Beranda Kisah-Sejarah Kisah Nyata Kisah Husnul Khatimah Orang yang Suka Mengkhatam Al-Qur`an

Kisah Husnul Khatimah Orang yang Suka Mengkhatam Al-Qur`an

0
Membaca Alquran (tayseerulquran)

Di antara ciri-ciri husnul khatimah (kesudahan yang baik) yang terlihat pada seseorang adalah meninggal dalam keadaan membaca kalimat syahadat.

Secara umum, orang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah adalah orang yang selama hidupnya mempunyai amal unggulan.

Sehingga, di akhir hayatnya pun dia akan meninggal dalam keadaan mengerjakan amalan tersebut dan kalimat terakhirnya adalah kalimat syahadat.

Di antara amalan unggulan tersebut adalah membaca, mengkhatamkan, dan menghafal Kitabullah, Al-Qur`an. Sungguh, Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُوْنَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.” (QS. Fathir: 29)

Allah Ta’ala berfirman,

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَلَا يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian. (QS. Al-Isra`: 82)

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah bersabda,

اِقْرَءُوْا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

“Bacalah Al-Qur`an karena ia akan memberi syafaat kepada orang-orang yang membacanya.” (HR. Muslim)

Ada sebuah kisah menarik yang diceritakan oleh seorang dokter dari Arab Saudi bernama Dr. dr. Khalid bin Abdul Aziz Al-Jabir dalam bukunya, Musyahadat Thabîb Qashash Waqi’iyah.

Dokter ini mengisahkan banyak keadaan husnul khatimah yang dia lihat secara langsung. Di antaranya adalah kisah seseorang yang suka mengkhatamkan Al-Qur`an selama hidupnya. Mari simak kisahnya.

Pada suatu hari, tepatnya pukul tujuh pagi, saya datang ke ruang pemulihan di rumah sakit yang ada di Riyadh, Kerajaan Arab Saudi.

Tiba-tiba ada beberapa orang datang menghampiriku. Mereka adalah anak dari salah seorang pasien yang telah lanjut usia yang baru saja menjalani operasi jantung.

Pasien tersebut mengalami pembekuan yang parah di otaknya, sehingga ia kehilangan kesadarannya sejak menjalani operasi tersebut.

Aktivitas jantungnya sangat lemah sekali, dan kedua ginjalnya sudah tidak berfungsi.

Anak-anak pasien itu mendatangiku seraya berkata,

“Ayah kami sedang menghadapi sakaratul maut, kami harap anda berkenan untuk mentalqinkannya membaca dua kalimat syahadat.”

Saya pun pergi bersama mereka. Sesampai di ruangan, saya melihat tekanan darah pasien rendah sekali, yakni sekitar empat puluh, sedangkan detak jantungnya hanya sekitar tiga puluh lima per menit.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]

Berlanjut ke Kisah Husnul Khatimah Orang yang Suka Mengkhatam Al-Qur`an (Bagian 2)