Lanjutan dari Lakukanlah 5 Amal Shalih Ini Pada Sepuluh Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah
Kedua, shalat sunnah
Di samping anjuran untuk bersegera menunaikan shalat fardhu dan berlomba-lomba mendapatkan shaf pertama seperti bulan-bulan yang lain, maka pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah ini sangat ditekankan untuk memperbanyak shalat-shalat sunnah.
Sebab, amalan tersebut merupakan ibadah terbaik yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Diriwayatkan dari Tsauban Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ للهِ، فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ للهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللهُ بِهَا دَرَجَةً، وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيْئَةً
“Hendaklah kamu memperbanyak sujud kepada Allah, karena tidaklah kamu sujud kepada Allah dengan satu kali sujud, melainkan dengannya Allah mengangkatmu satu derajat, dan menghapuskan satu kesalahan darimu.” (HR. Muslim).
Ketiga, puasa sunnah
Puasa merupakan salah satu amal shalih. Hunaidah bin Khalid meriwayatkan dari istrinya, dari sebagian istri-istri Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, yang mengatakan,
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُوْمُ تِسْعَ ذِي الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُوْرَاءَ، وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
“Adalah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari Asyura, dan tiga hari pada setiap bulannya.” (HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud)
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُوْمُ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ اللهِ إِلاَّ بَاعَدَ اللهُ بِذَلِكَ الْيَوْمِ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفًا
“Tidaklah seorang hamba yang berpuasa sehari di jalan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan dengan hari itu wajahnya dari api neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun.” (Muttafaq Alaih)
Imam An-Nawawi mengatakan tentang puasa Arafah, “Sesungguhnya puasa hari itu sangat disunnahkan.”
Keempat, menunaikan haji dan umrah bagi yang mampu
Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala,
وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلهِ
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.” (QS. Al-Baqarah [2]: 196)
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
“Dan haji yang mabrur itu tidak ada balasannya melainkan surga.” (HR. Muslim).
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Berlanjut ke Lakukanlah 5 Amal Shalih Ini Pada Sepuluh Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah (Bagian 3)