Surat At Taubah ayat 122 adalah ayat yang menjelaskan tentang pentingnya menuntut ilmu. Berikut ini arti per kata Surat At Taubah 122 dan hukum tajwid beserta alasannya.
Surat At Taubah Ayat 122 dan Artinya
Berikut ini Surat At Taubah ayat 122 dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia:
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ
(Wamaa kaanal mu’minuuna liyanfiruu kaaffah. Falaulaa nafaro min kulli firqotim minhum thoo,ifatul liyatafaqqohuu fid diini waliyundziruu qoumahum idzaa roja’uu ilaihim la’allahum yahdzaruun)
Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (QS. At Taubah: 122)
Baca juga: An Najm 39-42 Arti Per Kata
Arti Per Kata Surat At Taubah Ayat 122
Berikut ini arti per kata Surat At Taubah ayat 122. Di kolom kanan adalah kata per kata Al-Qur’an berbahasa Arab dan di kolom kiri adalah terjemahnya dalam bahasa Indonesia.
dan tidaklah | وَمَا |
adalah, patut | كَانَ |
orang-orang mukmin | الْمُؤْمِنُونَ |
untuk (mereka) pergi | لِيَنْفِرُوا |
seluruhnya | كَافَّةً |
maka mengapa tidak | فَلَوْلَا |
pergi, keluar | نَفَرَ |
dari | مِنْ |
tiap-tiap | كُلِّ |
golongan | فِرْقَةٍ |
dari mereka | مِنْهُمْ |
kelompok, beberapa orang | طَائِفَةٌ |
agar mereka memperdalam | لِيَتَفَقَّهُوا |
di dalam | فِي |
agama | الدِّينِ |
dan untuk memperingatkan | وَلِيُنْذِرُوا |
kaum mereka | قَوْمَهُمْ |
apabila | إِذَا |
mereka kembali | رَجَعُوا |
kepada mereka | إِلَيْهِمْ |
supaya mereka | لَعَلَّهُمْ |
menjaga diri, hati-hati | يَحْذَرُونَ |
Baca juga: Tajwid Surat Ali Imran 190-191 Perkata
Tajwid Surat At Taubah Ayat 122 dan Alasannya
Berikut ini hukum tajwid Surat At Taubah ayat 122 mulai dari kalimat, hukum bacaan, dan sebab atau alasannya.
Kalimat | Hukum Bacaan | Sebab (Alasan) |
---|---|---|
وَمَا | Mad thabi’i | Ada alif (ا), huruf sebelumnya berharakat fathah |
كَانَ | Mad thabi’i | Ada alif (ا), huruf sebelumnya berharakat fathah |
الْمُؤْمِنُونَ | Mad thabi’i | Ada wawu sukun (وْ), huruf sebelumnya berharakat dhammah |
لِيَنْفِرُوا | Ikhfa’ | Ada nun sukun (نْ) bertemu huruf fa’ (ف) |
لِيَنْفِرُوا | Mad thabi’i | Ada wawu sukun (وْ), huruf sebelumnya berharakat dhammah |
كَافَّةً فَلَوْلَا | Ikhfa’ | Ada tanwin bertemu huruf fa’ (ف) |
فَلَوْلَا | Mad thabi’i | Ada alif (ا), huruf sebelumnya berharakat fathah |
مِنْ كُلِّ | Ikhfa’ | Ada nun sukun (نْ) bertemu huruf kaf (ك) |
فِرْقَةٍ مِنْهُمْ | Idgham bighunnah | Ada tanwin bertemu huruf mim (م) |
مِنْهُمْ | Idzhar | Ada nun sukun (نْ) bertemu huruf ha’ (ه) |
طَائِفَةٌ | Mad wajib muttasil | Mad thabi’i bertemu hamzah (ء) pada lafaz/kalimat yang sama |
طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا | Idgham bilaghunnah | Ada tanwin bertemu huruf lam (ل) |
لِيَتَفَقَّهُوا | Qalqalah sugra | Ada qaf bertasydid (يْ) di tengah bacaan |
لِيَتَفَقَّهُوا | Mad thabi’i | Ada wawu sukun (وْ), huruf sebelumnya berharakat dhammah |
الدِّينِ | Mad thabi’i | Ada ya’ sukun (يْ), huruf sebelumnya berharakat kasrah |
وَلِيُنْذِرُوا | Ikhfa’ | Ada nun sukun (نْ) bertemu huruf dzal (ذ) |
وَلِيُنْذِرُوا | Mad thabi’i | Ada wawu sukun (وْ), huruf sebelumnya berharakat dhammah |
إِذَا | Mad thabi’i | Ada alif (ا), huruf sebelumnya berharakat fathah |
رَجَعُوا إِلَيْهِمْ | Mad jaiz munfasil | Mad thabi’i bertemu hamzah (ء) pada lafaz/kalimat yang berbeda |
يَحْذَرُونَ | Mad arid lissukun | Mad bertemu dengan huruf bersukun sebab adanya waqaf (berhenti) di akhir ayat |
Baca juga: An Nur 2 Arti Per Kata
Demikian arti per kata Surat At Taubah 122 dan hukum tajwid beserta alasannya. Untuk penjelasan lengkap mulai dari terjemah hingga tafsirnya, silakan baca Surat At Taubah Ayat 122. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]