Beranda Kisah-Sejarah Kisah Nyata Kode dari Allah untuk Bia yang Lihat Anak-anak Terlantar 3 Jam di...

Kode dari Allah untuk Bia yang Lihat Anak-anak Terlantar 3 Jam di Bioskop

Ilustrasi: The Lazy Media
“Hari ini tumbenan banget saya bawa anak-anak nonton film jam 12.45 padahal biasanya paling cepet jam 15.00,” kata Bia, pada suatu kali melalui story media sosial.
 
Lalu di tengah film ia sempat tiga kali keluar bioskop dari mengantar anak ke toilet sampai jajan.
 
“Pas keluar theater lihat depan bioskop ada rombongan anak yatim duduk di lantai mal. Padahal ini mal yang satpamnya paling saklek soal ginian. Biasanya nggak boleh glesoran gitu,” ungkap ibu empat anak itu.
 
Dalam hati, ia membatin “Ini pada mau nonton apa? Yang ngajak tega amat anak-anak didudukin di lantai sejam lebih.”
 
Ia merasa kasihan sekali melihat anak-anak dari umur 3 tahun sampai kisaran SMP ada duduk di lantai depan bioskop pakai baju seragaman dari jam 13.00 siang sampai jam 15.00. “Air putih aja nggak ada yang pegang,” tutur dia.
 
Akhirnya Bia sama mamanya mengajak mereka main dan makan. Di antara anak-anak itu bilang, “Bunda bantu kita ya?Karena tamu kita nggak jadi hari ini,” kata dia.
 
Bia bingung kenapa mereka justru menyebut orang yang undang mereka tamu, bukan sebaliknya. Bia tak sungkan bertanya ke seorang bapak di samping anak-anak itu, “Pada mau ngapain, Pak?”
 
Kalau saja Bia segan bertanya, tidak mau tahu, ia tidak bisa membayangkan tiga jam perjalanan ke Jakarta, anak-anak yang happy mau menonton bioskop tapi tidak jadi. Tahunya harus pulang lagi dan dalam kondisi kelaparan.
 
“Intinya penting banget kita peduli sama situasi yaa. Kadang Allah kasih kode tuh ke hati buat kita lakuin sesuatu..
 
Kalau udah gitu langsung lakuin ikutin hati. Kayak anak-anak ini dari jam 13.00an saya lihat udah gelisah banget mau nanya. Karena saya ga nyaman lihat mereka kok diminta duduk di lantai mal. Kalau pun nunggu ya yang layak gitu kayak orang ke mal duduk di dalem,” kata dia.
 
Bia kepincut pada satu orang anak di sana. Namanya Galuh. Kenapa ia kepincut?
 
Galuh adalah tunawicara. Ia panik sekali melihat time zone, terus menyolek Bia dan nunjuk-nunjuk mainan. Lalu Bia mendapatkan hadiah bantal, langsung ia berikan kepada Galuh.
 
“Saya kasih dia. Bonekanya dipelukin terus sambil senyum. Lalu pas jalan ke mushola saya lihat kok agak aneh jalannya. Pas saya nunduk tahunya dia pake sendal jepit orang dewasa dan udah putus, sehingga dia harus seret kaki jalannya,” kata dia.
 
Ketika Bia memegang kaki Galuh, Galuh senyum malu-malu senyum sambil kasih isyarat “nggak apa-apa!”.
 
Bia langsung merasa malu punya banyak sepatu dan di saat ada anak kecil hanya memiliki sandal jepit kebesaran, putus pula tapi enjoy saja..
 
“Yang undang mereka mungkin salah hari, tapi sebenernya Allah lagi kirim mereka buat saya. Mereka dari jam 1 nungguin saya sampe jam 3 di depan bioskop itu,” kata Bia.
 
Bia tahu bahwa Allah lagi mau mengingatkannya soal rasa bersyukur dan banyak hal. Ia langsung baper semalaman. “Apalagi si Galuh dengan senyuman dan sendal jepit nya. Beneran bikin gundah,” pungkasnya.
 
*Bia adalah panggilan artis berhijab Zaskia Adya Mecca.  [@paramuda/BersamaDakwah]