Selalu ada sisi menarik dari penyelenggaraan pesta olahraga dunia Olimpiade 2016. Satu diantaranya dari cabang olahraga renang.
Perenang Michael Phelps cukup membuat kejutan di arena kolam renang Olimpiade Rio ini. Phelps sukses meraih medali emas ke-19. Selain itu, ia juga mencetak rekor peraih medali terbanyak di pentas olimpiade.
Namun tidak hanya di situ saja sisi menariknya, melainkan adanya tanda bulat merah-merah di punggungnya. Hal itu terlihat ketika acara pertama dari Olimpiade Rio pada Minggu (7/8) malam. Hal itu juga yang disoroti media internasional seperti BBC, Business Insider, NowThis, dan lainnya.
Jika Anda menyaksikan salah satu Olimpiade sejauh ini, Anda mungkin akan melihat bintik-bintik merah di punggung serupa di atlet lainnya, termasuk beberapa pesenam pria Amerika seperti Alex Naddour.
Menurut beberapa sumber, tanda bintik bulat merah itu adalah hasil dari terapi bekam, teknik penyembuhan yang sangat ciamik.
NBC menyebutkan pada dasarnya, bekam melibatkan secangkir pompa ke bagian tubuh yang akan dibekam. Cangkir diletakkan pada kulit mereka dan menciptakan hisapan dengan pompa.
Apa yang dilakukan Phelps dan atlet renang lain menjadi perhatian dunia.
Dalam Islam sendiri, bekam atau hijamah merupakan salah satu teknik pengobatan yang digunakan oleh Rasulullah Saw.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah bekam (hijamah).”(HR. Ibnu Majah, Abu Dawud)
Dari Said bin Jubair RA dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda: “Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara: minum madu, sayatan pisau bekam, dan sundutan besi panas, dan aku melarang umatku (menggunakan) pengobatan dengan besi panas”(HR. Al-Bukhari). [Paramuda/ BersamaDakwah]