Di antara sunnah yang hampir dilupakan sebagian kaum muslimin adalah menjenguk orang sakit. Padahal, perbuatan ini merupakan hak muslim terhadap muslim lainnya dan dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan para shahabat di berbagai kesempatan.
Dalam sebuah hadits yang shahih disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ
“Hak seorang muslim terhadap berbuat baik atas muslim lainnya ada enam.”
Beliau menyebutkan di antaranya,
وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
“Jika dia sakit maka jenguklah, dan jika ia meninggal dunia, ikutlah (mengantar jenazahnya).”(HR Muslim dan Ahmad).
Kenapa menjenguk saudara sesama muslim menjadi wajib? Tidak lain karena hal itu akan memperkuat kecintaan seorang muslim kepada saudaranya.
Sungguh, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sangat menganjurkan kaum muslimin untuk menjenguk orang sakit dalam banyak hadits. Di samping itu, ada banyak keutamaan yang didapat oleh seseorang yang mengunjungi orang yang sedang sakit.
Dalam kitab Al-Musnad dan Sunan Ibnu Majah dengan sanad yang kuat disebutkan, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِي خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ، فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ
“Jika seseorang menjenguk saudaranya sesama muslim maka berarti ia berjalan di taman surga sampai duduk.
Apabila dia duduk maka rahmat akan menyelimutinya, dan apabila ia menjenguknya di waktu pagi maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya sampai sore.
Apabila dia menjenguknya di waktu sore maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya sampai pagi.”(HR. Ahmad).
Dalam menjenguk orang sakit, ada beberapa tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam biasa menjenguk para shahabatnya yang sakit, termasuk beliau menjenguk seorang pemuda Yahudi yang biasa melayani beliau.
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam juga menawarkan kepada orang Yahudi itu untuk masuk Islam, sehingga akhirnya ia pun menyatakan diri masuk Islam. Beliau juga menjenguk paman beliau Abu Thalib, dan mengajaknya masuk Islam akan tetapi dia menolak.
2. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam senang menjenguk orang sakit sesuai kebutuhan. Kadang-kadang beliau menjenguk orang sakit setiap hari, dan terkadang setiap minggu.
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Berlanjut ke Menjenguk Orang Sakit, Sunnah yang Hampir Dilupakan Sebagian Kaum Muslimin (Bagian 2)