Beranda Suplemen Resensi Jilbab Traveler: Ketika Muslimah Terjebak di Korea

Jilbab Traveler: Ketika Muslimah Terjebak di Korea

Hellohijabers

Rania Samudra (Bunga Citra Lestari), gadis 24 tahun, yang hobi melakukan perjalanan jauh alias travelling. Ketika sedang melakukan perjalanan, ia ditelepon orang rumah agar segera pulang.  Ayahnya sakit, Rania pun pulang. Sampai di rumah, Rania malah diminta ayahnya untuk berkunjung ke sebuah tempat bernama Baluran,  sebuah tempat bertemunya sebuah masa lalu bernama cinta Ayah dan Ibunya.

Di Baluran, Rania sedang memotret pemandangan. Tapi terganggu dengan kehadiran laki-laki di belakangnya yang tiba-tiba memotretnya. Tak terima, Rania protes. Laki-laki itu ternyata bukan WNI, namanya Hyun Geun (Morgan Oey), fotografer asal Korea. Alvin (Ringgo Agus), orang WNI yang menemani Hyun Geun, menjelaskan kesalahpahaman dua anak manusia tersebut lalu berhasil meminta Rania untuk memandu mereka ke kawah Ijen. Akan tetapi hal tersebut malah membuat Rania kehilangan momen terpenting di akhir hayat ayahnya.

Rania memutuskan untuk berhenti menjadi seorang Jilbab Traveler—sebuah panggilan yang diberikan oleh para pembacanya.  Ia tak mau lagi menjadi Ibnu Batutah. Karena sebuah penyesalan yang mendalam. Sekalipun ia mendapatkan invitasi dari Korea tentang program kepenulisan, tepatnya Writers in Residence di Gangwon, Korea Selatan. Ia juga tidak peduli saat Hyun Geun yang merasa bersalah mencoba mendekat, bahkan muslim yang masih minum alcohol itu ‘mudik’ke Korea. Rania tetap keukeuh untuk di rumah saja, menemani ibunya dan mengajar para lansia untuk membaca.

Akhirnya Rania toh pergi juga ke Korea selepas mendapat pergulatan batin yang hebat. Ia juga pada awalnya tidak diizinkan pacarnya(?), Ilhan (Giring Nidji). Di Korea ia bertemu kembali dengan Alvin, juga Hyun Geun, laki-laki yang pernah mengatakan kepadanya bahwa ia gadis yang cantik. Di negara itu, Rania merasa terjebak. Ia menemui banyak benturan-benturan di hati dan juga friksi dilematis. Siapa tambatan hatinya yang akan melengkapi sayapnya untuk terbang ke beberapa negara?

Itulah secuil kisah dari film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea yang diadaptasi dari novel laris karya Asma Nadia.

Film yang akan tayang serentak di bioskop 5 Juli nanti ini sepintas akan mengingatkan kita dengan film sebelumnya yang diadaptasi dari buku dari penulis yang sama yakni Assalamulaikum Beijing. Itu kesan pertama yang timbul karena kehadiran Morgen Oey dan latar cerita di negeri Asia Timur serta tokoh utama yang berprofesi sebagai penulis.

Guntur Soeharjanto, sang sutradara, nampaknya sudah cukup baik memindahkan media dari lembaran kertas ke layar lebar. Meski usai menonton, penonton–yang sekaligus pembaca– akan berkomentar bahwa itu banyak ‘jarak’ buku dan filmnya.

Ada sedikit kejanggalan dari film yang premiere di Grand Indonesia, Senin (27/6) kemarin, mengapa tas yang dipakai Rania begitu ‘kempes’ untuk seorang traveler? Dan lagi cara menggendong tas dari awal tak layaknya seorang traveler.

Di film ini kita akan menyaksikan asyiknya akting Tasya Nur Medina, yang tak lain kakak dari artis Zaskia Adya Mecca beserta sang suami, Ferry Ardiansyah.  Serta Indra Bekti beserta sang istri.

Yang tak tertinggal dari film ini adalah disisipkannya tentang rencana mengunjungi Palestina di list perjalanan Rania. Satu hal yang jarang ada dalam list perjalanan para traveler kita. Selamat menonton.  [Paramuda/BersamaDakwah]