Daftar Isi
Lanjutan dari Kiat Sukses Mendidik Anak
Menjadi Sosok Guru
Orang tua adalah orang pertama yang dilihat oleh anak-anaknya. Mereka menjadi orang pertama yang diteladani dan dipelajari segala perbuatannya. Orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya.
Tutur dai asal Banjarmasin ini melanjutkan, “Orang tua harus senantiasa mempelajari al-Qur’an al-Karim dan as-Sunnah, siap menjadi guru untuk mengajak anak-anaknya secara serius.”
Hal ini sesuai dengan pepatah masyhur bahwa ibu (orang tua) merupakan madrasah (sekolah) pertama bagi anak-anaknya. Anak-anak akan melihat orang tua sebagai sosok keramat yang tutur kata dan tingkah lakunya adalah sabda, sebuah ajaran agung.
Lebih khusus, lanjut Ustadz Arifin, “Orang tua harus mengajarkan tiga ilmu pokok. Ialah ilmu tauhid, ilmu ibadah (terutama shalat), dan akhlak yang mulia.”
Sebagai teladan, beliau merekomendasikan sosok Luqman al-Hakim sebagaimana disebutkan oleh Allah Ta’ala dalam surat Luqman [31] ayat 13 sampai 19.
Bersikap Adil
Anak-anak memiliki kecenderungan berbolak-balik sebagaimana manusia umumnya. Berubah-ubah, baik-buruk, senang-susah, dan lain sebagainya. Orang tua harus menyadari hal ini dengan baik, lalu bersikap secara bijak.
“Hadiah dan pujian karena prestasi yang ditoreh oleh anak-anak, dan hukuman yang mendidik atas kenakalan yang dilakukan oleh anak-anak.” tutur Ustadz Arifin.
Senjata Pamungkas
Ketika mendidik anak mengalami jalan buntu, ada satu kiat yang kudu ada di sepanjang perjalanan. Inilah kiat yang mujarab dan terjamin keberhasilannya. Kiat agung ini sudah dibuktikan oleh para Nabi dan orang-orang shalih setelahnya.
“Doa orang tua,” tutur Ustadz yang kini menunggu lahirnya anak ketujuh ini, “sangat mustajab, terutama di penghujung malam.” Beliau pun memberikan contoh doa, setelah doa-doa yang diajarkan oleh Allah Ta’ala dalam al-Qur’an dan doa Rasulullah dalam hadits-haditsnya, “Allahumma, ya Allah, jadikanlah anak-anak cucu keturunan kami sebagai generasi yang shalih dan shalihah, selamatkan dunia dan akhirat… Aamiin.”
Sebagai nasihat pemuncak, dai yang terlihat mesra dengan anak-anaknya ini memungkasi, “Subhanallah… Lembutlah pada anak-anak kita. Belai, peluk, cium, bicara dengan lembut, tatap dengan doa kasih sayang, dan dengarkan dengan baik saat ia bicara.”
Jika orang tua berhasil melakukan kiat-kiat tersebut, tutup Ustadz Arifin, “Maka insya Allah, Allah Ta’ala akan menjadikan anak-anak kita menjadi sosok lembut, perhatian, berbakti, dan taat kepada kedua orang tua.”
Wallahu a’lam. [Pirman/BersamaDakwah]