Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan beberapa bacaan istighfar. Ada yang singkat, ada yang panjang. Di antara bacaan-bacaan itu, ada satu yang menjadi pemimpin atau penghulunya yakni sayyidul istighfar.
Apa itu sayyidul istighfar? Bagaimana bacaannya dan apa saja keutamaannya? Ini penjelasan lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia.
Daftar Isi
Sayyidul Istighfar dan Artinya
Istighfar adalah permohonan maghfirah (ampunan) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Setiap manusia pasti punya dosa, karenanya selayaknya kita memperbanyak istighfar.
Rasulullah yang telah mendapat jaminan ampunan atas segala dosa baik yang telah lalu maupun yang akan datang saja setiap hari membaca istighfar lebih dari 70 kali. Bahkan dalam hadits yang lain, beliau membaca istighfar sehari 100 kali.
Sayyidul istighfar adalah penghulu atau pemimpin istighfar. Yakni bacaan istighfar yang paling utama dan memiliki banyak fadhilah (keutamaan). Rasulullah sendiri yang memberikan nama ini sebagaimana kita dapati dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhari.
Berikut ini bacaan sayyidul istighfar dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
(Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu a’uudzubika min syarri maa shona’tu abuu’ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu’u bidzambii faghrirlii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta)
Artinya:
Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Yang Telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu, aku berusaha semampuku untuk selalu berada dalam pemeliharaan dan janjiMu. Aku berlindung kepada-Mu dari akibat buruk perbuatanku. Aku akui nikmat-Mu atas driku dan aku juga mengakui betapa besarnya kesalahanku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
Keutamaan Sayyidul Istighfar
Sayidul istighfar memiliki keutamaan khusus dan juga keutamaan umum. Berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits shahih, setidaknya ada satu keutamaan khusus dan 10 keutamaan umum.
Keutamaan Khusus: Masuk Surga
Keutamaan khusus adalah memasukkan ke surga sebagaimana lanjutan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di atas:
وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Barang siapa yang membacanya dengan hati yakin pada waktu siang hari, lalu pada hari itu ia meninggal dunia sebelum tiba waktu sore, maka ia termasuk ahli (penduduk) surga. Dan sesiapa yang membacanya dengan hati yakin pada waktu malam hari, lalu ia meninggal dunia sebelum tiba waktu pagi, maka ia termasuk ahli surga. (HR. Bukhari)
Atas dasar hadits inilah kemudian Hasan Al Banna memasukkan sayyidul istighfar ini sebagai bagian dari Dzikir Al Ma’tsurat yang dibaca setiap pagi dan petang.
Keutamaan Umum
Sedangkan keutamaan umum adalah keutamaan istighfar secara umum, antara lain:
1. Mendapat ampunan Allah
Siapa yang sungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah, Allah akan mengampuninya. Maka ketika kita melakukan dosa, segeralah beristighfar, memohon ampun kepada-Nya.
وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An Nisa: 110)
2. Mendapatkan rahmat Allah
Dengan memperbanyak kalimat thayyibah ini, kita akan mendapatkan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana doa Nabi Salih ‘alaihis salam yang Allah abadikan dalam firman-Nya:
قَالَ يَاقَوْمِ لِمَ تَسْتَعْجِلُونَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dia (Shalih) berkata, “Hai kaumku, mengapa kalian meminta disegerakan suatu keburukan sebelum kebaikan? Mengapakah kalian tidak memohon ampun kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS An-Naml : 46)
3. Mendapat keberuntungan
Orang yang banyak membaca istighfar, ia akan mendapatkan keberuntungan. Terutama keberuntungan di akhirat. Begitu catatan amalnya banyak istighfar, yang ia dapatkan adalah keberuntungan demi keberuntungan di fase berikutnya hingga menuju surga.
طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِى صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا
“Beruntunglah orang yang di dalam catatan amalnya terdapat istighfar yang banyak.” (HR. Ibnu Majah; shahih)
4. Mendapat kebahagiaan
Pada hari perhitungan (yaumul hisab), semua orang ketakutan saat mendapatkan catatan amalnya sebab mereka melihat keburukan demi keburukan yang telah mereka kerjakan tercatat rapi dalam buku tersebut. Namun bagi orang yang banyak beristighfar, ia justru bergembira pada hari itu.
مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ
“Barangsiapa yang ingin catatan amalnya menyenangkannya, maka perbanyaklah istighfar.” (HR. Baihaqi; hasan)
5. Hujan dan keberkahan langit
Istighfar, termasuk sayyidul istighfar, juga mendatangkan keberkahan langit, di antaranya dalam bentuk hujan. Sebagaimana Nabi Nuh ‘alaihi salam mengajarkan kepada umatnya.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. (QS. Nuh: 10-11)
6. Membuka pintu rezeki
Di antara keutamaan istighfar adalah membuka pintu rezeki. Orang yang banyak istighfar, Allah akan menjadikan hartanya banyak dan berkah sebagaimana lanjutan firman Allah mengabadikan perkataan Nabi Nuh:
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh: 12)
“Nuh menghubungkan istighfar dengan rezeki-rezeki ini,” kata Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an. “Pada beberapa tempat dalam Al-Qur’an juga disebutkan secara berulang-ulang kaitan kebaikan hati dan istiqamahnya pada petunjuk Allah dengan kemudahan rezeki dan kemakmuran.”
7. Mendapatkan keturunan
Dalam Surat Nuh ayat 12 tersebut, keutamaan istighfar bukan hanya Allah memperbanyak harta tetapi juga memperbanyak anak-anak. Maka orang yang banyak beristighfar, Allah mudahkan mendapatkan keturunan meskipun sudah bertahun-tahun seorang istri tidak hamil.
Banyak ulama memahami keutamaan ini sehingga mereka menganjurkan orang yang ingin punya anak agar banyak beristighfar. Demikian pula ketika ada seseorang mengadu kepada Hasan Al Basri karena sudah lama menikah tapi belum punya anak. Lalu Hasan Al Basri memberinya solusi, “Perbanyak istighfar.”
8. Keberkahan bumi
Selain keberkahan langit dengan turunnya hujan yang lebat dan bermanfaat, istighfar juga mendatangkan keberkahan bumi. Di antaranya dengan suburnya kebun-kebun dan mengalirnya air di sungai-sungai.
“Semuanya itu dengan syarat apabila kamu bertaubat kepada Allah dan memohon ampun serta taat kepada-Nya. Maka Dia akan memperbanyak rezeki kalian dan menyirami kalian dengan keberkahan dari langit dan menumbuhkan bagi kalian keberkahan bumi,” terang Ibnu Katsir dalam Tafsirnya.
Keberkahan bumi juga bisa berupa banyaknya kekayaan alam baik minyak dan gas alam maupun emas dan berbagai tambang berharga yang bisa memakmurkan rakyat negeri tersebut.
9. Menambah kekuatan
Orang yang banyak beristighfar, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menambah kekuatannya. Sebagaimana firman-Nya:
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ
Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52)
10. Pengabulan doa
Keutamaan istighfar berikutnya adalah membuat doa menjadi mustajabah. Allah mengabulkan doa orang yang banyak beristighfar. Bukankah yang menghalangi terkabulnya doa adalah dosa dan kemaksiatan? Sementara dosa-dosa itu terhapus dengan istighfar.
Banyak kisah para ulama mengenai terkabulnya doa orang yang banyak beristighfar ini. Bahkan kadang cara pengabulannya unik dan tak disangka-sangka. Seperti seorang laki-laki yang banyak beristighfar, semua doanya dikabulkan kecuali satu yakni bertemu Imam Ahmad.
Imam Ahmad yang mendengar langsung dari orang di depannya itu terperanjat. “Berarti aku kemalaman di desa ini, lalu diusir dari masjid dan menumpang di rumahmu merupakan cara Allah mengabulkan doamu. Akulah Ahmad bin Hanbal,” kata beliau kepada laki-laki tersebut.
Demikian bacaan sayyidul istighfar dan keutamaannya. Semoga Allah mudahkan kita untuk mengamalkannya dan Allah anugerahkan kepada kita keutamaan-keutamaannya. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
