Karena Surat Al-Kahfi, Muslimah Ini Lolos Casting Film Islami

Proses pemilihan pemain sesuai dengan karakter dan peran yang diperlukan oleh cerita sebuah iklan, film atau sinetron disebut dengan casting. Namun tidak semua orang familiar dengan istilah casting.

Salah satu orang yang tidak familiar dengan istilah tersebut adalah pemeran Nayla di film “Tausiyah Cinta”, Siti Rahayu Mukhlisin atau yang akrab disapa dengan Ayu.

“Waktu casting nggak tahu apa-apa. Lagi sibuk nyari tempat kuliah kemana gitu. Tiba-tiba dimasukkan kakakku untuk ikut casting (film Tausiyah Cinta, red). Aku nggak tahu itu casting apaan, beneran, serius!” kata penyuka murattal Ziyad Patel itu kepada BersamaDakwah ketika jeda syuting film yang disutradarai Humar Hadi itu di Wafaa International, Jakarta Selatan, Ahad (17/5).

Ada kisah unik yang dialami perempuan yang berhijab sejak dari kelas empat SD itu ketika proses casting di Indonesia Quran Foundation (IQF), Depok itu.

“Hari itu casting, sementara besoknya aku harus ujian di LTQ As-Syifa’ Subang. Harus setoran Al-Kahfi. Persiapannya kurang, namun aku bismillah berangkat setelah minta ridho ummi,” ucap Ayu yang baru saja melepas statusnya sebagai putih abu-abuer.

Sampai di lokasi casting, tiba-tiba ia dikasih kertas dialog oleh panitia. “Suruh mainin peran. Aku baca skripnya.  Nggak ada niatan main film sebenarnya. Jadi, waktu dikasih skrip dialog aku justru fokus sama hafalan Al-Kahfi,” terang sosok yang mengetahui bahwa memakai jilbab itu wajib bagi muslimah itu saat ikut liqo (mentoring) di SMP.

Saat hari pengumuman ternyata berbarengan antara LTQ dan pengumuman casting, “LTQ lulus ujian dan casting alhamdulillah lolos juga,” kenang muslimah yang pernah juara puisi pada “Lomba Festival Anak Sholeh” yang diadakan oleh kampus Institut Pertanian Bogor. [IG: @paramuda /BersamaDakwah]