, Palestina, Rabu (28/8/2024). Agresi militer tersebut merupakan yang terbesar sejak dua dekade terakhir.

Harian Israel Yedioth Ahronot melansir, operasi militer tersebut merupakan yang terbesar sejak serangan besar di Jenin pada 2002. Pada serangan militer Rabu kemarin, militer Israel mengerahkan dua brigade tentara, helikopter, drone, dan buldoser.

Setidaknya, 11 warga Palestina telah gugur akibat serangan tersebut. Data sementara berasal dari Kota Jenin, Tulkarem, dan Tubas. Besar kemungkinan jumlah korban akan bertambah.

Militer Israel berdalih, mereka melancarkan serangan ke Tepi Barat dengan tujuan melawan terorisme di Tepi Barat bagian utara.

Sementara warga Palestina menilai, Israel melancarkan serangan tersebut untuk memperluas perang dan mengusir mereka dari wilayah yang mereka inginkan sebagai negara di masa depan.

Reaksi Pemerintah Palestina

israel serang tepi barat
Para pelayat menangis saat pemakaman lima warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di Tepi Barat utara, di kamp pengungsi Nur Shams, Tulkarem. [Nasser Nasser/AP Photo]

Otoritas Palestina mengecam serangan besar-besaran tersebut. Mereka menyamakan tindakan itu sebagai pernyataan perang.

“Ini bukan hanya penggerebekan, ini adalah tindakan perang. Pernyataan perang,” kata Mustafa Barghouti, sekretaris jenderal Inisiatif Nasional Palestina, Rabu (28/8/2024).

Akibat serangan tersebut, Presiden Palestina Mahmud Abbas mempercepat kunjungan ke Arab Saudi agar bisa segera kembali ke Palestina.

Baca juga: Mahkamah Internasional Minta Israel Angkat Kaki dari Palestina

Hamas Minta Penduduk Tepi Barat Melawan

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menegaskan bahwa agresi militer Israel terhadap Tepi Barat adalah upaya untuk melaksanakan rencana pemerintah ekstremis. Agresi militer di Tepi Barat itu juga merupakan dampak kebisuan internasional atas pelanggaran terang-terangan Israel terhadap semua hukum internasional.

Hamas menyeru penduduk Tepi Barat untuk bangkit melawan penjajahan tersebut. Setiap faksi perlawanan, pejuang kemerdekaan, dan para penduduk seharusnya bergerak menghadapi serangan Israel.

Hamas juga mendesak pasukan keamanan Palestina untuk memenuhi tanggung jawab mereka. “Pasukan keamanan Palestina harus menyadari bahwa saat ini ada bahaya yang mengancam perjuangan nasional, bergabunglah dalam pertempuran suci rakyat Palestina, lanjutkan jalan perlawanan sampai kita mengalahkan pendudukan dan rakyat Palestina memperoleh kebebasan dan hak untuk menentukan nasib sendiri.”

Baca juga: Kronologi Syahidnya Ismail Haniyah

Lebih jauh, Hamas meyakini bahwa segala bentuk serangan militer Israel akan hancur di di hadapan keteguhan rakyat Palestina. [NF/BDN]