Quick count Pilgub Sumut 2018 merupakan hal yang ditunggu-tunggu masyarakat Sumatera Utara usai pemungutan suara, Rabu tanggal 27 Juni 2018. Seperti namanya, hasil quick count alias hitung cepat akan segera diketahui beberapa jam setelah pemungutan suara usai dilaksanakan.
Hal ini berbeda dengan hasil perhitungan manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara yang membutuhkan waktu lebih lama. Sementara masyarakat, khususnya konstituen dan pendukung calon Gubernur membutuhkan informasi yang lebih cepat, siapa yang memenangi Pilgub Sumut 2018, menjadi Gubernur Sumatera Utara periode 2018 – 2023.
Quick Count Pilgub Sumut adalah sebuah metode verifikasi hasil Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil Pilgub Sumut di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. Berbeda dengan survei perilaku pemilih, survei pra-pilkada atau survei exit poll, quick count memberikan gambaran dan akurasi yang lebih tinggi, karena quick count menghitung hasil pemilu langsung dari TPS target, bukan berdasarkan persepsi atau pengakuan responden. Selain itu, quick count bisa menerapkan teknik sampling probabilitas sehingga hasilnya jauh lebih akurat dan dapat mencerminkan populasi secara tepat.
Baca juga: Quick Count Pilgub Jatim
Pilgub Sumut 2018
Jumlah pemilih pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2018 yang tercatat dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) mencapai 9.015.387 pemilih. Terdiri dari 4.485.290 pemilih laki-laki dan 4.566.097 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 33 kabupaten/kota, 444 kecamatan, 6.110 desa/kelurahan.
Pilgub Sumut 2018 hanya diikuti oleh dua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yaitu:
- Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS)
- Djarot Saiful Hidayat – Sihar PH Sitorus (DJOSS)
Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) didukung oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Sedangkan Djarot Saiful Hidayat – Sihar PH Sitorus (DJOSS) didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Survei yang dilakukan LSI Denny JA pada periode 8 – 12 Juni menunjukkan, Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) unggul dengan elektabilitas 45,5 persen. Sedangkan elektabilitas Djarot Saiful Hidayat – Sihar PH Sitorus (DJOSS) berada di angka 34,7 persen.
Baca juga: Quick Count Pilgub Jateng
Quick Count Pilgub Sumut 2018
Berikut ini hasil quick count Pilgub Sumut 2018 dari beberapa lembaga survei dan penyelenggara hitung cepat (quick count):
Hasil Quick Count Pilgub Sumut dari SMRC
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merupakan salah satu lembaga survei yang menggelar quick count. Berikut ini hasil quick count Pilgub Sumut 2018 dari SMRC:
- Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) : 58,81 persen
- Djarot Saiful Hidayat – Sihar PH Sitorus (DJOSS) : 41,19 persen
Data masuk: 100% (Pukul 20:52 WIB)
Hasil Quick Count Pilgub Sumut dari Charta Politika
Charta Politika merupakan salah satu lembaga survei yang menggelar quick count pada Pilkada Serentak 2018. Berikut ini hasil quick count Pilgub Sumut 2018 dari lembaga survei Charta Politika:
- Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) : 59,98 persen
- Djarot Saiful Hidayat – Sihar PH Sitorus (DJOSS) : 40,02 persen
Data masuk: 100% (Pukul 20:52 WIB)
Hasil Quick Count Pilgub Sumut dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) adalah lembaga survei yang didirikan oleh Denny JA. Berikut ini hasil quick count Pilgub Sumut 2018 dari Lingkaran Survei Indonesia:
- Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) : 57,12 persen
- Djarot Saiful Hidayat – Sihar PH Sitorus (DJOSS) : 42,88 persen
Data masuk: 100% (Pukul 20:52 WIB)
Demikian hasil Quick Count Pilgub Sumut 2018. Hasil resmi Pilgub Sumut 2018 mengacu kepada data resmi KPU, bukan hasil quick count ini.