Beranda Berita Dunia Islam Ribuan Pager Hizbullah Meledak, Begini Cara Mossad Melakukannya

Ribuan Pager Hizbullah Meledak, Begini Cara Mossad Melakukannya

0
Ribuan pager hizbullah meledak
Salah satu korban ledakan pager dibawa ke Rumah Sakit di Beirut (Reuters)

Ribuan pager meledak di berbagai penjuru Lebanon, Selasa (17/9/2024) siang waktu setempat, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai sekitar 3.000 orang. Termasuk di antaranya anggota Hizbullah dan Duta Besar Iran untuk Lebanon.

Mossad mendapatkan kecaman luas karena peledakan pager secara serentak itu mengakibatkan korban warga sipil Lebanon. Ledakan pager tak hanya mengenai orang yang memegang pager tersebut, tetapi juga melukai orang di sekitarnya.

Pasukan Hizbullah sengaja menggunakan pager atau penyeranta sebagai alat komunikasi agar tidak tersadap oleh Zionis Israel. Pager merupakan alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Ia sempat populer pada era 90-an.

Tudingan Mengarah ke Mossad

Meskipun belum ada pernyataan dari Mossad, Badan Intelijen Israel itu dituding sebagai otak di balik ledakan pager serentak tersebut. Mossad memiliki sejarah panjang dalam melakukan berbagai serangan terkoordinasi kepada lawan Israel.

Mossad pernah mensabotase telepon seluler untuk membunuh Yahya Ayyyash pada Januari 1996. Yahya Ayyash adalah al-muhandis (sang insinyur) yang mampu membuat bom untuk Hamas.

Mossad juga pernah meracuni Khalid Misyal pada tahun 1997 di Yordania. Raja Hussein marah kepada Israel dan mengancam akan membatalkan perjanjian jika mereka tidak memberikan penawar racun tersebut. Akhirnya, Israel memberikan penawar racun dan Khalid Misyal selamat.

Mossad juga mendalangi pembunuhan tokoh Hamas Mahmud Mabhuh pada 2010. Mabhuh dibunuh di hotelnya oleh 11 orang berpaspor palsu Eropa.

Terbaru, Pemimpin Hamas Ismail Haniyah terbunuh dalam ledakan rudal atau proyektil jarak pendek di Teheran.

Baca: Kronologi Syahidnya Ismail Haniyah

Bagaimana Cara Mossad Meledakkan Pager?

Pada beberapa bulan yang lalu, Hizbullah mengimpor 5.000 pager model AR-924. Namun, Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah pager itu produksi mereka. Menurut Gold Apollo, mereknya memang merek milik mereka tetapi yang memproduksi dan menjualnya adalah Perusahaan BAC.

“Produk itu bukan milik kami. Hanya ada merek kami di situ,” kata Pendiri dan Presiden Gold Apollo, Hsu Ching-Kuang, Rabu (18/9/2024), lansir Reuters.

Pakar intelijen Yossi Melman meyakini, Mossad berada di balik ledakan serentak ribuan pager di Lebanon.

“Kita tahu bahwa Mossad mampu menembus dan menyusup ke Hizbullah berkali-kali,” tandas Melman.

Bagaimana cara Mossad melakukannya? Analis militer dan keamanan Elijah Magnier menduga, Mossad melakukan sabotase pasokan 5.000 pager tersebut dan menanam peledak ke dalamnya.

“Mossad telah menyusup ke dalam proses produksi, menambahkan komponen peledak dan mekanisme pemicu jarak jauh ke dalam pager tanpa menimbulkan kecurigaan,” terang Magnier kepada AFP.

Baca juga: Purnawirawan Jenderal Israel: Kita Kalah Perang

Setelah Hizbullah menerima pager-pager tersebut, tinggal menunggu waktu bagi Mossad untuk meledakkannya dari jarak jauh. [IK/BDN]