Namanya Utsman ibn Affan ibn Ash ibn Umayyah ibn Abdisy Syams ibn Abdi Manaf ibn Qushay ibn Kilab ibn Murrah ibn Kaab ibn Lu’ay ibn Ghalib, al-Qurasy al-Umawi al-makki al-Madani, Abu Amr. Selain dikenal dengan julukan Abu Amr, ia juga akrab dpanggil Abu Abdullah dan Abu Laila.
Utsman lahir pada tahun keenam tahun Gajah. Ia termasuk salah satu orang yang menerima Islam pada awal perjalanan dakwah Islam. Abu Bakar ash-Shiddiq lah yang mengajaknya untuk memeluk Islam. Ia berhijrah dua kali. Yang pertama ke Habasyah dan yang kedua ke Madinah.
Ibu Utsman bernama Arwa binti Kariz ibn Habib ibn Abdisy Syams ibn Abdi Manaf. Adapun ibunda ibunya alias nenek Utsman adalah Ummu Hakim al-Baidha binti Abdil Muththalib ibn Hisyam. Ia adalah kembaran ayahanda Rasulullah, Abdullah. Dengan kata lain, ibunda Utsman ibn Affan adalah anak perempuan bibi Rasulullah.
Ibnu Ishaq berkata bahwa Utsman adalah orang pertama yang masuk Islam setelah Abu Bakar, Ali dan Zaid ibn Haritsah.
Lalu bagaimana sejarah keislaman Utsman ibn Affan?
Ibnu Saad meriwayatkan dari Muhammad ibn Ibrahim ibn Harits at-Taimi, ia berkata bahwa sewaktu Utsman bin Affan memeluk Islam, pamannya yang bernama Hakam ibn Ash ibn Umayyah menangkapnya lalu membelenggunya dengan tali. Ia berkata, “Apakah engkau membenci agama nenek moyangmu sehingga mengganti dengan agama baru? Demi Tuhan, tidak akan kulepas belenggumu sampai engkau meninggalkan agama yang kuanut sekarang!”
Utsman berkata, “Demi Allah, aku tidak akan meninggalkan agama ini selama-selamanya dan aku tidak akan memisahkan dari dirinya!” Demi melihat keteguhan Utsman dalam memegang agama barunya, Hakam meninggalkannya.
Abu Ya’la meriwayatkan dari Anas bahwa dari kalangan Muslimin yang pertama kali melakukan hijrah ke Habasyah adalah Utsman dan keluarganya. Rasulullah saat itu bersabda, “Semoga Allah menemani mereka berdua. Sesungguhnya, Utsman adalah orang pertama yang melakukan hijrah bersama keluarganya setelah Luth.”
Ibnu Adi meriwayatkan dari Aisyah bahwa ia berkata, “Tatkal menikahkan putrinya, Ummu Kultsum, Nabi Muhammad Saw. berkata kepadanya: ‘Sesungguhnya, suamimu adalah orang yang paling mirip dengan kakemu, Ibrahim dan ayahmu, Muhammad’.”
Ibnu Adi dan Ibnu Asakir juga meriwayatkan dari Ibnu Umar, ia berkata, “Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya, kami menyerupakan Utsman dengan ayahanda kami Ibrahim a.s.” [Paramuda/BersamaDakwah]