Beranda Tazkiyah Fadhilah Keutamaan Sabar Dalam Menghadapi Musibah (Bagian 2)

Keutamaan Sabar Dalam Menghadapi Musibah (Bagian 2)

0
Pemandangan (hdw)

Lanjutan dari Keutamaan Sabar Dalam Menghadapi Musibah

Di antara keutaman sabar adalah sebagai berikut:

1. Kabar gembira dari Allah bagi orang-orang yang bersabar. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah: 155)

2. Menyeleksi orang-orang yang bersabar sebagai hamba pilihan. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ

 Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu (QS.Muhammad :31)

3. Allah Ta’ala mengingatkan tentang pahala besar yang akan diterima oleh orang yang bersabar. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.(QS. Az-Zumar : 10).

4. Allah Ta’ala menyebutkan kata-kata sabar dalam Al-Qur`an lebih dari sembilan puluh kali, dan menambahkan derajat yang tinggi serta kebaikan yang banyak bagi orang yang sabar.

5. Allah Ta’ala menyebutkan segala kebaikan bagi orang-orang yang bersabar, dan tidak menyebutkannya bagi yang lain.

Petunjuk, kasih sayang, dan keberkahan Allah Ta’ala dikumpulkan bagi orang-orang yang bersabar.Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala,

أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah: 157)

6. Allah Ta’ala menyandingkan kesabaran dengan shalat, sebagaimana firman-Nya,

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِيْنَ

 “Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk (QS. Al-Baqarah: 45)

Segala puji hanya bagi Allah atas segala karunia-Nya.

7. Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam telah memberikan berita gembira kepada kita, dengan sabdanya,

مَا يُصِيْبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Segala sesuatu yang menimpa seorang muslim yang berupa derita, penyakit, kesusahan, kesedihan, duka lara, dan rasa sakit sampai duri yang mengenai dirinya, kecuali dengannya Allah Ta’ala mengampuni dosa-dosanya” (Muttafaq Alaih)

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bersyukur dalam kelapangan dan bersabar ketika ditimpa musibah.

Ya Allah kami memohon surga pada-Mu, tanpa adanya hisab dan siksa Wahai Dzat Yang Maha Pengasih.

Demikian disarikan dari Kitab Durus Al-Am karya Syaikh Abdul Malik Al-Qasim.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]